Wahai Umar! Mengapa Engkau Hendak Lari Dari Takdir Allah?

Kisah Umar

[BP] – Tatar Sunda

Dunia termasuk Indonesia sekarang ini tengah dilanda wabah penyakit virus corona. Puluhan juta orang di berbagai penjuru dunia telah terjangkit, dan ratusan ribu di antaranya telah meninggal dunia.

Lalu bagaimana umat Islam menyikapi pandemi virus corona yang tengah berlangsung ini.

Dikisahkan bahwa pada zaman Rasulullah Saw dan para Sahabat  pernah mengalami musibah wabah penyakit. Kaum muslim Madinah terkena wabah penyakit tha’un ini pada tahun ke 6 Hijriah.

Namun, Allah Ta’ala menjaga Madinah berkat doa Rasulullah Saw. Peristiwa wabah tha’un di Madinah hanya terjadi sekali saja.

Inilah penjelasan Nabi soal wabah tha’un yang melanda. Dari Amir bin Sa’ad bin Abu Waqash dari bapaknya bahwa dia mendengar bapaknya bertanya kepada Usamah bin Zaid, “Apa yang pernah kamu dengar dari Rasulullah Saw tentang masalah tha’un (wabah penyakit sampar, pes, lepra)?”.

Usamah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Tha’un adalah sejenis kotoran atau siksa yang ditimpakan kepada satu golongan dari Bani Israil atau kepada umat sebelum kalian. Maka itu jika kalian mendengar ada wabah tersebut di suatu wilayah janganlah kalian memasuki wilayah tersebut dan jika kalian sedang berada di wilayah yang terkena wabah tersebut janganlah kalian mengungsi atau pergi darinya”, (Shahih Al-Bukhari No. 3214)

Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi Saw pernah bersabda, “Tha’un  adalah semacam azab atau siksaan yang diturunkan Allah kepada Bani Israil atau kepada umat yang sebelum kamu.”

Jabir bin Abdullah pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,  “Tutuplah bejana-bejana, dan ikatlah tempat-tempat minuman, karena di suatu malam pada setiap tahunnya akan ada wabah penyakit berbahaya yang akan jatuh ke dalam bejana dan ke tempat-tempat air yang tidak tertutup.”

Tha’un merupakan wabah penyakit yang mematikan pada masa Rasulullah dan para sahabat. Namun, Nabi memberi kabar gembira bagi mereka yang pernah terkena penyakit ini.

Beliau bersabda, “Bahwa ada suatu azab yang Allah mengutusnya untuk menimpa kepada seseorang yang Dia kehendaki. Allah menjadikannya sebagai rahmat bagi orang-orang mukmin. Tidaklah bagi seseorang yang tertimpa tha’un kemudian ia berdiam diri di wilayahnya itu dengan sabar dan ia menyadari bahwa tha’un itu tidak akan menimpa kecuali telah ditetapkan Allah, kecuali ia memperoleh pahala bagaikan orang mati syahid”. (HR. Al-Bukhari dari Aisyah Ra).

Ketika masa kekhalifahan Umar bin Khattab ra, wabah penyakit tha’un juga pernah menyerang negeri Syam di mana yang menjadi gubernurnya adalah Abu Ubaidah bin Jarrah salah satu sahabat Nabi yang mulia.

Dalam peristiwa itu sekitar 20.000 orang lebih meninggal dunia. Kisah ini diceritakan dalam Hadis Sahih Muslim.

Dari Abdullah bin Amir bin Rabi’ah, “Suatu ketika Umar bin Khatthab pergi ke Syam. Setelah sampai di Saragh, dia mendengar bahwa wabah penyakit sedang berjangkit di Syam.

Maka ‘Abdurrahman bin ‘Auf mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah Saw telah bersabda, “Apabila kamu mendengar wabah berjangkit di suatu negeri, maka janganlah kamu datangi negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, janganlah kamu keluar dari negeri itu karena hendak melarikan diri darinya.”

Maka Umar pun kembali dari Saragh. Dan dari Ibnu Syihab dari Salim bin Abdullah, bahwa Umar kembali bersama orang-orang setelah mendengar Hadits Abdurrahman bin Auf”. (Sahih Muslim no. 4115)

Dalam suatu riwayat lain, ketika Umar pergi ke Syam, setelah sampai di Saragh, pimpinan tentara datang menyambutnya.

Antara lain terdapat Abu Ubaidah bin Jarrah dan para sahabat yang lain. Mereka mengabarkan kepada Umar bahwa wabah penyakit sedang berjangkit di Syam. Umar berkata, “Panggil ke sini para pendahulu dari orang-orang Muhajirin dan Anshar!”.

Maka dipanggilah mereka, lalu Umar bermusyawarah dengan mereka. Umar berkata,  ‘Wabah penyakit sedang berjangkit di Syam. Bagaimana pendapat kalian?”.

Ternyata mereka semuanya sependapat, tidak ada perbedaan. Kata mereka, “Kami berpendapat, sebaiknya Anda pulang saja kembali bersama rombongan Anda dan jangan menghadapkan mereka kepada wabah ini”. 

Lalu Umar menyerukan kepada rombongannya, “Besok pagi-pagi aku akan kembali pulang. Karena itu bersiap-siaplah kalian!”

Abu Ubaidah bin Jarrah kemudian bertanya, “Apakah kita hendak lari dari takdir Allah wahai Umar?”.

Beliau menjawab, “Ya, kita lari dari takdir Allah kepada takdir Allah yang lainnya. Bagaimana pendapatmu, seandainya engkau mempunyai seekor unta, lalu engkau turun ke lembah yang mempunyai dua sisi. Yang satu subur dan yang lain tandus. Bukanlah jika engkau menggembalakannya di tempat yang subur, engkau menggembala dengan takdir Allah juga, dan jika engkau menggembala di tempat tandus engkau menggembala dengan takdir Allah?”

Di tengah perdebatan Umar dengan Abu Ubaidah tiba-tiba datang sahabat Nabi bernama Abdurrahman bin Auf. 

Kemudian dia berkata bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Apabila kamu mendengar wabah berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu datangi negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, maka janganlah keluar dari negeri itu karena hendak melarikan diri”.

Dikisahkan bahwa pada akhirnya sahabat Nabi yang mulia yang termasuk sepuluh sahabat yang sudah dijamin masuk Surga yaitu Abu Ubaidah bin Jarrah meninggal akibat wabah penyakit yang melanda daerah Syam yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya sebagai Gubernur di sana. [berbagai sumber/jayadewata]

 

Respon (39)

  1. Kita bisa mengambil hikma dari kisah ini, kita semua harus lebih menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit

  2. Dari kisah ini bahwa wabah penyakit ini ada dari zaman rasullah, dankita harus bersabar dan bertawakal untuj menghadapinya

  3. sahabat Nabi yang mulia yang termasuk sepuluh sahabat yang sudah dijamin masuk Surga yaitu Abu Ubaidah bin Jarrah meninggal akibat wabah penyakit yang melanda daerah Syam yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya sebagai Gubernur di sana.

  4. Hikmah yg saya ambil dari kisah ini adalah kita harus lebih menjaga diri dengan kebersihan yg kita bisa lakukan untk mencegahnya penyakit tsb masuk ke dalam tubuh.

  5. Hikmah yg kita dapat dari kisah ini adalah kita harus lebih menjaga diri dengan kebersihan agar terhindar dari penyakit tsb dan menjalani hidup sehat yg alami, dan smoga kita dalam lindungan Allah SWT aamiin.

  6. dari kisah pada jaman nabi ini wabah penyakit yang mematikan sudah ada sejak jaman nabi dan sekarang negara kita sedang dilanda wabah penyakit yg sama seperti jaman nabi dulu,kita harus yakin bahwa wabah penyakit ini akan segera hilang aamiin.kita harus selalu berserah diri kepada allah swt dan berhati hati ketika berpergian ikuti protokol kesehatan

  7. Hikmah yang dapat kita ambil dari wabah covid-19 ini tentu sangat banyak salah satunya kita menjadi lebih menjaga kebersihan dimana pun kita berada. Dan juga jangan lupa kita harus lebih mensyukuri atas apa yang telah Allah SWT berikan kepada kita semua

  8. Hikmah yang dapat di ambil dari wabah ini kita dapat mengambil hikmah yang positif dengan lebih menjaga kebersihan dan lain lain dan juga mensyukuri atas segala nikmat ya Allah SWT berikan pada kita

    1. Hikmah yang bisa kita ambil dari kisah ini adalah ketika wabah melanda suatu negara janganlah kita mendatangi negara itu dan apabila wabah itu ada di negara kita,janganlah keluar dari negera ini untuk melarikan diri. Seperti hal nya wabah covid-19 skrg ini, pada jaman nabi pun sudah ada wabah. Jadi,kita harus tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan orang sekitar dengan cara mematuhi protokol kesehatan yang ada supaya wabah ini cepat berhenti.

  9. Dari artikel ini kita dapat mengambil hikmah bahwasannya ketika kita dilanda suatu musibah atau penyakit hendaknya kita selalu bersabar dan berserah diri kepada Allah. Dari wabah ini kita dapat mengambil hikmah yang positif dengan lebih menjaga kebersihan dan lain lain

  10. Ada yang bisa petik dari artikel ini, bahwa pada zaman nabi pun wabah penyakit sudah ada dan sekarang dunia ini pun sedang melawan wabah penyakit corona, bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Apabila kamu mendengar wabah berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu datangi negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, maka janganlah keluar dari negeri itu karena hendak melarikan diri”. Jadi, sekarang kita harus dengan sabar,berdoa dan menjaga kesehatan agar kita tidak terjangkit,apabila terjangkit pun kita tidak boleh sampai pindah kota apalagi pindah negara. Semoga wabah ini cepat berakhir,dan kehidupan kita kembali seperti semula,aamiin.

  11. Hikmah yang dapat saya ambil adalah jika kita dilanda musibah sepserti adanya wabah corona, kita harus bisa bersabar. Karena musibah seperti ini adalah takdir dri Allah swt. Kita harus tetap menjaga kesehatan agar tidak terjangkit dengan penyakit apapun

  12. Banyakk Hikmah yg dapat di ambil dari kisah di atas bahwasanya pada zaman nabi pun ada wabah yang mematikan, Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali 👍👍 pas sekali sama seperti wabah pandemik yang sekarang, kita ambil hikmah nya pada saat jaman sahabat rosul umar, tetap jaga kesehatan, semoga allah selalu melindungi kita aamiin

  13. Tha’un merupakan wabah penyakit yang mematikan pada masa Rasulullah dan para sahabat. Namun, Nabi memberi kabar gembira bagi mereka yang pernah terkena penyakit ini.

    Beliau bersabda, “Bahwa ada suatu azab yang Allah mengutusnya untuk menimpa kepada seseorang yang Dia kehendaki. Allah menjadikannya sebagai rahmat bagi orang-orang mukmin

  14. Pelajaran yang saya dapat dari kisah di atas itu bahwa memang semua ini sudah takdir dari Allah Swt.Semua rencana Allah tidak ada yang tau.Di masa pandemi seperti ini kita harus lebih sabar ,terus berdoa agar selalu sehat dan terus berserah diri kepada Allah Swt .Dan tidak lupa untuk menjaga kesehatan.Semoga ujian ini bisa segera berlalu aamiin yra

  15. Alhamdulillah, sangat bermanfaat sekali 👍👍 pas sekali sama seperti wabah pandemik yang sekarang, kita ambil hikmah nya pada saat jaman sahabat rosul umar, tetap jaga kesehatan, semoga allah selalu melindungi kita aamiin

  16. Banyakk Hikmah yg dapat di ambil dari kisah di atas bahwasanya pada zaman nabi pun ada wabah yang mematikan, mungkin kita sedang di uji oleh Allah SWT agar kita sadar akan kuasanya, karena allah tidak akan menguji diluar kemampuan hambanya. Semoga wabah ini segera berakhir aamiin

  17. Dari kisah ini kita bisa mengambil hikmah bahwa saat kita mendapat wabah penyakit seperti sekarang, jika wabah itu ada di negara orang lain, jangan sampai kita datang ke negeri itu, dan jika wabah itu terjadi di negeri kita, jangan sampai kita keluar dari negeri kita. Kita harus tetap sabar atas adanya wabah ini, tetap menjalankan protokol kesehatan, dan yakin kepada Allah bahwa wabah ini akan segera hilang, aminnn.

  18. wabah pandemi corona atau pada zaman nabi disebut tha’un,ini sudah ditakdirkan oleh allah sebagai ujian untuk kita, mengukur seberapa besar iman kita kepada allah. Semoga dengan izin allah wabah corona ini atau tha’un segera hilang aamiin.

  19. Kisah tersebut memberikan hikmah yang dapat kita ambil bagi masa seperti ini, seluruh dunia sedang diuji oleh adanya wabah ini, kita harus selalu menjaga kebersihan dan memperkuat ibadah kita, mudah mudahan wabah ini cepat berlalu

  20. Dari artikel ini kita dapat mengambil hikmah bahwasannya ketika kita dilanda suatu musibah atau penyakit hendaknya kita selalu bersabar dan berserah diri kepada Allah SWT. karena apapun yang terjadi di muka bumi ini merupakan kehendak-Nya.sekarang ini wabah covid-19 sedang melanda negara²diseluruh dunia khususnya indonesia.maka dari itu,hendaknya kita selalu berhati-hati.
    Rasulullah pernah bersabda, “Apabila kamu mendengar wabah berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu datangi negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, maka janganlah keluar dari negeri itu karena hendak melarikan diri”.

  21. Masa pandemi skrng ini memang sudah digaris takdirkan oleh allah swt,akan tetapi kita harus senantiasa mengintrofeksi terhadap diri kita sendiri lebih berserah diri dan medekatakn diri kepada allah swt,dibalik cobaan yg sedang menimpa jaman skrng pasti ada hikmah yg bisa dipetik dan diambil selalu terus mendekatkan kepada allah karna bagaimanapun hanya allah yg bisa berkehendak segala galanya.

  22. Kita bisa belajar dari kisah ini bahwa wabah penyakit itu sudah ada pada jaman nabi tergantung kita yang menyikapinya,Sebaiknya kita harus banyak berdoa dan meminta kepada Allah SWT supaya selalu di beri kesehatan. Semoga masa pandemi ini cepat berlalu dan keadaan membaik seperti sediakala

  23. Pelajaran yang di dapat dari cerira ini bahwa ada suatu azab yang Allah mengutusnya untuk menimpa kepada seseorang yang Dia kehendaki. ” dan berkata bahwa“Apabila kamu mendengar wabah berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu datangi negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, maka janganlah keluar dari negeri itu karena hendak melarikan diri”. Maka dari itu kita harus berserah diri kepada Allah SWT dan bersabar atas cobaan yang datang kepada kita.

  24. Pelajaran yang dapat diambil dari kisah diatas itu adalah kita sepatutnya harus selalu berserah diri kepada Allah SWT, dengan segala cobaan yang Ia berikan kepada kita. Allah tak akan memberikan cobaan yang berat sehingga kita tak dapat lalui, tetapi Allah akan beri jalan sehingga kita dapat melalui cobaan ini. Seperti contoh negri kita sedang diberi cobaan oleh allah diturunkannya wabah corona ini. Kita harus berserah diri, tapi jangan melangkah seenaknya. Kita harus tetap menjalankan apa yang diperintah seperti menggunakan masker. Semoga Allah beri kekuatan untuk kita semua dalam menghadapi cobaan ini, aamiin.

  25. Dari kisah tersebut kita banyak pembelajaran dan hikmahnya bahwa dari jaman nabi sudah ada wabah penyakit yang mematikan, Dan sekarang kita harus lebih berhati hati menghadapi wabah ini dan selalu menjaga kebersihan agar senantiasa di beri kesehatan oleh allah dan semoga wabah ini cepat hilang agar bisa beraktifitas normal kembali.

  26. Artikelnya bagus, dapat menambah wawasan dan ada hikmah juga dari artikel tersebut bahwa kita harus berhati-hati dengan segala penyakit agar terhindar dari penyakit tersebut.
    Semoga kita semua dapat melewati masa pandemi ini dan diberikan kesehatan.

  27. Dari kisah diatas dapat diambil hikmah bahwasannya sepatutnya kita selalu muhasabah diri atas perlakuan kita selama ini di bumi dan rasulullah pun berfirman” Bahwa ada suatu azab yang Allah mengutusnya untuk menimpa kepada seseorang yang Dia kehendaki. ” dan berkata bahwa“Apabila kamu mendengar wabah berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu datangi negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, maka janganlah keluar dari negeri itu karena hendak melarikan diri”.
    Masa pandemi seperti ini harus kita contoh dari sabda rasulullah diatas dan sebaiknya kita selalu berhati hati dan tidak lupa selalu berserah diri kepada allah swt.

  28. Masa pandemi seperti sekarang ini memang sudah ditakdirkan oleh Allah, namun kita juga harus tetap berusaha untuk tidak terjangkit, karena kesehatan juga termasuk takdir Allah yang diberikan kepada kita. Jadi lebih baik sekarang kita selalu menjaga kesehatan agar tidak terjangkit dan juga selalu berdo’a agar wabah ini segera diangkat oleh Allah, Aamiin.

  29. Hikmah atau pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah pada jaman nabi,bahwasanya sekarang negara kita sedang di uji oleh Allah swt dengan wabah penyakit,dan semoga wabah itu cepat hilang atas kehendak-Nya.

    1. hikmah yg dpt kita ambil dari kisah ini adalah kita harus lebih berhati-hati dengan segala penyakit agar terhindar dari penyakit tsb. dan kita harus selalu menjaga kebersihan agar selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT. aamiin

      1. Hikmah yg saya ambil dari kisah ini adalah kita harus lebih menjaga diri dengan kebersihan yg kita bisa lakukan untk mencegahnya penyakit tsb masuk ke dalam tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *