Saat Musim Kemarau Tiba, DPKPB Purwakarta Siap Membantu Warga

Purwakarta, DPKPB

[BP] – Tatar Sunda

Beberapa waktu yang lalu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta melaksanakan monitoring puluhan desa di sejumlah Kecamatan yang merupakan daerah rawan kekeringan, terutama yang menyangkut kebutuhan air bersih.

Menurut Kepala DPKPB Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono, bahwa kekurangan air bersih sejauh ini menjadi salah satu persoalan yang sering kali menghantui sebagian besar masyarakat di wilayahnya saat musim kemarau tiba.

“Saat ini, kami sudah mulai mengawasi wilayah-wilayah yang rawan kekurangan air ini,” ujar Wibi, Rabu (26/8) dikutip dari laman pemkab.

Berdasarkan hasil pemetaan jajarannya, sampai saat ini ada puluhan desa yang rawan kekeringan. Desa-desa ini, tersebar di 10 kecamatan. Di antaranya, di Kecamatan Campaka, Cibatu, Bungursari, Tegalwaru, Maniis, Plered, dan sebagian wilayah di Kecamatan Purwakarta kota.

“Data tersebut, merupakan hasil pemetaan tahun lalu saat terjadi krisis air bersih. Makanya, di musim kemarau ini desa-desa tersebut yang paling diwaspadai,” katanya.

Dia menjelaskan, data yang diperoleh dinasnya itu merupakan hasil laporan dari masing-masing desa. 

Data tersebut, sekaligus menjadi rujukan guna meminimalisasi kerugian dampak musim kering. Termasuk, rujukan penanggulangan krisis air bersih.

Menurutnya di musim kemarau tahun ini belum ada laporan adanya warga yang telah mengalami kekurangan air bersih.

Terkait upaya yang akan dilakukan jajarannya jika terjadi krisis air di masyarakat, yakni memberikan bantuan jangka pendek berupa pengiriman air bersih. 

Dalam hal ini, pihaknya telah melakukan koordinasi lintas instansi, termasuk dengan PDAM setempat. 

Sedangkan upaya jangka pendeknya, dengan mendistribusikan bantuan air bersih ke daerah yang kesulitan air bersih tersebut

Wibi menambahkan, saat ini pihaknya telah menyebar himbauan ke masing-masing kecamatan untuk segera melapor jika di wilayahnya telah terjadi kekurangan air. 

Supaya, pihaknya bisa secepatnya mengirim bantuan air bersih tersebut. Dalam upaya penanggulangan krisis air ini, pihaknya telah mengalokasikan anggaran Rp 75 juta.

Menurut Wibi, solusi jangka pendek berupa bantuan air bersih ini air bisa sedikit membantu meringankan kesulitan warga. 

Terutama, untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, seperti, untuk memasak, minum, dan mencuci. Warga tak perlu khawatir kekurangan air bersih saat kemarau ini, karena dinas terkait siap membantu. [jayadewata]

Respon (33)

  1. sangat mengapresiasikan dapat membantu masyarakat yang kekurangan air, Sudah menjadi tugas pemerintah untuk membantu masyarakat yang sedang dalam kesulitan, dan saya sangat mengapresiasi atas kinerja kerja yang dilakukan DPKPB

  2. Sudah menjadi tugas pemerintah untuk membantu masyarakat yang sedang dalam kesulitan, dan saya sangat mengapresiasi atas kinerja kerja yang dilakukan DPKPB.

  3. Kinerja DPKPB sangat mengapresiasi. Air adalah sumber daya alam yg sangat penting bagi masyarakat disaat kekurangan nya air bersih, DPKPB cukup meringan kan keluhan masyarakat terhadap krisis air bersih

  4. Semoga dengan adanya bantuan ini menjadi ringan bagi masyarakat dan tidak khawatir lagi dengan musim kemarau yang panjang yang menyebabkan air kering karena air sumber utama bagi kehidupan dan sangan membantu sekali

  5. Semoga dengan adanya bantuan ini menjadi ringan bagi masyarakat dan tidak khawatir lagi dengan musim kemarau yang panjang yang menyebabkan air kering karena air sumber utama bagi kehidupan

  6. Banyak masyarakat kesulitan memperoleh air bersih pada musim kemarau, dengan adanya bantuan dari DPKPB ini, sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan sarana air yang bersih untuk digunakan. Kinerja yang dilkukn DPKPB ini sangat baik trutama bntuan untuk kepentingan masyarakat banyak.

  7. Bagus sekali DPKPB membantu warga yang berada didaerah rawan kekeringan saat musim kemarau. Air bersih sangat penting saat musim kemarau. Ini harus diapresiasi.

  8. Kinerja tersebut sangat bagus. Karena air adalah salah satu sumber utama kehidupan, akan terasa menyulitkan jika tidak ada air.

  9. Saya sangat mengapresiasi DPKPB karena mereka sangat sigap dalam mengambil keputusan dan mereka bisa membantu warga yang kekurangan air, sehingga warga tidak perlu panik dalam menghadapi musim kemarau ini.

  10. Musim kemarau memang bukan masalah yang asing bagi kita semua.Tapi ada beberapa wilayah yang mersakan dampaknya musim kemarau seperti kekurangan air bersih seperti yang terjadi di purwakarta.Tapi dengan bantuan air bersih yang diberikan oleh DPKPB bisa sedikit meringankan kesulitan warga.

  11. semoga dengan adanya bantuan dari pemerintah warga dapat sangat terbantu karena air menjadi sumber kehidupan seperti mencuci,memasak dll

  12. sangat bagus sekali kinerjanya,mau membantu masyarakat dengan cara mendistribusikan bantuan air bersih.

  13. tentunya sangat mengapresiasi pemerintah dalam menangani masalah begitu sigapnya perhatian terhadap masyarakat, semoga krisis air bersih cepat berlalu agar masyarakat tidak kesusahan lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *