Penutupan Sementara Puskesmas Ciasem Subang Akibat Karyawan Terpapar Covid-19

Puskesmas Ciasem

[BP] – Tatar Sunda

Dalam pengumumannya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang menyebutkan adanya penambahan kasus konfirmasi positif dari 146 orang yang terkonfirmasi positif bertambah sebanyak 45 orang. 

Terdiri dari 40 orang karyawan Puskesmas Ciasem dan 5 orang masyarakat. Sehingga total yang terkonfirmasi positif sebanyak 191 orang.

Dari 45 orang tersebut 40 orang karyawan Puskesmas Ciasem, 5 orang masyarakat terdiri dari Kecamatan Patokbeusi 2 orang, Kecamatan Purwadadi 1 orang, Kecamatan Subang 1 orang, dan Kecamatan Ciasem 1 orang.

“Ke 40 orang tersebut merupakan kontak erat dari kasus konfirmasi positif satu karyawan Puskesmas Ciasem. Pada tanggal 22 Agustus 2020 kami melakukan tracing kepada 88 orang kontak erat pasien positif yang terdiri dari karyawan dan keluarga. Dan tanggal 27 Agustus 2020 hasil SWAB keluar dari 88 orang ada 40 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan dr. Nunung, Kamis (27/08) di Kantor BPBD Subang dikutip dari laman resmi pemkab.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Subang melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 segera melakukan rapat darurat yang dihadiri oleh Kalak BPBD, Kadinkes, Kadiskominfo, Kakesbangpol, Camat Ciasem serta Muspika Ciasem.

Menurut Nunung, hasil rapat memutuskan dalam penanganan kasus Puskesmas Ciasem ini terdapat 3 point prinsip yaitu, pencegahan, penanganan/perlindungan, dan pelayanan.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa untuk pencegahan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang dan Kecamatan Ciasem akan segera melakukan tracing terhadap kontak erat keluarga dari 40 pasien yang terkonfirmasi.

Dalam point kedua, penanganan atau perlindungan akan dilakukan dengan penutupan Puskesmas Ciasem untuk sementara waktu. 

Dilanjutkan dengan dilakukan desinfeksi setiap hari, serta bagi karyawan yang positif akan melakukan isolasi mandiri selama 10 hari.

Dalam point ketiga hasil rapat, untuk sementara pelayanan kesehatan masyarakat dialihkan kepada Puskesmas terdekat dari masing-masing desa. 

Rencananya Puskesmas Ciasem akan dibuka kembali pada tanggal 31 Agustus dengan dengan pelayanan oleh karyawan Puskesmas yang tidak terkonfirmasi positif. [jayadewata]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *