Kontroversi Cat Kuning Rambut Wakil Walikota Palu

[BP] – Tatar Sunda

Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Said atau yang lebih dikenal sebagai Pasha mantan vokalis band terkenal Ungu kembali menuai kontroversi.

Dalam instagram milik Sigit, nampak terlihat sang wali kota dengan santai menerima tamu dengan rambut yang diberi cat warna kuning atau pirang. Selain itu juga Pasha tampak memakai sandal.

Menurut Pasha cat kuning atau pirang rambutnya ditujukan untuk proses syuting. Adapun cat kuning rambutnya tidak berarti kinerja dirinya selaku wakil walikota Palu buruk.

Penampakan Sigit yang sekarang menjadi wali kota Palu dengan tampilan rambut pirang dan memakai sandal ketika menerima tamu di kantor telah menjadi perdebatan warganet dan menimbulkan kontroversi. [jayadewata]

Respon (37)

  1. Menurut saya tindakan tersebut kurang baik, dan tidak seharusnya seorang pemimpin berpenampilan seperti itu, dan seharusnya menjadi contoh bagi yang lain

  2. Menurut saya Menjadi pemimpin harus memberikan contoh yang baik kepada Rakyatnya, Karena Penampilan Mencerminkan sikap bagi sebagian pandangan orang-orang

  3. Menurut saya itu tidak apa apa karena itu haknya, dan menurut saya masalah penampilan itu tidak terlalu penting karena yang lebih penting adalah bagaimana dia menjadi pemimpin yang baik, dan kita juga bisamenilai apa yang bisa ditiru dan yang tidak

  4. Seharusnya untuk pemimpin harus mencontoh kan dengan baik kepada masyarakat nya agar tidak bergelut dengan netizen +62
    Dan seharusnya tidak seperti ituu

  5. Mungkin hal ini akan banyak menuai kontroversi. Karena sebagai mana tampilan pemimpin biasanya berpenampilan rapi, tak ada di catrambutnya. Tapi mngkin untuk ini kegiatan syuting tak apa, sesudahnya bisa dicat ulang kembali jadi warna sebelumnya hitam.

  6. Menurut syaa tidak masalh mau digimanakan juga karna setiap orng punya hak untuk merubah penampilan jdi apapun, dan kita sendiri harus pinter pinter untuk lebih selektif memilih mana yg patut untuk ditiru mana yg enggak.

  7. Menurut saya itu tidak apa apa karena itu haknya, dan menurut saya masalah penampilan itu tidak penting karena yang lebih penting itu kerja dia sebagai wali kota kepada rakyat dan tidak merugikan rakyat

  8. Menurut saya seharusnya seorang pemimpin harus menjadikan contoh yang baik bagi masyarakat. Ia seharusnya tidak mengecat rambutnya karena itu contoh yang kurang baik, dan menerima tamu dengan memakai sandal dan itu akan menuai kontroversi.

  9. Bagi warga biasa mungkin akan terlihat biasa saja jika mewarnai rambut, tapi bagi pemimpin itu akan menuai kontroversi. Tapi bagi saya jika memang itu untuk alasan syuting, tidak apa apa. Karena kita tidak tau apakah dia pemimpin yang buruk atau baik jika hanya dilihat dari segi penampilan

  10. Dari artikel di atas seharusnya pa Sigit memberikan contoh yang baik dalam berpenampilan, sebagai pemimpin kita harus mencontohkan yang baik

  11. Dari artikel di atas seharusnya pa Sigit memberikan contoh yang baik dalam berpenampilan, dari penampilan pa Sigit tersebut pasti akan menyebabkan kontroversi dan sebagai pemimpin kita harus mencontohkan yang baik

  12. Dari artikel di atas seharusnya pa Sigit memberikan contoh yang baik dalam berpenampilan, dari penampilan pa Sigit tersebut pasti akan menyebabkan kontroversi

  13. Menurut saya Seharusnya sebagai seorang pemimpin tidak seharusnya mengecat rambutnya karena itu contoh yang tidak baik.

  14. Sebagai pemimpin yang baik, seharusnya jadi tauladan untuk para masyarakat.karena apapun yang beliau lakukan akan menjadi sorotan publik.oleh karena itu,sebaiknya sebagai seorang pemimpin bertindaklah yang baik agar menjadi contoh dan tidak menuai kontroversi publik.

  15. Menurut saya tindakan yang dilakukan wakil walikota palu tersebut tidak sepatutnya dilakukan apalagi ditiru, mengecat rambut itu adalah salah satu perilaku yang kurang baik, seharusnya pemimpin itu mencontohkan perilaku yang baik yang bisa ditiru oleh rakyatnya.

  16. Menurut saya seharusnya ia tidak mewarnai rambutnya karena ia seorang pemimpin seharusnya ia bisa menjadi cerminan dan menerima tamu dengan memakai sendal itu akan menjadi kontroversi warganet

  17. Berita ini menjadi perdebatan warganet. Ada yang menyayangkan tindakan pak Sigit ini, karena mewarnai rambutnya ketika beliau tengah menjabat wakil walikota Palu. Ada juga warganet yang tidak mempermasalahkannya, karena alasan pak Sigit atau yang sering dikenal Pasha Ungu ini mewarnai rambutnya ditujukan untuk kebutuhan syuting. Namun, akan lebih baik jika seorang pemimpin memberikan contoh yang lebih baik untuk warganya.

  18. Sebagai seorang pemimpin pasti apa yang dilakukannya jadi sorotan dan dengan tindakan mengecat rambut itu menjadi kontroversi dan seharusnya sebagai seorang pemimpin harus memberikan contoh yang baik.

  19. Sebagai wakil walikota, seharusnya beliau tidak boleh men cat rambutnya karena beliau seharusnya memberi contoh yang baik untuk masyarakat. Penampilan dia memakai sendal saat menerima tamu pun rasanya kurang bagus.

  20. Seharusnya pemimpin memberikan contoh yang baik kepada masyarakat nya, harus jadi cerminan yang baik kepada masyarakat nya, karna masyarakat akan menilai, entah itu sikap nya, penampilan nya, dan ahlak nya, dll.

  21. Menurut saya seharusnya Pasha ungu ini tidak seharusnya mewarnai rambutnya seperti itu,sebagai seorang pemimpin harusnya mencerminkan yang baik,apalagi Pasha ungu sebagai wali kota palu dan sebelumnya menjadi publik pigur,akan kontra dengan warganet

  22. Menurut saya tidak seharusnya seorang pemimpin berpenampilan seperti itu karena tidak mencerminkan seperti pemimpin

  23. Menurut saya tak seharusnya sosok pemimpin berpenampilan seperti itu karena tida mencerminkan figur pemimpin

  24. Menurut saya tindak pasha tersebut sebagai walikota palu pasti akan menimbulkan kontroversi dan penampilannya tersebut tidak mencerminkan sebagai orang nomer satu di kota tersebut dengan rambut berwarna pirang dan menerima tamu dengan memakai sendal pasti akan timbul pendapat yang berbeda-beda terutama oleh warganet

    1. Menurut saya tindakan tersebut kurang baik,tapi kembeli ke kita sendiri kita harus bisa menyaring mana yg diambil mana yg harus dibuang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *