Moestopo pada zaman kolonial Belanda berprofesi sebagai seorang dokter gigi. Ketika Indonesia memasuki fase penjajahan Jepang, dia masuk pelatihan ketentaraan Jepang dan kemudian menjadi seorang tentara berpangkat Mayor Jenderal pada masa Revolusi Kemerdekaan.
Dia dikenal sebagai sosok yang egaliter sekaligus juga nyeleneh. Ketika memimpin Divisi Mobil yang beroperasi menggunakan kereta api, dia kerap nekat menyerang militer Belanda dari atas kereta api yang dikendarai dengan kecepatan tinggi.
Sambil bertempur, dia berdiri sambil berkacak pinggang di depan pintu kereta api yang terbuka dan berteriak: “Hei Nederlandse soldaat! Als je wit vechten, kom dan hier tevoorschijn: Generaal Moestopo! (Hei tentara Belanda! kalau kalian ingin berkelahi, ayo hadapi aku: Jenderal Moestopo!).
Kereta api tempur itu tak jarang berhenti mendadak di tengah jalan. Hal itu dilakukan masinis sekadar memenuhi perintah komandannya untuk buang air kecil.
Namun, hal yang paling mengesankan anak buahnya adalah kebiasaan Moestopo dalam hal mengkonsumsi daging kucing.
Menurut sejarawan Robert B. Cribb, itu dilakukan sang jenderal guna memelihara kemampuan tempurnya. Alasannya “supaya dapat melihat dalam gelap layaknya mata seekor kucing,” tulis Cribb dalam Gangster and Revolutionaries, The Jakarta People’s Militia and Indonesian Revolution 1945-1949.
Saat memimpin Pasukan Terate (Tentara Rahasia Tertinggi) di front Subang, Jawa Barat, Moestopo pernah mendorong anggota pasukannya untuk melaksanakan kebiasaannya itu.
Tentu saja, anggota Pasukan Terate yang sebagian besarnya merupakan maling dan pencopet dengan senang hati melaksanakan perintah sang jenderal.
Tradisi nyeleneh itu akhirnya diketahui oleh Kepala Staf TRI, Letjen TNI Oerip Soemohardjo. Ceritanya, suatu hari di tahun 1947, Moestopo mengajak Oerip meninjau pos terdepan pasukannya. Di suatu pos, tiba-tiba perhatian Oerip tertuju kepada deretan makam dengan nisan sederhana terpancang di atasnya, dan kemudian terjadilah tanya jawab.
“Itu makam?” tanya Oerip.
“ Ya, Jenderal!” jawab salah satu anggota pasukan Moestopo.
“Jadi, banyak korban di sini?” lanjut Oerip
“ Ya… Ya… Jenderal,” ujar sang prajurit tergagap-gagap.
Dengan mimik wajah yang serius, Oerip memperhatikan kembali makam-makam tersebut. Wajahnya tampak muram.
Si prajurit dengan segan melanjutkan, “Tetapi maaf Jenderal. Itu bukan makam manusia.”
“Lha, terus makam apa?” tanya jenderal Oerip
“ Ehhhhhhh. Anu Jenderal… Itu hanya makam ayam, kambing dan kucing, yang menjadi korban makanan kami setiap hari”.
Kata orang, kompleks pemakaman binatang itu merupakan idenya Moestopo, sebagai salah satu bentuk penghormatan atas jasa-jasa kucing dalam perjuangan karena sudah dijadikan makanan bagi para prajurit Moestopo. (berbagai sumber)
tidak sewajarnya seorang dokter bersikap seperti itu. jadi kita sebagai manusia harus pintar membedakan mana yang harus di ikuti, mana juga yang harus di jauhi
tidak sewajarnya seorang dokter bersikap seperti itu
tiru lah hal positifnya dan jauhi yang negatifnya. tidak sewajarnya seorang dokter bersikap seperti itu
tiru lah hal positifnya dan jauhi yang negatifnya.
tiru lah hal positifnya, dan tinggalkan yang negatifnya.
Menurut saya artikel ini cukup menarik karena menceritakan tentang seorang jendral yang suka memakan daging kucing untuk dapat melihat dalam gelap layaknya mata seekor kucing itu sangat tidak lazim, ambil sisi positifnya, bagus wawasan saya jadi bertambah
Setelah membaca artikel ini saya baru tahu sang dokter yang menjadi jendral memakan daging kucing untuk memelihara kemampuan perang.
Artikel Yg Menarik dan unik menambah juga wawasan
Artikel ini sangat menarik dan unik, banyak pelajaran positif yang bisa diambil.
Setelah membaca artikel ini wawasan saya menjadi bertambah mungkin sedikit nyeleneh tetapi diambil sisi baiknya saja karena pada setiap tindakan pasti ada alasannya
Menurut saya apa yg terjadi tergantung dgn apa yg di sugestikan . Seperti hal nya Moestopo memakan daging kucing agar matanya bisa seperti kucing , itu memang hal yg tidak lumrah . Namun tidak Moestopo ialah seorang yg berpendidikan ia tidak mungkin semata mata memakan nya hanya sebagai lelucon saja . Jadi kita lebih baik tidak menilai orang dari jabatan nya tetapi kenali dl karakteristik nya sama seperti Moestopo sorang dokter gigi sekaligus jendral perang ternyata mempunyai sisi yg humoris padhal sorang jendral identik dg tegas dan berwibawa
Tanggapan saya mengenai artikel ini , tergantung sugesti kita mengenai suatu hal sperti memakan daging kucing agar mata bisa seperti kucing , bisa di sebut hal yang tidak lumrah namun Moestopo ini adhaal org yg berpendidikan tidak mungkin semata mata hanya sebagai lelucon saja . Jangan menilai orang dari pangkat atau jabatan nya tapi kenali dulu lebih dalam karakteristik nya agar kita tidak salah menilai orang . Seperti hal nya Moestopo seorang jenderal yg identik dgn ketegasan namun ternyata di sisi lain ia pun humoris
Pendapat saya, sang jendral cukup pintar dalam memerangi musuh nya pada saat di kereta yang sedang melaju cepat pun ia sempatkan menyerang militer belanda dari balik pintu gerbong. Namun saya agak kurang suka dengan kebiasaan nya memakan daging kucing yang dia pikir akan membuatnya bisa melihat dalam gelap.
Jendral ini memiliki kebiasaan makan yg aneh,yaitu makan daging kucing hanya agar untuk penglihatanmya sama seperti kucing.Mnurut saya itu tidak masuk akal karna manusia tidak memakan daging kucinge apalagi dia adalah seorang dokter gigi yang sharusnya dokter mengetahui memakan daging kucing untuk dapat melihat dalam gelap layaknya mata seekor kucing itu sulit diterima oleh akal.
Mustahil kayanya kalo kita ingin mata cekatan seperti kucing harus memakan hewan tersebut, tetapi dalam cerita ini kita menjadi banyak wawasan , lebih mengenal banyak para pahlawan kemerdekaan
Menurut saya tentang artikel ini bisa di sebut absurd,tapi dalam artikel ini menambahkan informasi yang sebelum nya saya belum pernah dengar sama sekali seorang dokter/pejuang memakan kucing untuk memudahkan melihat,ini tidak bisa di sebut masuk akal
Sayang sekali keberanian Jendral Moestopo di barengi dengan tindakan yg kurang baik dan aneh seharusnya kucing di lindungi bukan di jadikan makanan.
Menurut pendapat saya artikel ini cukup menarik dikarenakan saya pribadi belum pernah mendengar dokter yang merangkap jadi prajurit memakan daging kucing yaa meskipun terbilang cukup aneh namun saya pikir Jenderal Moestopo juga mempunyai alasan tersendiri , artikel ini juga mengajarkan kita bahwasanya jika kita ingin membela negara jangan setengah setengah harus sampai titik darah penghabisan.
Menurut saya mengenain artikel ini memang lah aneh , moestopo adalah pejuang dan seorang dokter gigi , dan cukup aneh tidak masuk akal karena beliau memakan daging kucing karena memudahkan nya dalam melihat musuh di kegelapan layak nya seekor kucing , seharusnya memang tidak boleh memakan seperti kucing, itu perbuatan tidak kemanusiaan. Kita ambil postif nya seperti rasa cinta akan tanah air, dan berani menghadapi dan mengusir penjajah asing.
Tentang artikel ini sangat tidak masuk di akal kenapa karena menurut sang jendral dengan memakan daging kucing maka penglihatan kita akan setajam kucing hal ini belum ada pembuktian. Menurut pandangan saya ketajaman penglihatan sematamata itu karunia Allah sebagai kelebihan pada hambanya jadi bukan karena makanan yang di santap
Kebiasaan jendral Moestopo memang sedikit absurd tetapi cara beliau membuat alasan sangat memotivasi bahwa memang membela negara itu tidak mengenal waktu, tempat dan juga tidak tanggung-tanggung
Tanggapan saya mengenai mestopo ini sangat aneh dan sangat mengerikan, tetapi jika itu sudah dipercayai nya sbgai kebutuhan untuk bertempur dan meyakini bahwa sugestinya itu benar adanya, kita hanya bisa menghormati atau menghargai nya, karena perbedaan zaman juga, zaman pada saat itu beda dengan sekarang, makannya sugesti seperti itu sangat gampang di percayai orang. Mkannya para prajuritnya juga mengikuti tradisi yang di turunkan dari jenderalnya.
Tanggapan saya mengenai mestopo ini sangat aneh dan sangat mengerikan, tetapi jika itu sudah dipercayai nya sbgai kebutuhan untuk bertempur dan meyakini bahwa sugestinya itu benar adanya, kita hanya bisa menghormati atau menghargai nya, karena perbedaan zaman juga, zaman pada saat itu beda dengan sekarang, makannya sugesti seperti itu sangat gampang di percayai orang. Mkannya para prajuritnya juga mengikuti tradisi yang di turunkan dari jenderalnya.
Beliau memang termasuk nyeleneh dalam bertindak tetapi guna memelihara kemampuan tempurnya..darma bhakti nya tak kenal lelah dan tanpa pamrih sebagai seorang pejuang dan jg seorang dokter gigi
Beliau salah satu pejuang jg seorang dokter gigi,, beliau memang termasuk nyeleneh dalam bertindak tetapi guna memelihara kemampuan tempurnya..darma bhakti nya tak kenal lelah dan tanpa pamrih
Beliau salah satu pejuang..nyeleneh tetapi guna memelihara kemampuan tempurnya..darma bhakti nya tak kenal lelah dan tanpa pamrih
Tanggapan saya terkait artikel ini, Moestopo adalah salah satu pejuang jg seorang dokter gigi..beliau memang termasuk nyeleneh dalam bertindak, tetapi itu guna memelihara kemampuan tempurnya..darma bhakti nya tak kenal lelah dan tanpa pamrih
Moestopo adalah salah satu pejuang jg seorang dokter gigi..beliau memang termasuk nyeleneh dalam bertindak, tetapi itu guna memelihara kemampuan tempurnya..darma bhakti nya tak kenal lelah dan tanpa pamrih
Perjuangan dan keberanian dari jenderal Moestopo patut kita contoh, karena sudah selayaknya kita rela mengorbakan jiwa raga bagi negara kita yaitu NKRI, untuk kebiasaan yang nyeleneh jangan ditiru kita ambil positif nya saja dan buang yang negatifnya
Tolong koreksi komentar yoga
Tanggapan saya tentang artikel ini, jendral Moestopo ini terbilang aneh dari jendral yang lainnya karena beliau memakan daging kucing dengan maksud untuk memudahkan nya dalam melihat musuh di kegelapan layak nya seekor kucing namun tidak hanya itu saja mayor jenderal satu ini dikenal nyentrik dan memiliki ide- ide liar yang nyeleneh serta pernuh kegilaan terkait strategi perang kita bisa ambil sisi positif nya aja pejuang pejuang kemerdekaan
Tanggapan saya tentang artikel ini, jendral Moestopo ini terbilang aneh dari jendral yang lainnya karena beliau memakan daging kucing dengan maksud untuk memudahkan nya dalam melihat musuh di kegelapan layak nya seekor kucing namun tidak hanya itu saja mayor jenderal satu ini dikenal nyentrik dan memiliki ide- ide liar yang nyeleneh serta pernuh kegilaan terkait strategi perang kita ambil sisi positif nya aja dari pejuang pejuang kemerdekaan
Tanggapan saya tentang artikel ini, jendral Moestopo ini terbilang aneh dari jendral yang lainnya karena beliau memakan daging kucing dengan maksud untuk memudahkan nya dalam melihat musuh di kegelapan layak nya seekor kucing namun tidak hanya itu saja mayor jenderal satu ini dikenal nyentrik dan memiliki ide- ide liar yang nyeleneh serta pernuh kegilaan terkait strategi perang tapi kita ambil sisi positif nya aja dari perjuangan pejuang kemerdekaan
Cukup mengejutkan tentang hal nyeleneh yang ia lakukan, sebagai penyandang status dokter.tetapi patut di contoh sikap pemberani nya.
Menurut saya artikel ini sangat menarik ,memberikan wawasan baru bagi orang yang baru membacanya,tetapi aneh juga! soalnya gak mungkin sseeorang yang makan daging kucing bisa melihat didalam kegelapan,tapi kita ambil positifnya aja. Karena jendral moestopo melakukan hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya tempur pasukannya yang terdiri dari eks kriminal.
Artikel ini cukup menarik,meskipun dalam ceritanya seorang jendral Moestopo berprilaku aneh karena memakan daging kucing yang sulit dipahami dan sangat tidak lazim
Artikel ini cukup menarik karena menceritakan tentang seorang jendral yang suka memakan daging kucing untuk dapat melihat dalam gelap layaknya mata seekor kucing itu sangat tidak lazim, tetapi sisi positif nya wawasan saya jadi bertambah
Menurut saya artikel ini cukup menarik karena menceritakan tentang seorang jendral yang suka memakan daging kucing untuk dapat melihat dalam gelap layaknya mata seekor kucing itu sangat tidak lazim, tetapi sisi positif nya wawasan saya jadi bertambah
meskipun terkesan menyeramkan, tapi saya rasa setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan yang menjadi pembeda unik. selain berjasanya sebagai pahlawan dalam memerdekakan indonesia, keunikan jendral moestopo pun akan selalu dikenang dihati seluruh rakyat indonesia. yang unik akan selalu teringat dalam benak. pembelajaran yang saya dapatkan adalah, terkenalah atas diri sendiri tanpa perlu menjadi orang lain.
saya rasa setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan yang menjadi pembeda unik. selain berjasanya sebagai pahlawan dalam memerdekakan indonesia, keunikan jendral moestopo pun akan selalu dikenang dihati seluruh rakyat indonesia. yang unik akan selalu teringat dalam benak. pembelajaran yang saya dapatkan adalah, terkenalah atas diri sendiri tanpa perlu menjadi orang lain.
Tanggapan saya tentang artikel ini sangat unik dan menambah wawasan. Patut di contoh dalam hal positifnya.
Menurut saya, Jendral Moestopo memakan kucing sangat tidak masuk akal. Karena dirinya berpendapat jika memakan kucing bisa membuat mata bisa melihat di dalam kegelapan seperti kucing, seharusnya dokter gigi mengetahui memakan daging kucing untuk dapat melihat dalam gelap layaknya mata seekor kucing itu sulit diterima oleh akal. Tapi positif nya wawasan saya bertambah
Menurut saya tentang artikel ini sangat menarik dan ekstrim, karena demi sebuah ketahanan dan ketangguhan dia(Moestop) rela memakan hewan, mantap lah
Artikel ini menarik dan sangat menambah wawasan , karna pada dasarnya saya tdk mengetahui ada dokter gigi sekaligus jenderal yang mempunyai kebiasaan memakan daging kucing karena itu hal yang tak lazim untuk di lakukan .
Jendral ini memiliki kebiasaan makan yg aneh,yaitu makan daging kucing hanya agar untuk penglihatanmya sama seperti kucing.Mnurut saya itu tidak masuk akal karna manusia tidak memakan daging kucinge apalagi dia adalah seorang dokter gigi yang sharusnya dokter mengetahui memakan daging kucing untuk dapat melihat dalam gelap layaknya mata seekor kucing itu sulit diterima oleh akal.
Setelah membaca artikel ini wawasan saya menjadi bertambah mungkin sedikit nyeleneh tetapi diambil sisi baiknya saja karena pada setiap tindakan pasti ada alasannya
Menurut saya mengenai artikel ini, aga sedikit aneh dan menjijikkan sih karena kebiasaannya yang mengonsumsi daging kucing guna memelihara kemampuan tempurnya dengan alasan “supaya dapat melihat dalam gelap layaknya mata seekor kucing” tpi ada hal positif nyah sih jdi kita ngambil sisi positifnya saja.
Artikel ini sangat menarik, tentang seorang Jendral yang suka memakan daging kucing dia percaya dengan mengonsumsi daging kucing dapat memelihara kekuatan tempurnya. Tapi menurut saya itu hal yg tidak lazim karna jika kita mengonsumsi daging kucing berarti sama hal nya kita membunuh kucing kucing tersebut
Menurut saya artikel ini lumayan serem seorang jendral memakan daging kucing tetapi dalam artikel ini mengajarkan kita untuk menjadi orng seseorng yang brani dan tangguh apa lagi membela negara
Diambil positifnya saja, mungkin ada alasan mengapa Jendral Moestopo ini selalu memakan daging kucing.
Menurut tanggapan saya tentang artikel ini menarik,unik, dan juga aneh tetapi menambah wawasan saya karena saya baru tau ada jenderal yang juga berprofesi sebagai dokter gigi dan memiliki kebiasan memakan daging kucing yang menurut kebanyakan orang tidak lazim
Tanggapan saya mengenai artikel ini,sangat aneh dan kurang masuk akal karena seharusnya dokter gigi mengetahui memakan daging kucing untuk dapat melihat dalam gelap layaknya mata seekor kucing itu sulit diterima oleh akal tapi sisi positif nya wawasan saya bertambah
Komentar saya mengetai artikel ini,meostopo ini sangat aneh karena dia memakan daging kucing,tapi artikel moestopo ini membiri wawasan karena sebelumnya saya blm pernah mendengar nya.
Karena dulu percaya akan seperti itu, dan di artikel ini kita bisa belajar tentang sejarah nya moestopo, mungkin karena kurang nya pasokan makanan jadi terjadi lah seperti itu
Tanggapan saya mengenai artikel ini , jendral Moestopo memakan daging kucing karna percaya dan pengetahuannya tentang ” agar bisa melihat dalam gelap seperti kucing ” jadi tidak aneh , mungkin saja menurutnya benar , tetapi sisi yg tidak boleh kita contoh adalah , menurunkan apa yang kita percayai kepada orang lain dengan menyalahgunakan jabatan , jadi jika kita percaya cukup untuk kita , jangan paksa orang untuk percaya
Bagi saya ini artikel yang sangat menarik,juga menambah wawasan tentang seorang jendral moestopo sekaligus seorang dokter gigi yang mempunyai kebiasaan memakan daging kucing. Hal yang sangat aneh untuk di lakukan manusia juga tidak masuk akal dengan alasan yang ia berikan,akan tetapi keberanian nya patut kita contoh.
Artikel ini sangat menarik dan bagi Saya mengenai Jendral moestopo.sekaligus dokter Gigi ini mempunyai kebiasaan yg aneh yaitu memakan daging kucing
Diambil positifnya dibuang negatifnya, mungkin ada hal hal lain yg tidak kita ketahui kenapa beliau makan daging hewan dan melakukan hal aneh lainnya
Tanggapan saya tentang artikel inibmsangat aneh mengapa beranggapan bahwa dengan memakan kucing bisa membuat matanya taja seperti kucing dan menghentikan kereta api hanya untuk buang air kecil dengan melakukan hal itu bisa saja membayakan dirinya dan mungkin masyarakat yg lain saat itu, tpi mungkin saat perang gerilya masuk akal yah karena sulit mencari makan dan memakan apa saja termasuk kucing, ayam, kambing
Tanggapan saya tentang artikel inibmsangat aneh mengapa beranggapan bahwa dengan memakan kucing bisa membuat matanya taja seperti kucing dan menghentikan kereta api hanya untuk buang air kecil dengan melakukan hal itu bisa saja membayakan dirinya dan mungkin masyarakat yg lain saat itu, tpi mungkin saat perang gerilya masuk akal yah karena sulit mencari makan dan memakan apa saja termasuk kucing, ayam, kambing
Artikel ini sangat menarik dan menambah wawasan bagi Saya mengenai Jendral moestopo.Jendral sekaligus dokter Gigi ini mempunyai kebiasaan yg aneh yaitu memakan daging kucing dengan alasan agar penglihatannya bisa sama seperti kucing dan tentu itu tidak masuk akal dan seharusnya tidak dilakukan Oleh seorang Jendral atau Oleh siapapun Karena itu Hal yg tidak lazim dilakukan
Setelah membaca artikel ini, alasan kebiasaan Jendral Moetopo memakan kucing sangat lah tidak masuk akan, dirinya berpendapat jika memakan kucing bisa membuat mata bisa melihat di dalam kegelapan seperti kucing. Kebiasaan ini pastinya masih tabu dan kontroversial di kalangan masyarakat. Namun, ada hal positif yang bisa kita ambil dalam kehidupan Jendral Moetopo yaitu rasa cinta akan tanah air, dirinya sangat berani dalam menghadapi dan mengusir para penjajah, sikap Jendral Moetopo ini patut untuk ditiru dan diajungi jempol.
Setelah membaca artikel ini, alasan kebiasaan Jendral Moetopo memakan kucing sangat lah tidak masuk akan, dirinya berpendapat jika memakan kucing bisa membuat mata bisa melihat di dalam kegelapan seperti kucing. Kebiasaan ini pastinya masih tabu dan kontroversial di kalangan masyarakat. Namun, ada hal positif yang bisa kita ambil dalam kehidupan Jendral Moetopo yaitu rasa cinta akan tanah air, dirinya sangat berani dalam menghadapi dan mengusir para penjajah, sikap Jendral Moetopo ini patut untuk ditiru dan diajungi jempol.
Menurut saya artikel mngenai jendral moestopo yg juga sekaligus dokter gigi ini sangat menarik karna prilaku nya yang aneh dngan memakan daging kucing, juga kepemimpinan nya sebagai jendral yg berani ,walau begitu memakan daging kucing tidak bisa di benarkan karna alasan di atas sngat nyeleneh. Tpi artikel ini sngat bagus untuk di baca untuk kita jdikan pembelajaran
Tanggapan saya tentang jendral moestopo yang memakan kucing ini sangat aneh dan tidak masuk akal masa makan kucing jadi mata kita jadi seperti kucing sih,tetapi jika sedang perang gerilya mungkin masuk akal yah kan susah nyari makanan jadi hewan apa aja bisa dimakan
Sangat menarik Memberikan informasi dan menambah wawasan,Contoh hal positifnya
Menurut tanggapan saya tentang artikel ini menarik dan unik, dan yang membuat menarik dan unik adalah karena sifat Moestopo sangat aneh dan tidak wajar, karena beranggapan kalo mengonsumsi daging kucing dapat melihat dalam gelap layaknya kucing
Setelah membaca artikel ini saya saya sedikit kaget dan heran kenapa seorang dokter gigi bisa beralih profesi dan mempunyai tradisi seperti itu,tetapi saya jendral itu hebat kerena bisa mempunyai keahlian 2 sekaligus dan itu susah untuk di dapat,masalah tentang tradisi mungkin itu memang kepercayaan dia seperti itu kita hanya bisa menghormatinya dan menghargai perbedaan itu
artikel ini sngt menambah wawasan, karena sebelumnya sy blm tau tentang dokter gigi yg sekaligus jendral prnh memakan kucing, dan setelah membaca artikel ini, sy dpt mengetahuinya
Tanggapan saya kepada moestopo ini sangan aneh dan tidak masuk akal tentang memakan kucing masa iya makan kucing mata kita pengelihatannya bisa persis seperti kucing.Tapi kalo lagi perang gerilya ya masuk akal makan hewan apa aja karena kan perbekalan juga terbatas, atau gk abis gitu
Menurut saya tidak sepantasnya dan tidak sewajar seorang jendral berprilaku seperti itu karena mau tidak mau dia adalah panutan prajurit nya, dan seorang dokter biasa nya lebih berpikir luas jadi alesan dia memakan kucing seperti itu tidak lah wajar apalagi tidak semua hewan bisa d makan dagingnya karena banyak sekali hewan yang didalamnya terdapat banyak racun yang tidak bagus bagi kesehatan .
Tanggapan saya tentang jendral moestopo yang memakan kucing ini sangat aneh dan tidak masuk akal masa makan kucing jadi mata kita jadi seperti kucing sih,tetapi jika sedang perang gerilya mungkin masuk akal yah kan susah nyari makanan jadi hewan apa aja bisa dimakan
Setelah membaca ini sepertinya tidak ada alasan untuk jendral memakan kucing sampai menjadikannya sebagai kebiasaan ‘supaya dapat melihat gelap layaknya mata seekor kucing’ dengan alasan seperti itu tindakan ini sangat tak lazim,dan tidak dapat dibenarkan
Karena dulu percaya akan seperti itu, dan di artikel ini kita bisa belajar tentang sejarah nya moestopo, mungkin karena kurang nya pasokan makanan jadi terjadi lah seperti itu
Menurut saya jenderal Moestopo ini sangat unik dan aneh. Walaupun sebagai dokter gigi, dia masih beranggapan bahwa memakan daging kucing bisa memelihara kekuatan tempurnya dan bisa melihat dalam kegelapan layaknya seekor kucing. Dia menyuruh prajuritnya untuk melakukan kebiasaannya itu, ditambah lagi dengan aksi memprovokasi prajurit Belanda di depan pintu kereta api, dia mempunyai jiwa kepemimpinan dan humoris. Walaupun memakan daging kucing merupakan hal tabu dan dilarang di agama Islam, tetapi dia tetap membuat pemakaman hewan untuk rasa terimakasih kepada hewan tersebut yang telah dimakannya
Menurut saya jenderal Moestopo ini sangat unik dan aneh. Walaupun sebagai dokter gigi, dia masih beranggapan bahwa memakan daging kucing bisa memelihara kekuatan tempurnya dan bisa melihat dalam kegelapan layaknya seekor kucing. Dia menyuruh prajuritnya untuk melakukan kebiasaannya itu, ditambah lagi dengan aksi memprovokasi prajurit Belanda di depan pintu kereta api, dia mempunyai jiwa kepemimpinan dan humoris. Walaupun memakan daging kucing merupakan hal tabu dan dilarang di agama Islam, tetapi dia tetap membuat pemakaman hewan untuk rasa terimakasih kepada hewan tersebut yang telah dimakannya
Tanggapan saya mengenai perilaku moestopo adalah mengapa seorang jendral bisa berprikalu seaneh itu karena jika dilihat dari kelakuanya ada beberapa hal konyol yg sering ia lakukan dimulai dari meneriaki belanda, memakan daging kucing yang entah ada pengaruhnya atau tidak untuk dia sendiri, lalu menghentikan kereta hanya karena ingin buang air kecil jelas jelas itu hal yang seharusnya tidak dilakukan karena tidak hanya membahayakan dirinya tetapi juga membahayakan orang orang yang sedang bersama dia pada saat itu.
Menurut saya mengenai artikel ini sangat aneh bagaimana bisa seorang dokter gigi juga seorang jendral mempunyai anggapan bahwa dengan memakan kucing,kambing dan ayam bisa membuat kesehatan terutama matanya menyerupai hewan tersebut padahal banyak buah buahan yg mengandung manfaat yg diperlukan tubuhnya
artikel ini sngt menambah wawasan, karena sebelumnya sy blm tau tentang dokter gigi yg sekaligus jendral prnh memakan kucing, dan setelah membaca artikel ini, sy dpt mengetahuinya
Setelah membaca artikel ini, Membuat rasa keinginan Saya untuk menjadi seorang TNI semakin meningkat, Jadi ga sabar pakai loreng nih, Amin
Setelah membaca artikel ini, Membuat rasa keinginan Saya untuk menjadi seorang TNI semakin meningkat,,jadi ga sabar pakai Loreng nih, Amin.
Tanggapan saya mengenai moestopo ini sangat aneh dan cendrung mengerikan ntah apa yg membuat memakan kucing menjadikan matanya seperti kucing tentu itu tdk masuk akal tetapi tdk tau apakah dia pernah melakukan riset tersebut atau tdk karena secara profesi dia juga seorang dokter gigi yg pasti mempunyai besik keilmuan namun rasanya sulit diterima dengan akal sehat kalau alasanya hanya seperti itu kalo karena urgent saat perang tdk ada pasokan makanan bisa saja dibenarkan
Patut dicontoh hal-hal positifnya dari tokoh tersebut, untuk kita anak-anak generasi Y.
Tanggapan saya mengenai artikel ini, sangat memberikan informasi mengenai para pejuang kemerdekaan yang sangat berani baik dalam hal bertarung maupun dalam hal makan dan itu tidak seperti biasanya kucing dimakan dan apa kata Allah nanti semoga di berikan kesempurnaan dari Allah Aminn.
Moestopo adalah salah satu pejuang jg seorang dokter gigi.. beliau memang termasuk nyeleneh dalam bertindak, tetapi guna memelihara kemampuan tempurnya..darma bhakti nya tak kenal lelah dan tanpa pamrih.
Moestopo adalah salah satu pejuang jg seorang dokter gigi.. beliau memang termasuk nyeleneh dalam bertindak, tetapi guna memelihara kemampuan tempurnya..
Tanggapan saya tentang artikel ini seorang dokter gigi yang memakan daging kucing yang menjadi Jendral perang maksud memakan daging kucing tersebut ia mampu melatih matanya di malam ketika berperang ini tidak masuk akal tetapi pendapat orang berbeda beda
Tanggapan saya tentang artikel ini,menambahkan informasi yang sebelumnya saya tidak pernah mendengar seorang dokter memakan daging kucing untuk memelihara kemampuan tempurnya hal ini sangat tidak masuk diakal tetapi bisa juga hal tersebut diterima adanya