[BP] – Tatar Sunda
Surplus neraca perdagangan Infonesia sebesar USD1,27 miliar berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Surplus tersebut terbentuk dari total ekspor sebesas USD12,03 miliar, sementara impor USD10,76 miliar, kata Kepala BPS Suhariyanto
“Surplus bisa dilihat pada catatan menggembirakan pada peningkatan ekspor dan juga impor,” jelas Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Rabu.
Menurut Suhariyanto surplus tersebut menjadi yang keempat kalinya terjadi selama 2020.
Indonesia pernah mencatat surplus pada bulan Februari sebesar USD2,51 miliar, kemudian Maret USD0,72 miliar, dan Mei USD2,02 miliar.
Indonesia juga telah dua kali mencatatkan defisit neraca perdagangan dengan jumlah yang relatif kecil seperi pada bulan Januari sebesar USD0,64 miliar dan April USD0,37 miliar.
“Bila dibandingkan Juni tahun lalu yang mencatat surplus USD267,9 juta, maka surplus pada tahun ini relatif lebih baik,” kata Suhariyanto.
Juni tahun lalu surplus perdagangan terbentuk dari total ekspor sebesar USD11,76 miliar sementara total impor USD11,49 miliar.
Kita berharap hal ini bisa meningkatkan ekonomi Indonesia yang sedang lesu efek dari pandemi corona yang melanda dunia selama hampir setengah tahun terakhir. [jayadewata]
Tingkat kan lagi
Semoga lancar selalu
Ngan saukur ngadenge duit g teuing bener teuing bhong
Tingkatkan lagi
Semoga semua nya di lancarkan
Lanjutkan
Semoga di lancar kan semua nya
Semoga lancar
Duit kat miliarN kitu hayang nyoban nyabak duit loba kitu
Apa itu sulpus