[BP] – Tatar Sunda
Pada tahun ini, industri otomotif Turki mulai mengekspor bus, minibus dan midibus ke 86 negara.
Berdasar informasi yang dihimpun koresponden Anadolu dari Serikat Eksportir Industri Otomotif Uludag, pandemi Covid-19 menyebabkan ekspor sektor ini turun dari USD990.282.000 menjadi 674.714.000 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ekspor produk ke negara-negara Eropa mulai meningkat lagi pada bulan Juni kemarin.
Pada paruh pertama tahun ini, negara yang paling banyak diekspor adalah Jerman.
Para eksportir menjual bus, minibus, dan midibus senilai USD122.922.000 ke Jerman.
Setelah Jerman, ekspor terbesar kedua dilakukan ke Prancis. Turki pada tahun lalu paling banyak mengekspor bus, minibus, dan midibus ke Prancis.
Pada periode Januari-Juni tahun ini Turki telah mengirim produk-produk otomotif itu ke Prancis senilai USD94.479.000.
Italia menempati urutan ketiga dalam ekspor otomotif Turki, dengan nilai ekspor USD63.712.000.
Ekspor ke tiga negara tersebut membentuk 41,6 persen dari total ekspor Turki dalam sektor ini.
Turki di era Erdogan mengalami kemajuan dalam segala sektor baik, ekonomi, politik dan industri militer serta otomotif. [jayadewata]