[BP] – Tatar Sunda
Kevin Carter merupakan seorang fotografer anggota Bang Bang Club. Fotografer pemberani yang telah mengabadikan era apartheid di Afrika Selatan.
Pada tahun 1993, dia terbang ke Sudan untuk memotret situasi kelaparan di negara tersebut. Lelah setelah pengambilan foto di Desa Ayod, ia berjalan menuju semak-semak di mana dia dikejutkan dengan sebuah pemandangan menyedihkan.
Seorang anak kecil kelaparan tengah merintih dan di belakangnya burung pemakan bangkai mengawasi anak tersebut. Sebuah pemandangan menyedihkan yang pasti membuat siapa saja menangis. Carter bingung harus melakukan apa setelah mengambil foto.
Dia mendapat saran untuk tidak menyentuh korban di wilayah tersebut karena khawatir adanya penyakit menular. Sementara jika ia pergi, ia takut burung tersebut menyerang anak itu. Carter kemudian menyalakan rokok sambil berdoa pada Tuhan dan menangis.
Foto hasil jepretannya tersebut mendapat hadiah Pulitzer yang sangat bergengsi. Tragisnya, Kevin bunuh diri pada tahun 1994 akibat banyaknya bully menyangkut foto tersebut.
Dia merasa dihantui oleh pembunuhan, mayat, kelaparan dan rasa sakit yang tak bisa dikendalikannya selama perjalanan menjadi seorang fotografer. [jayadewata]
Dari kisah di atas mengungkapkan bahwa Carter mempunyai sifat yang berperikamanusiaan,sampai dia menangis melihat anak yang kelaparan itu dan kita harus meneladani sifat nya itu.
Sangat miris dengan kejadian yang sering menimpa wilayah Afrika. Krisis pangan yang masih menjadi ancaman yang berakibat banyaknya orang yang mengalami kelaparan dan gizi buruk masih menghantui sejumlah wilayah terutama di Republik Afrika Tengah. Masalah ini tentu mengkhawatirkan. Pasalnya, banyak jiwa yang telah tewas akibat permasalahan ini. PBB pun telah melakukan banyak usaha untuk masalah ini.
Menurut artikel di atas Kevin center sangat mempunyai hati yang begitu baik peduli terhadap sesama.semoga Kevin center selalu bersyukur atas apa yang Allah berikan,karena masih banyak orang di luar sana yang tidak mungkin bercukupan dari pada kita.
Setelah melihat foto yang ada, saya merasa sedih. Karena di Afrika yang sedang krisis, disini saya masih menghamburkan air atau makanan yang ada.
setelah saya membaca Dari artikel diatas dapat disimpulkan bahwa krisis pangan masih menjadi ancaman di sejumlah wilayah terutama di Afrika bagian tengah. Sehingga banyak sekali korban terutama anak kecil yang terjangkit penyakit dan terkena busung lapar hingga kekurangan gizi. Pihak-pihak seperti PBB masih menindak lanjuti masalah dari krisis tersebut. Namun tanggapan saya pada sang photographer..
Menurut pendapat saya artikel di atas membuktikan bahwa kevin center sangat sangat mempunyai hati yang baik, ia peduli terhadap sesama. Kevin seorang fhotografer hebat dan pemberani. Tapi setelah ia mengambilan foto “Starving Child And Vulture” kevin dilanda kebingungan disatu sisi kevin merasa kasihan di sisi lain juga kevin takut terkena penyakit menular, tidak sepatutnya kevin mendapat pembullyan apalagi sampai melakukan bunuh diri karena kita sebagai manusia tidak bisa menghakiminya. Dan menurut saya Cerita di atas bisa dijadikan pelajaran untuk kita semua.
Menurut pendapat saya artikel di atas membuktikan bahwa kevin center sangat sangat mempunyai hati yang baik, ia peduli terhadap sesama. Kevin seorang fhotografer hebat dan pemberani. Tapi setelah ia mengambilan foto “Starving Child And Vulture” kevin dilanda kebingungan disatu sisi kevin merasa kasihan di sisi lain juga kevin takut terkena penyakit menular, tidak sepatutnya kevin mendapat pembullyan apalagi sampai melakukan bunuh diri karena kita sebagai manusia tidak bisa menghakiminya.
Menurut saya Kevin carter adalah seorang fotografer yang baik dan pemberani ia mengabadikan era apartheid di Afrika Selatan pada tahun 1993.Dia terbang ke Sudan untuk memotret situasi kelaparan di negara tersebut. Lelah setelah pengambilan foto di Desa Ayod, ia berjalan menuju semak-semak di mana dia dikejutkan dengan sebuah pemandangan menyedihkan ai melihat seorang anak kecil kelaparan tengah merintih dan di belakangnya burung pemakan bangkai mengawasi anak tersebut. Carter bingung harus melakukan apa setelah mengambil foto.Jika ia menyentuh anak tersebut khawatir ada penyakit menular, Carter kemudian menyalakan rokok sambil berdoa pada Tuhan dan menangis.
Kevin sangat baik, dia serba salah saat itu, dia harus mengawasi anak kelaparan itu supaya tetap hidup, tetapi dia tidak bisa membawa nya karna warga selalu berbicara tentang penyakit. Kevin memotret nya pun malah menjadi kecaman, kevin orang yang baik tak seharus nya dia mendapat bullyan seperti itu
Menurut saya dia orang yang baik Kevin Carter merupakan seorang fotografer anggota Bang Bang Club. Pada tahun 1993, dia terbang ke Sudan untuk memotret situasi kelaparan di negara tersebut. Lelah setelah pengambilan foto di Desa Ayod, ia berjalan menuju semak-semak di mana dia dikejutkan dengan sebuah pemandangan menyedihkan.
Seorang anak kecil kelaparan tengah merintih dan di belakangnya burung pemakan bangkai mengawasi anak tersebut. Foto hasil jepretannya tersebut mendapat hadiah Pulitzer yang sangat bergengsi. Tragisnya, Kevin bunuh diri pada tahun 1994 akibat banyaknya bully menyangkut foto tersebut.
Dari artikel di atas. Kevin Carter merupakan seorang fotografer yang pemberani. Iya pergi ke Afrika Selatan pada tahun 1993. Pada suatu padang pasir dia memotret seorang anak kecil kelaparan sedang merintih dan di belakang nya ada seekor burung yang sedang memakan bangkai. Tetapi kevin Carter tidak berani mendekati anak itu takut adanya penyakit menular.
Dari artikel diatas kita mengetahui bahwa kevin carter adalah seorang fotografer pemberani dan baik hati lalu dia melihat Seorang anak kecil kelaparan tengah merintih dan di belakangnya burung pemakan bangkai mengawasi anak tersebut.Tetapi bukannya kevin tidak mau membawa seorang anak tersubut tetapi ia takut tertular penyakit.
Dari artikel diatas kita mengetahui bahwa kevin carter adalah seorang fotografer pemberani dan baik hati lalu dia melihat Seorang anak kecil kelaparan tengah merintih dan di belakangnya burung pemakan bangkai mengawasi anak tersebut.Tetapi bukannya kevin tidak mau membawa seorang ana tersubut tetapi ia takut tertular penyakit.
Dari artikel diatas kita mengetahui bahwa kevin carter adalah seorang fotografer pemberani dan baik hati lalu dia melihat Seorang anak kecil kelaparan tengah merintih dan di belakangnya burung pemakan bangkai mengawasi anak tersebut.
Tetapi bukannya kevin tidak mau membawa seorang ana tersubut tetapi ia takut tertular penyakit.
Setelah membaca artikel ini menurut saya Kevin merupakan fotografer yang hebat dan pemberani, tetapi setelah pengambilan foto “Starving Child And Vulture” kevin dilanda kebingungan disatu sisi kevin merasa kasihan di sisi lain juga kevin takut terkena penyakit menular, tidak sepatutnya kevin mendapat pembullyan apalagi sampai melakukan bunuh diri karena kita sebagai manusia tidak bisa menghakiminya.
Menurut saya dalam artikel tersebut yaitu seornag photographer yaitu kevin mempunya hati nurani yang peduli terhadap sesama,tetapi dia tidak bisa membantu anak tersebut, dan hanya bisa berdoa saja kepada tuhan, tetapi di balik hal baik itu dia mendapat bullyan hingga akhir nya dia pun bunuh diri.
Dari artikel ini seharusnya para pembully merasa bersalah, karna telah membully kevin. Walau terlihat mengabaikan si anak kecil yang kelaparan karna dirinya terlebih dahulu memotret sang anak tetapi sebenarnya setelah itu kevin menangisi dan berdoa sang anak dan menurut kabar yang pernah saya dengar setelah memfoto sang anak, kevin menghiraukan saran untuk tidak menyentuh anak tersebut dan membantunya. Namun sayangnya kevin dihantui oleh pembunuhan,mayat, kelaparan dan rasa sakit yang tidak bisa dikendalikan terlepas dari pembulian yang ditujukan untuk dirinya.
Menurut saya sangat miris kejadian yang sering menimpah wilayah afrika yang menjadi ancaman banyak orang mengalami kelaparan dan kekurangan gizi masalah ino tentu mengkhawirkan banyak sekali orang yang meninggal ,dana sebisa mungkin kita senang tiasa membantu saudara kita yang lagi kekusaan di sanah
Dari artikel diatas kita mengetahui bahwa kevin carter adalah seorang fotografer pemberani dan baik hati lalu dia melihat Seorang anak kecil kelaparan tengah merintih dan di belakangnya burung pemakan bangkai mengawasi anak tersebut. Sebuah pemandangan menyedihkan yang pasti membuat siapa saja menangis. Foto hasil jepretannya tersebut mendapat hadiah Pulitzer yang sangat bergengsi. Tragisnya, Kevin bunuh diri pada tahun 1994 akibat banyaknya bully menyangkut foto tersebut.
Setelah membaca artikel tentang starving child and vulture ini bahwa kevin carter adalah seorang fotografer anggota Bang Bang Club yang pemberani.ia mempunyai hati baik ingin menolong seorang anak yang kelaparan tengah merintis di belakang burung pemakan bangkai,Kevin bingung ia mendapat saran untuk tidak menyentuh korban di wilayah tersebut karna khawatir takut ada penyakit yang menular.
Kemudian ia menyalakan rokok sambil berdoa kepada Tuhan dan menangis.
Tetapi kebaikan kevin carter di balas dengan banyaknya bullyan atas foto tersebut,hingga kevin bunuh diri.
Ketika kita melihat berita ,artikel atau yang lainnya jangan selalu memandang dari opini sepihak cari tau dulu tentang kebenarannya jangan menggiring opini aneh.kita tidak tahu apa yang sudah ia lewati.
Kadang setiap orang tidak tau apa yang telah terjadi, dan suka berasumsi kepada hal – hal yang negatif saja. Kita yang melihat Kisah Tragis di Balik Foto “Starving Child And Vulture” pun merasa sedih. Dan dari pada itu apabila kita mendapat berita apapun jangan percaya dari satu sisi saja, sebaiknya kita mencari kebenarannya terlebih dahulu secara jelas, janganlah pernah mempercayai berita HOAK.
Sangat miris dengan kejadian yang sering menimpa wilayah Afrika. Krisis pangan yang masih menjadi ancaman yang berakibat banyaknya orang yang mengalami kelaparan dan gizi buruk masih menghantui sejumlah wilayah terutama di Republik Afrika Tengah. Masalah ini tentu mengkhawatirkan. Pasalnya, banyak jiwa yang telah tewas akibat permasalahan ini. PBB pun telah melakukan banyak usaha untuk masalah ini. Namun setelah membaca artikel ini hati saya merasa tersentuh dan tidak bisa membayangkan bagaimana jika saya berada di posisi/sisi perspektif sang photographer tersebut, mungkin hal yg hanya bisa saya lakukan hanyalah berdoa atas keselamatan anak tersebut. Sangat disayangkan hal yg selanjutnya terjadi pada sang photographer, tak dapat dipungkiri perasaan yg dirasakannya saat itu, dimana ia tak dapat membendung deritanya sendiri. Mungkin pelajaran yg dapat saya ambil dari artikel ini yaitu, selalu bersukur atas apa yg telah diberikan Allah swt. Karena masih banyak orang diluar sana yang mungkin tidak berkecukupan daripada kita. Dan sebisa mungkin kita senantiasa membantu saudara kita yang sedang membutuhkan.
Menurut artikel di atas bahwa kevin center sangat mempunyai hati yang begitu baik perduli terhadap sesama.Ia takut akan anak itu di serang oleh burung tetapi kevin disana berdo’a kepada Tuhan dan menangis. Tetapi kebaikan kevin malah mendapat bullyan hingga akhirnya kevin bunuh diri pada tahun 1994.