[BP] – Tatar Sunda
Sebagai mantan seorang rektor sebuah perguruan tinggi swasta dan juga mantan seorang menteri Pendidikan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikenal memiliki wawasan dan pergaulan internasional yang luas.
Tidak heran jika ide dan gagasannya di pandang masyarakat dunia. Seperti baru- baru ini, tulisannya mengenai perubahan iklim dimuat surat kabar internasional the Strait Times.
Menurutnya wacana Perubahan Iklim Sudah Menjadi Persoalan di hampir seluruh dunia, dimana skala serta dampaknya belum pernah terjadi sebelumnya.
Sebagai sebuah Ibu Kota, Jakarta Merupakan kota yang telah melewati beberapa perubahan iklim dengan sulit.
Cuaca ekstrem dan banjir telah menjadi masalah abadi bagi Jakarta selama bertahun – tahun.
Musim kemarau yang lebih lama dari biasanya, kualitas udara menurun, perubahan iklim mengancam pasokan pangan, juga kenaikan permukaan laut semakin memperburuk keadaan.
Perubahan iklim juga menimbulkan resiko sosial-ekonomi seperti gangguan pada kegiatan sekolah anak anak karena banjir.
Masalah seperti ini tidak mudah diprediksi, Namun yang sangat penting adalah pembangunan jangka panjang dan kesejahteraan rakyat.
Jakarta merupakan salah satu kota terbesar di Asia Tenggara, dengan 10 juta hingga 14 juta penduduk yang bepergian pada hari kerja biasa.
Sebagai Ibu Kota Indonesia dan penyumbang ekonomi terbesar bangsa, tahun lalu Jakarta berkontribusi menyumbangkan 17 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. [jayadewata/nong]
Pak anis memang luar biasa,, putra bangsa yang membanggakan Indonesia