[BP] – Tatar Sunda
Masyarakat Iran yang marah terhadap penanganan pemerintah atas ekonomi negaranya menggelar protes langka di sebuah kota di Iran barat daya pada hari Kamis (16/7). Mereka melawan pasukan keamanan yang membubarkan upaya demonstrasi di daerah-daerah lain di Iran.
Dikutip dari voa, warga Iran meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah di jalan-jalan Behbahan di provinsi Khuzestan setelah malam tiba hari Kamis.
Banyak gambar yang menunjukkan bahwa pasukan keamanan Iran di kota Shiraz di Iran tengah selatan dan di kota Rasht, Iran barat laut melakukan aksi untuk mencegah demonstran berkumpul.
Protes-protes itu dipicu oleh kenaikan harga bensin bersubsidi oleh pemerintah sebesar 50% dalam ekonomi yang dilanda resesi karena salah kelola oleh pemerintah dan sanksi yang diberlakukan oleh Amerika.
Pihak berwenang membatasi konektivitas internet di Khuzestan Kamis malam ketika warga Iran berusaha berbagi gambar-gambar pengunjuk rasa di Behbahan dengan sesama maupun dengan dunia luar. Pemerintah Iran melakukan hal yang sama pada bulan November, tetapi dalam skala nasional dan selama hampir satu minggu.
Demonstrasi warga termasuk jarang terjadi di negara para mullah tersebut. Masyarakat biasanya cenderung pasif dan mengikuti semua kebijakan pemerintah. [jayadewata]