[BP] – Tatar Sunda
Kembali lagi Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengerahkan dua kapal induk ke Laut Cina Selatan untuk kedua kalinya pada bulan ini.
Pernyataan resmi Armada Ketujuh Angkatan Laut AS mengatakan bahwa USS Nimitz dan USS Ronald Reagan mengadakan pelatihan militer di Laut Cina Selatan pada Jumat (17/07/2020).
Pernyataan tersebut mengatakan kapal induk tersebut melakukan latihan pertahanan udara taktis dengan lebih dari 12.000 personel militer beserta kapal Aegis perusaknya.
Laksamana Muda Jim Kirk yang merupakan komandan USS Nimitz mengatakan dalam pernyataan itu bahwa kelompok kapal induk penyerbu tersebut sekarang beroperasi di Laut Cina Selatan, sebagaimana aturan internasional memperbolehkannya. Keberadaan armada kapal itu adalah guna menegaskan komitmen militer AS untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka berdasarkan tatanan aturan internasional, serta komitmen bagi para sekutu dan mitranya di kawasan tersebut.
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump sekarang meningkatkan sikap konfrontasinya terhadap Cina. Pihaknya mengatakan pada Senin (13/07/2020) bahwa klaim maritim Cina terhadap sebagian besar Laut Cina Selatan adalah “sepenuhnya melanggar hukum.”
Pada awal bulan ini, kapal-kapal induk tersebut ikut serta dalam pelatihan di Laut Cina Selatan pada waktu yang sama saat Cina mengadakan latihan di kawasan itu.
Unjuk kekuatan berupa pengiriman armada Kapal Induk dan serangkaian pelatihan AS tersebut dapat dilihat sebagai peringatan keras kepada Cina soal klaim sepihak Laut Cina Selatan. [jayadewata]