[BP] – Tatar Sunda
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia melalui Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Ropeg Setjen Kemhan) baru-baru ini menyelenggarakan Pembekalan Pelatihan Keterampilan Kerja bagi Pegawai di lingkungan Kementerian Pertahanan yang akan memasuki masa purna tugas atau pensiun.
Kegiatan pembekalan pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemhan Brigjen TNI Zainul Arifin, Selamat. AP,. M. SC., yang pada kesempatan tersebut mewakili dan membacakan sambutan Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ernawan T., M. D. Selamat., Selasa(4/8) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Keterampilan yang diberikan meliputi bidang tata boga, tata rias dan agribisnis pertanian terpadu. Pembekalan keterampilan yang diadakan selama 24 hari dimulai tanggal 4 sampai dengan 27 Agustus 2020 tersebut diikuti sebanyak 90 orang pegawai Kementerian Pertahanan yang akan memasuki masa purna tugas atau pensiun.
Kegiatan seperti ini sudah banyak dilaksanakan oleh berbagai instansi dan dinas lainnya termasuk Kementerian Pertahanan.
Ketika memasuki masa pensiun, para pekerja atau pegawai yang bersangkutan biasanya akan memasuki post power syndrome, yaitu kondisi di mana seseorang merasa kehilangan atas sesuatu yang sering dia lakukan yang telah menjadi kebiasaan selama bekerja.
Masa pensiun merupakan masa yang rawan. Para pegawai atau pekerja yang memasuki masa usia pensiun akan merasa dirinya tidak berdaya dan tidak berguna.
Oleh sebab itu pelatihan dan pembekalan keterampilan akan berguna ketika mereka mau memulai membuka sebuah usaha dari nol dan melepaskan kebiasaan dari pekerjaan lama yang telah mereka tekuni dan geluti selama puluhan tahun. [jayadewata]