Bakamla Tertarik Membeli Alutsista Buatan Pindad Untuk Pertahanan Laut Nasional

Pindad

[BP] – Tatar Sunda

Beberapa waktu yang lalu, Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose telah menerima kunjungan Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M di Auditorium Utama PT Pindad Bandung (6/8). 

Adapun agenda kunjungan ini dimaksudkan untuk meninjau dan menguji produk persenjataan PT Pindad  yang dapat digunakan oleh Bakamla RI terutama untuk mendukung ketahanan laut nasional. 

Kepala Bakamla RI juga didampingi oleh Deputi Jakstra Laksda Bakamla Tatit E. Witjaksono, SE, M.Tr (Han), Deputi Informasi, Hukum dan Kerjasama Laksda Bakamla Dade Ruskandar, Direktur Opsla Laksma Bakamla Suwito, SE., M.Si (Han), Kepala Biro Sarpras Laksma Amrein, SE, Kepala UPH, Laksma Bakamla Iman Wahyudi, Dirlitbang Laksma Bakamla Ir Gunawan. 

Membuka seluruh rangkaian kegiatan kunjungan Bakamla RI, Abraham Mose memberikan sambutan dan menyambut hangat Laksdya TNI Aan Kurnia. 

Abraham Mose memberikan perkenalan secara singkat mengenai profil dan produk PT Pindad (Persero) terutama produk-produk hankam yaitu Senjata Api, amunisi dan Kendaraan Khusus untuk mendukung pertahanan nasional. 

Perwakilan Divisi Pemasaran & Penjualan Hankam, Niken Arina menyampaikan materi paparan mengenai produk-produk PT Pindad (Persero) yang dapat mendukung Bakamla dalam melaksanakan tugas melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia. 

Niken memaparkan berbagai produk unggulan dan produk strategis kedepannya yang dapat mendukung Bakamla. 

Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M  mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh PT Pindad (Persero) sekaligus mengungkapkan kekaguman, kebanggaan dan ketertarikan terhadap produk-produk Pindad terutama senjata dan amunisinya. 

Salah satu persenjataan yang menarik minat Bakamla yaitu senapan mesin SM5 Kal. 12,7 mm yang memiliki jarak efektif hingga 1.830 m dengan kecepatan tembakan 400 – 600 butir/menit. Selain itu juga sistem senjata untuk mendukung di medan perairan kelautan seperti Naval RCWS Kal. 30 mm yang mampu mendeteksi dan mentraking target secara otomatis serta memiliki kecepatan tembakan 200 butir/menit. 

Bakamla juga membutuhkan dukungan amunisi Pindad berbagai kaliber baik kecil maupun sedang.

Selain meninjau dan menguji produk persenjataan, Laksdya TNI Aan Kurnia juga menyampaikan bahwa Bakamla RI mendukung industri pertahanan nasional untuk dapat berkontribusi meningkatkan ketahanan laut Indonesia. Terdapat kebutuhan persenjataan beserta amunisi yang nantinya digunakan dalam kapal pertahanan RI.

Pindad juga mengapresiasi arahan dan masukkan dari Kepala Bakamla RI beserta jajaran untuk meningkatkan kualitas produk. 

Pindad tentunya melakukan treatment tertentu terhadap produk yang akan digunakan Bakamla karena medan yang sebagian besarnya di perairan seperti ketahanan korosi, pelatihan penggunaan dan perawatan serta stabiliser untuk di lautan.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi fasilitas produksi PT Pindad  yang diawali dengan melihat dan menjajal berbagai produk kendaraan fungsi khusus. 

Kegiatan rombongan Bakamla RI kemudian diakhiri dengan mengunjungi divisi senjata dengan meninjau berbagai produk senjata terutama senapan mesin dan menguji secara langsung produk senapan mesin SM5 Kal. 12.7mm. [jayadewata]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *