Cianjur, Bewara Pakuan – Menjelang peringatan 75 tahun Kemerdekaan Indonesia, Pasukan Siliwangi tetap tegap dan gagah serta berani dan setia membela kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ada banyak kisah yang menceritakan tentang keberanian dan ketabahan pendahulu-pendahulu mereka dalam setiap medan pertempuran yang dihadapi.
Siliwangi merupakan satu-satunya pasukan di Indonesia yang melakukan long march dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah. Ada banyak kisah duka yang mereka alami selama proses tersebut, tapi tetap dilakukan oleh mereka demi keutuhan bangsa ini. Berikut ini adalah salah satu kisah mereka.
Menjelang datangnya waktu Idul Fitri, yaitu pada awal Agustus 1948, prajurit Divisi Siliwangi dari Batalyon Rukman mulai resah. Mereka belum mendapatkan gaji dan juga tunjangan hari raya dari pemerintah. Sementara itu istri dan anak mereka di asrama penampungan mulai gelisah dan kelaparan.
Sesampainya di wilayah Jawa Tengah setelah melakukan long march dari Tatar Sunda, kondisi ekonomi para prajurit Siliwangi dan keluarga yang turut berangkat, hampir bisa dikatakan sehari-harinya berlangsung susah dan melarat. Jangankan untuk hidup layak, untuk sekadar tidur pun mereka harus berdesak-desakan di asrama-asrama yang sempit dan kotor.
“Pokoknya sengsaralah saat itu kami di kampung orang,” kenang Soehanda salah satu veteran.
Merasa tak memiliki apa-apa untuk berlebaran, lantas sebuah ide gila muncul dari sebagian prajurit untuk mengambil alih persediaan logistik yang tersimpan di Rumah Penjara Negeri Surakarta.
Atas kesepakatan sepihak dari sebagian prajurit Batalyon Rukman, maka bergeraklah sekelompok pasukan ke rumah penjara tersebut.
Mereka kemudian melakukan aksi penggedoran dan meminta secara paksa barang-barang persedian tersebut untuk kemudian dibagikan kepada seluruh anggota batalyon dan keluarganya.
Aksi liar batalyon Rukman itu mendapat sambutan negatif dari rakyat setempat. Mereka melaporkan soal itu kepada kesatuan TNI setempat, yaitu Batalyon Singowareng dari Divisi IV Surakarta dan pasukan TP (Tentara Pelajar).
Kedua pasukan tersebut kemudian mengutus beberapa prajuritnya ke asrama Yon Rukman untuk menegur perbuatan itu. Entah caranya yang terlalu keras atau karena pasukan batalyon Rukman sudah tidak peduli, teguran itu disambut dengan sikap keras pula hingga berujung pengepungan asrama batalyon Rukman oleh batalyon Singowareng dan pasukan TP.
Beberapa hari setelah lebaran, negosiasi pun kembali dilakukan. Mayor Rukman selaku komandan langsung turun tangan, dia mengaku salah dan berjanji kepada batalyon Singowareng dan TP untuk menyerahkan anak-anak buahnya yang terlibat penggedoran kepada Polisi Tentara.
Kesepakatan untuk melokalisir masalah tersebut secara internal hampir tercapai, hingga tiba-tiba salah seorang pimpinan utusan dari kedua pasukan itu menuntut agar semua persenjataan batalyon Rukman dilucuti dan diserahkan kepada batalyon Singowareng dan pasukan TP.
Mendengar tuntutan itu, Mayor Rukman pun lantas menjawab, “Besok pagi jam 07.00, kami akan menyerahkan senjata-senjata kami. Tapi sebelum itu terjadi, kami akan membela diri terlebih dahulu!” buku Siliwangi dari Masa ke Masa (Diterbitkan oleh Pusjarah Kodam III Siliwangi pada 1968).
Menginjak bulan Syawal hari ke-18. Kumandang adzan subuh baru saja berlalu di kawasan sekitar Tasikmadu, Surakarta, saat ratusan prajurit dari Yon Singowareng dan TP mengepung Asrama Kompi II Yon I Brigade XIII/ KRU Z Siliwangi pimpinan Mayor U. Rukman.
Beberapa di antara mereka nampak langsung memasang posisi tempur di antara rumah penduduk, sementara sebagian besar yang lain bergerak menyebar.
Di dalam asrama, Mayor Rukman memerintahkan anak buahnya untuk siaga dan mempersiapkan senjata masing-masing. Sesungguhnya sejak malam hari, pasukan Siliwangi Yon Rukman sudah bersiap siaga untuk menyambut para penyerbu.
Dia lantas memberikan beberapa perintah kepada masing-masing komandan peleton.
Keheningan lantas menyeruak di kawasan Tasikmadu ketika toko-toko yang baru buka serentak ditutup kembali oleh para pemiliknya. Di dalam rumah, para penduduk terdiam dalam helaan nafas panjang dan tegang.
Beberapa saat kemudian, sebuah letusan terdengar, diiringi tembakan gencar dari berbagai jenis senjata. Bunyi peluru terdengar berdesingan. Suaranya yang mengerikan berbarengan dengan teriakan-teriakan para prajurit dari kedua belah pihak.
Setelah bertempur selama hampir dua jam, pasukan Siliwangi Yon Rukman berhasil memukul mundur para penyerang. Tidak diketahui secara pasti berapa korban yang jatuh di pihak batalyon Singowareng dan pasukan TP. Adapun Yon Rukman telah kehilangan tiga prajuritnya dalam insiden pasca lebaran tersebut
Beberapa hari kemudian, pihak TNI di wilayah Surakarta mengajukan protes keras. Letnan Kolonel Soeadi Soeromihardjo, Divisi IV Panembahan Senopati Surakarta menuntut agar Batalyon Rukman ditarik dari Surakarta.
Untuk tidak memperpanjang masalah tersebut, akhirnya Rukman dan pasukannya diperintahkan kembali ke Jawa Barat untuk melakukan sabotase dan perlawanan secara gerilya dan rahasia terhadap penjajah Belanda.
Berikut ini adalah Mars Siliwangi, lagu yang menjadi penghibur dan penyemangat yang bisa menggambarkan suasana hati para Prajurit Siliwangi yang harus pergi meninggalkan kampung halamannya demi melaksanakan perintah hijrah.
Walaupun dengan bekal dan persediaan yang serba kekurangan serta harus menempuh perjalanan yang jauh dan medan yang sangat berat, Prajurit Siliwangi dengan tabah tetap melaksanakannya.
Dengan perih dan rasa luka yang mendalam, mereka harus menyaksikan anggota keluarga dan rekan mereka yang gugur dan dikubur di kampung orang dalam peristiwa Long March Siliwangi ini.
Semua penderitaan dan kesulitan yang dialami tidak membuat mereka berkeluh kesah apalagi mundur dan menyerah kalah, sebab darah ksatria dan pemberani mengalir dalam urat nadi Prajurit Siliwangi.
Jadi jangan pernah tanyakan lagi loyalitas, kesetiaan, keberanian dan nasionalisme Para Prajurit Siliwangi dan Rahayat Tatar Sunda terhadap negara ini.
Keberanian dan Kesetiaan Mereka dalam mempertahankan keutuhan Republik Indonesia telah tercatat dalam tinta emas sejarah bangsa ini.
MARS SILIWANGI
Oh, beginilah
Nasibnya soldadu
Diosol-osol dan diadu-adu
Tapi biar tidak apa
Asal untuk negeri kita
Naik dan turun gunung
Hijrah pun tak bingung
Paduli teuing
Kuring keur ngabagong
Nu narenjo keun ulah rea omong
Kieu soteh miceun tineung
Lamun prung mah, moal keueung
Pasukan Siliwangi Saeutik ge mahi
(Berbagai Sumber/ Saran Bacaan: Historia.id, Wikipedia, Laporan Dari Banaran dan Buku Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia)
Pasukan Siliwangi selama Long Match ke Jawa Tengah, untuk mempertahankan hidupnya yang melarat dan mengenaskan, ia melakukan perbuatann itu sangat berani. Kondisi ekonomi pada saat itu bisa dibilang sedang melarat dan kesusahan, tapi mereka tetap tegar mengahadapi semua itu. Kisah diatas bisa menginspirasi kita semua, dari kisah itu pula kita tahu perjuangan seorang pahlawan sangat banyak perjuangan
Menurut saya siliwangi merupakan satu-satunya pasukan di Indonesia yang melakukan long march dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah. Ada banyak kisah duka yang mereka alami selama proses tersebut, tapi tetap dilakukan oleh mereka demi keutuhan bangsa ini.
Prajurit Siliwangi adalah bukti dari semangat negara
Mungkin pasukan Siliwangi long march mempertahankan diri dari penyerang
Mungkin pasukan Siliwangi long march mempertahankan diri
Apa dilakukan oleh prajurit Siliwangi pada umumnya merupakan sikap yang sangat berani serta rasa ingin mendapatkan kehidupan yang layak dan sejahtera.
Menurut pendapat saya Mereke tetap semangat dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan negara Indonesia,tetapi mereka tetap semangat walau banyak rintangan yang harus dilewatinya.
Menurut saya pasukan Siliwangi selama Long Match ke Jawa Tengah, untuk mempertahankan hidupnya di kampung orang tidak perlu melakukan kekerasan terhadap rakyat kalau memang yang dirasakan pasukan Siliwangi saat itu sungguh memperihatinkan, lebih baik Mayor Rukman melakukan dengan cara yang baik terhadap rakyat dengan begitu rakyat akan simpati dan peduli jadi peperangan diantara dua pasukan tidak akan terjadi
Menurut saya siliwangi merupakan satu-satunya pasukan long march dari jawa barat menuju jawa tengah yang berani.Beberapa di antara mereka nampak langsung memasang posisi tempur di antara rumah penduduk, sementara sebagian besar yang lain bergerak menyebar.Di dalam rumah, para penduduk terdiam dalam helaan nafas panjang dan tegang. Setelah bertempur selama hampir dua jam, pasukan Siliwangi Yon Rukman berhasil memukul mundur para penyerang.Untuk tidak memperpanjang masalah tersebut, akhirnya Rukman dan pasukannya diperintahkan kembali ke Jawa Barat.
Alhamdulillah yaallah
Perjalanan yang panjang perajurit Siliwangi untuk mempertahankan kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia. Banyak kisah yang kita harus ketahu tentang para pahlawan yang setia membela negara republik Indonesia. Dari kisah di atas menjelaskan Siliwangi merupakan satu-satunya pasukan di Indonesia yang melakukan long march dari Jawa barat menuju Jawa tengah. Ada banyak kisah yang mereka alami tetapi tetap dilakukan oleh mereka demi keutuhan bangsa ini. Kita harus mengenang para pahlawan yang telah gugur di medan perang.
Perjalanan yang panjang perajurit Siliwangi untuk mempertahankan kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia. Banyak kisah yang kita harus ketahu tentang para pahlawan yang setia membela negara republik Indonesia. Dari kisah di atas menjelaskan Siliwangi merupakan satu-satunya pasukan di Indonesia yang melakukan long march dari Jawa barat menuju Jawa tengah. Ada banyak kisah yang mereka alami tetapi tetap dilakukan oleh mereka demi keutuhan bangsa ini.
Menurut pendapat saya Long March siliwangi Tetap gagah dan Tegap serta berani dan membela kedaulatan Negara Republik Indonesia, Kisah ini menceritakan tentang keberanian dan ketabahan mereka dalam setiap Medan petempuran yang di hadapi, Mereka Tetap semangat Demi negara kita maju
Menurut pendapat saya long march dari Tatar sunda,kondisi ekonomi para prajurit Siliwangi dan keluarga yang turut berangkat,hampir bisa di katakan sehari- harinya berlangsung susah dan melarat. jangankan untuk hidup layak,untuk sekadar tidur pun mereka harus berdesak- desakan di asrama yang sempit dan kotor. Ada banyak kisah yang mereka alami, Tetapi mereka tetap semangat demi keutuhan negara kita
Menurut saya kita harus menghargai para pahlawan yang rela berkorban untuk kepentingan masyarakat. mereka harus menempuh banyak perjalanan cukup panjang dan penuh pengorbanan, setelah melakukan long march dari tatar sunda, ada banyak kisah duka yang mereka alami selama proses tersebut, tapi tetap dilakukan oleh mereka demi keutuhan bangsa ini.peristiwa hijarah pasukan siliwangi bukan hal yang mudah ,ada yang harus ia perjuangkan. proses hijrah itu sebagai perjalann panjang yang menyiksa hati dan nuraninya. mereka berusaha saling mendukung dan menolong satu sama lain agar Belanda bisa hancur dan pergi dari wilayah jawa tengah.mereka rela berkorban agar masyarakat Negara Indonesia tetep berani dan setia membela kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Oleh karena itu kita harus bercermin pada perjuangan para pahlawan jaman dahulu dimana mereka rela mengorbankan segalanya untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia tanpa pamrih,maka kita sebagai generasi muda wajib menjaga dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal hal positif.
Kisah ini begitu menginspirasi, kisah ini juga seharusnya menjadi cerminan untuk para remaja supaya tetap tegar dan sabar meski ditimpa kepedihan yang sangat luar biasa
Menurut saya peristiwa long march Siliwangi adalah peristiwa penting dengan hijrahnya pasukan Siliwangi tahun 1948 sangat merugikan negara indonesia tidur pun mereaka berdesak desakan di asrama.para tni yang membela tanah air dipaksa mundur dan berpindah ke daerah yang masih di kuasai oleh indonesia.
Menurut saya peristiwa long march Siliwangi adalah peristiwa penting dengan hijrahnya pasukan Siliwangi dari Katong kantong gerilya di jawa barat ke Jawa tengah peristiwa ini merugikan negara indonesia tidur pun mereaka berdesak desakan di asrama.para tni yang membela tanah air dipaksa mundur dan berpindah ke daerah yang masih di kuasai oleh indonesia.
Menurut saya kita harus menghargai para pahlawan yang rela berkorban untuk kepentingan masyarakat. mereka harus menempuh banyak perjalanan cukup panjang dan penuh pengorbanan, setelah melakukan long march dari tatar sunda, ada banyak kisah duka yang mereka alami selama proses tersebut, tapi tetap dilakukan oleh mereka demi keutuhan bangsa ini.peristiwa hijarah pasukan siliwangi bukan hal yang mudah ,ada yang harus ia bayar mahal.Melukis proses hijrah itu sebagai perjalann panjang yang menyiksa hati nuraninya sebagai manusia.mereka berusaha saling mendukung dan menolong satu sama lain agar Belanda bisa hancur dan pergi dari wilayah jawa tengah.mereka rela berkorban agar masyarakat Negara Indonesia tetep berani dan setia membela kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.mereka pahlawan perjuang masyarakat agar Negara ini tetap utuh dalam persatuan.
Long march siliwangi adalah peristiwa pindahnya Tentara nasional Indonesia dari Jawa Tengah dan yogyakarta ke jawa barat pada 4 februari 1949 sebagai konsekuensi dari perjanjian Renville yang merugikan Indonesia. mereka harus menempuh banyak perjalanan cukup panjang dan penuh pengorbanan, setelah melakukan long march dari tatar sunda, ada banyak kisah duka yang mereka alami selama proses tersebut, tapi tetap dilakukan oleh mereka demi keutuhan bangsa ini.peristiwa hijarah pasukan siliwangi bukan hal yang mudah ,ada yang harus ia bayar mahal.Melukis proses hijrah itu sebagai perjalann panjang yang menyiksa hati nuraninya sebagai manusia.mereka berusaha saling mendukung dan menolong satu sama lain agar Belanda bisa hancur dan pergi dari wilayah jawa tengah.mereka rela berkorban agar masyarakat Negara Indonesia tetep berani dan setia membela kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.mereka pahlawan perjuang masyarakat agar Negara ini tetap utuh dalam persatuan.
‘Mereka belum mendapatkan gaji dan juga tunjangan hari raya dari pemerintah. Sementara itu istri dan anak mereka di asrama penampungan mulai gelisah dan kelaparan’ kasihan😳
‘kondisi ekonomi para prajurit Siliwangi dan keluarga yang turut berangkat, hampir bisa dikatakan sehari-harinya berlangsung susah dan melarat. Jangankan untuk hidup layak, untuk sekadar tidur pun mereka harus berdesak-desakan di asrama-asrama yang sempit dan kotor.’ Kasihan 😳 (part.2)
Nggk ada ide buat komen lgi_- walau udah 3x bca artikel ini >,<
Menurut pendapat saya kita harus bercermin pada perjuangan para pahlawan jaman dahulu dimana mereka rela mengorbankan segalanya untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia tanpa pamrih,maka kita sebagai generasi muda wajib menjaga dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal hal positif.Aktifitas yang dilakukan bisa berupa membangun semangat dan jiwa pada diri kita nilai2 kepahlawanan tersebut dan memperjuangkan serta saling menghormati dan toleransi sehingga negara kesatuan republik indonesia tetap bersatu dan berjaya.Saya bangga menjadi warga negara indonesia.
Menurut pendapat saya kita harus bercermin pada perjuangan para pahlawan jaman dahulu dimana mereka rela mengorbankan segalanya untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia tanpa pamrih,maka kita sebagai generasi muda wajib menjaga dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal hal positif.Aktifitas yang dilakukan bisa berupa membangun semangat dan jiwa pada diri kita nilai2 kepahlawanan tersebut dan memperjuangkan serta saling menghormati dan toleransi sehingga negara kesatuan republik indonesia tetap bersatu dan berjaya.Saya bangga menjadi warga negara indonesia.NKRI HARGA MATI
Bagi saya menjadi suatu kebanggaan bisa menjadi warga negara Indonesia yang memiliki segudang sejarah perlawanannya demi membela bangsa kita, walaupun jelas saya tidak pernah mengalami atau menjadi saksi dari perjuangan mereka yang berjuang dan berkorban demi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun sebagai generasi muda, saya sangatlah terkagum dengan keberanian dan semangat para pejuang terdahulu, termasuk perjuangan dari pasukan Siliwangi.
Long march siliwangi adalah peristiwa pindahnya Tentara nasional Indonesia dari Jawa Tengah dan yogyakarta ke jawa barat pada 4 februari 1949 sebagai konsekuensi dari perjanjian Renville yang merugikan Indonesia. mereka harus menempuh banyak perjalanan cukup panjang dan penuh pengorbanan, setelah melakukan long march dari tatar sunda, kondisi ekonomi para prajurit itu hampir sehari – harinya berlangsung susah dan melarat.peristiwa hijarah pasukan siliwangi nyatanya sangat merugikan Republik indonesia.
Salah satu prajurit mengambil ide sepihak yaitu mengambil alih persediaan logistik yang tersimpan di rumah penjara Negeri Surakarta.atas kesepakatan sepihak,maka bergeraklah sekelompok pasukan ke rumah penjara itu.mereka melakukan aksi pengendoran dan meminta secara paksa, Aksi liar batalyon Rukman mendapat sambutan negatif,Meraka Melapor kepada kesatuan TNI setempat .kedua pasukan itu kemudian mengutus beberapa prajurit ke asrama Yon Rukman untuk menegur,ternyata Rukman tidak peduli dengan teguran itu hingga berujung pengepungan asrama batalyon Rukman oleh batalyon singowareng. Setelah pertempuran 2 jam itu ,pasukan siliwangi Yon Rukman berhasil memukul mundur para penyerang .tidak diketahui secara pasti beberapa korban jatuh di pihak batalyon singowareng. Yon Rukman kehilangan 3 prajuritnya pasca insiden lebaran.beberapa hari pihak TNI di wilayah Surakarta mengajukan protes keras.Letnan kolonel soeadi menuntut agar batalyon Rukman di tarik dari Surakarta. Agar tidak memperpanjang masalah dan akhirnya Rukman dan pasukan nya di perintahkan kembali ke Jawa Barat untuk sabotase dan perlawanan secara gerilya dan Rahasia kepada penjajahan Belanda.
kisah ini sangat bagus, bisa menambah wawasan dan menginspirasi kita agar jangan pernah menyerah sebelum kita berusaha. Gak nyesel aku baca nya karena aku jdi tau gimana kerasnya perjuangan para pahlawan kita dulu.
Menurut saya apa yang telah dilakukan oleh prajurit Siliwangi pada umumnya merupakan sikap yang sangat berani serta rasa ingin mendapatkan kehidupan yang layak dan sejahtera. Mereka berusaha dengan sekuat tenaga saling membantu dan mendukung demi tercapainya tujuan bersama yaitu menghancurkan dan mengusir Belanda dari wilayah Jawa Tengah. Mereka rela berkorban jiwa dan raga demi menjaga dan melindungi masyarakat dari segala bentuk penjajahan usaha-usaha tersebut merupakan bukti nyata Semangat perjuangan masyarakat untuk menegakkan kemerdekaan Indonesia
Pendapat saya tentang peristiwa Long March siliwangi merupakan peristiwa yang di mulai dengan berhijrah pasukan siliwangi di jawa barat ke jawa tengah. Perundingan tersebut berisi tentang tentara indonesia harus mundur dan Pindah ke daerah yang masih di kuasai oleh pemerintah indonesia, yaitu pindah ke jawa tengah.
Inti dari bacaan di atas menurut kesimpulan saya peristiwa long march banyak kisah yng menceritakan tentang keberanian dan ketabahan mereka setiap menghadapi medan pertempuran.Siliwangi juga merupakan satu-satunya pasukan di Indonesia yang melakukan long march dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah. Ada banyak kisah duka yang mereka alami selama proses tersebut, tapi tetap dilakukan oleh mereka demi keutuhan bangsa ini.
Menurut saya apa yang di ceritakan di atas menggambarkan keberanian dan kegagahan pasukan siliwangi yang setia membela kedaulatan negara Republik Indonesia meskipun dengan berbagai rintangan dan peristiwa yang tidak terduga dan harus di hadapi. Seperti Long March jawabarat ke Jawa Timur, kondisi ekonomi para yang semakin susah, kehidupan yang sangat jauh untuk dikatakan layak dan, belum lagi harus bertempur dengan sesama pasukan untuk bisa bertahan hidup.
Menurut saya peristiwa long march siliwangin merupakan peristiwa penting yang awal nya hijrah pasukan siliwangin yong rukman berhasil berhasil memukul mundur para penyeran,untuk tidak memperpanjang masalah akhirnya melakukan sabotase perlawanan secara gerilya
Usaha-usaha tersebut merupakan bukti nyata semangat perjuangan
masyarakat untuk menegakkan kemerdekaan Indonesia. Perjalanan panjang (long march) para pasukan siliwangi kembali ke kampung halamannya harus ditempuh dengan banyak pengorbanan. Bukan hanya kehilangan harta dan benda, darah dan air mata pun harus mereka keluarkan. Sepanjang jarak 600 km, para peserta long march harus berkawan akrab dengan kelaparan, penyakit hingga serangan militer Belanda dan teror pasukan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII). Dan usaha tersebut pun harus membutuhkan tekad yang sangat kuat.
Menurut pendapat saya peristiwa Long March Siliwangi merupakan peristiwa penting yang
diawali dengan hijrahnya Pasukan Siliwangi dari kantong-kantong gerilya di Jawa
Barat Ke Jawa Tengah. Peristiwa hijrahnya Pasukan Siliwangi tahun 1948 nyata-
nyata merugikan Republik Indonesia. Salah satu isi perundingan itu memutuskan
agar tentara Indonesia mundur dan meninggalkan kantong-kantong perlawanan
dan masuk ke daerah yang masih dikuasai pemerintah Republik Indonesia, antara
lain daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dalam cerita tersebut Darah dan air mata Long March siliwangi,yaitu kisah perih dan getir para anggota divisi siliwangi yang harus merasakan kepedihan itu, dengan sabar menghadapi cobaan tersebut dengan begitu bangsa indonesia bisa menyerang mundur pasukan penyerangan
Menurut pendapat saya long march dari Tatar sunda,kondisi ekonomi para prajurit Siliwangi dan keluarga yang turut berangkat,hampir bisa di katakan sehari- harinya berlangsung susah dan melarat. jangankan untuk hidup layak,untuk sekadar tidur pun mereka harus berdesak- desakan di asrama yang sempit dan kotor. Ada banyak kisah yang mereka alami, Tetapi mereka tetap semangat demi keutuhan negara kita