Penyebaran Covid-19 di Purwakarta Masih Fluktuatif

Purwakarta

[BP] – Tatar Sunda

Dalam beberapa hari terakhir, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta menyatakan, masih terjadi fluktuatif pada jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut.

Pada Minggu (23/8), terjadi pengurangan jumlah pada warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 5 orang. Kini jumlah yang tersisa sebanyak 30 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr Deni Darmawan, mengatakan, secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta terdapat 133 orang.

“Secara keseluruhan, telah dinyatakan sembuh sebanyak 99 orang. Sebelumnya, kami catat juga ada 4 orang positif telah meninggal dunia, dan hari ini, masih terdapat 30 orang yang berstatus terkonfirmasi positif,” demikian penjelasan dr. Deni dikutip dari laman resmi pemkab.

Menurut Deni, 30 orang warga yang terkonfirmasi tersebut, 5 orang diantaranya terdapat di Kecamatan Purwakarta, 4 orang di Jatiluhur, 5 orang di Plered, 4 orang di Tegalwaru, 2 orang di Darangdan, 1 orang Bojong, 1 orang di Pondoksalam, 3 orang di Babakan Cikao, 3 orang di Campaka, 1 orang di Cibatu, dan 1 orang lainnya di Kecamatan Bungursari.

Lebih lanjutnya Deni mengatakan Gugus Tugas juga tak henti-hentinya terus melakukan sosialisasi agar warga mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi ini masih belum selesai.

“Data lainnya juga kami sampaikan, untuk Kontak Erat jumlahnya tetap 110 orang, Suspek bertambah 1 orang, menjadi 37 orang dan Probable nihil,” tuturnya.

Ia  meminta agar masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan anjuran pemerintah berkaitan dengan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru di masa pandem yang belum berakhir.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan Dinkes Purwakarta untuk menghadapi situasi ini, dr Deni menyebutkan melalui pelacakan yang efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes nomor 413 tahun 2020, dan berkoordinasi dengan tim Covid-19 pusat juga provinsi.

Deni meminta masyarakat untuk tetap melakukan anjuran pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Menurutnya diperlukan peran semua pihak untuk secara bersama-sama melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. [jayadewata]

Respon (1)

  1. Yesterday, while I was at work, my cousin stole my iphone and tested to see if it can survive a thirty foot drop, just so she can be a youtube sensation. My apple ipad is now broken and she has 83 views. I know this is completely off topic but I had to share it with someone!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *