[BP] – Tatar Sunda
Tiga tahun sudah peristiwa penumpasan dan pembersihan brutal etnis Muslim Rohingya oleh Angkatan Bersenjata Myanmar.
Orang-orang Rohingya banyak yang melarikan diri ke berbagai negara untuk mencari perlindungan.
Ratusan ribu orang Rohingya yang berasal dari negara bagian Rakhine, Myanmar Barat, melarikan diri dari negara mereka setelah militer Myanmar melancarkan operasi ‘genosida’ sejak 25 Agustus 2017.
Delapan tahun lalu, sekitar 300 pengungsi Rohingya tiba di New Delhi, India, setelah menghadapi penolakan kewarganegaraan, kerja paksa, pemerkosaan, dan penyitaan tanah.
Berdasarkan data terbaru, ada 18.914 orang Rohingya yang terdaftar di UNHCR di India.
Para pengungsi Rohingya mengatakan meskipun mereka hidup dalam kondisi yang memprihatinkan di kamp-kamp mereka, tetapi mereka cukup merasa aman, hingga kampanye kebencian anti Islam melanda India dalam setahun terakhir.
Sikap pemerintah India semakin jelas setelah tiga kelompok Rohingya yang berjumlah setidaknya 20 orang yang mencoba masuk ke negara itu dari Assam dan Manipur dideportasi ke Myanmar.
Seorang tokoh Pengungsi Rohingya mengungkapkan komunitas mereka merasa tidak nyaman karena kampanye anti-Muslim dan pandemi Covid-19.
Sejak pemerintah India memberlakukan karantina wilayah, sebagian besar komunitas Rohingya kehilangan pekerjaan.
“Kami hidup di bawah ketidakpastian dan ketakutan sejak diberlakukannya Undang-Undang Kewarganegaraan. Akibatnya, banyak yang mencoba pergi atau pindah agama. Ini semua karena kampanye kebencian dan perubahan sikap masyarakat dan pemerintah India,” kata dia dikutip dari anadolu.
Dengan berlakunya Undang-Undang Kewarganegaraan, maka hak kewarganegaraan hanya diberikan kepada imigran non-Muslim di Pakistan, Afghanistan, dan Bangladesh.
Berdasarkan UU tersebut, enam komunitas minoritas – Hindu, Sikh, Budha, Parsis, Jain, dan Kristen – dari tiga negara tetangga, yang bermigrasi ke India sebelum 31 Desember 2014, memenuhi syarat untuk mengajukan kewarganegaraan dengan alasan penganiayaan.
Menurut The Economic Times, banyak orang Rohingya yang pindah agama demi memenuhi syarat tersebut.
Mohammad Sabir, salah satu pemimpin komunitas Rohingya, membenarkan bahwa 160 orang Rohingya telah pindah agama, tetapi itu dilakukan jauh sebelum mereka meninggalkan Myanmar.
Sejak 2017, banyak orang Rohingya yang mencoba mencari perlindungan di India.
Lebih dari 3.000 pengungsi di India telah kembali ke Bangladesh, untuk menghindari deportasi ke Myanmar dan kampanye kebencian.
Bangladesh kini menyediakan perawatan kesehatan dan pendidikan yang layak untuk orang-orang Rohingya.
Sementara itu, sebagian besar orang Rohingya takut dideportasi dan lebih memilih mati daripada kembali ke Myanmar.
Pemerintah India pun sudah berulang kali menegaskan tentang deportasi sehingga mereka hidup dalam ketakutan.
Meskipun UNHCR telah memberikan kartu pengungsi kepada separuh pengungsi dari Myanmar, India tidak mengakui status mereka karena tidak menandatangani Konvensi PBB tentang Pengungsi.
Amnesty International mengungkapkan bahwa lebih dari 750.000 pengungsi Rohingya, sebagian besar perempuan dan anak-anak, melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh, sejak pasukan keamanan Myanmar melancarkan serangan ke komunitas Muslim minoritas pada 2017.
Menurut Badan Pembangunan Internasional Ontario (OIDA), sekitar 24.000 Muslim Rohingya dibunuh oleh pasukan Myanmar sejak 25 Agustus 2017.
Dalam laporannya yang berjudul “Migrasi Paksa Rohingya: Pengalaman yang Tak Terkira”, OIDA menyebutkan lebih dari 34.000 Rohingya dibakar hidup-hidup, sementara lebih dari 114.000 lainnya dipukuli.
Tak hanya itu, sekitar 18.000 perempuan Rohingya diperkosa oleh tentara dan polisi Myanmar, sedangkan lebih dari 115.000 rumah Rohingya dibakar dan 113.000 lainnya dirusak.
Peristiwa kekerasan. pemerkosaan dan pembunuhan yang dialami penduduk Muslim Rohingnya oleh pemerintah Myanmar sudah bisa dikategorikan sebagai Genosida. [jayadewata]
Aksi yg di lakukan pemerintah Myanmar sangat tidak manusiawi , selain merusak fisik ini juga bisa merusak fsikis anak kecil kaum Rohingya membuat efek trauma bahkan tidak mempunyai semangat hidup. Mereka saja gigih mempertahankan akidah nya mengapa kita berleha leha. Beruntung kita hidup di negara yg mayoritas nya muslim . Semoga penindasan ini tidak berkepanjangan dan segera usai
Inilah perlakuan yg kejammm.. Semoga Allah selalu melindungi muslim di rohingya,, Allah bersama kalian wahai mujahid Rohingya. Tidk ada keadilan tnpa jihad. Rohingya kalian pasti menang
Operasi Genosida ini sangat menakutkan karena didalammya terdapat peristiwa-peristiwa kekerasan, pemerkosaan dan pembunuhan yang dialami penduduk Muslim Rohingnya oleh pemerintah Myanmar
Perlakuan yg dilakukan myanmar terhadap penduduk muslim di rohingya sangatlah kejam. Tapi saya salut dengan orang rohingya yg tetap bertahan dengan berada dijalan Allah Swt.
Perlakuan myanmar terhadap rohingya sangatlah kejam, salutnya rohingya tetap istiqomah di jalan Allah
Alhamdulillah kita hidup d negara yg aman semoga tdk ada lagi diskriminasi terhadap islam dimanaph. Dan semoga allah menguatkan islam rohingya disana yg mempertahankan akidah
Semoga pemeluk agama islam tidak di berlakukan seperti itu lagi dan di berlakukan adil seperti yg lainnya karna kita semua sama sma manusia
Miris sangat biadab,kejam sungguh tidak berperikemanusiaan orang orang myanmar terhadap kaum Islam rohingya semoga orang orang myanmar mendapat balasan atas apa yang mereka perbuat,dan kaum Islam rohingya tetap di beri kesabaran
Myanmar sangat kejam terhadap muslim rohingya, semoga Allah swt melindungi muslim rohingya, dan semoga Allah membalas perbuatan Myanmar
Semoga Para kaum Rohingya tetap berada di perlindungan Allah SWT dan semoga yang terus mengecam agama Allah semoga dibukakan jalan ke pintu taubat.
Sangat biadab sekali perlakuan pemerintah myanmar karena telah membunuh dan memperkosa orang orang rohingya. Begitupun dengan negara prindapan yang ikut ikutan menolak para pengungsi rohingya itu singgah di negara nya.
Kejam sekali perlakuan myanmar ke Rohingya , semoga istiqomah selalu di jalan allah untuk masyarakat rohingya
Mnyamar sangat lah benci terhadap Rohingnya namun Rohingnya tetap sabar kepada Allah
Tindakan kekerasan secara fisik maupun mental yg dilakukan Myanmar terhadap penduduk muslim Rohingya sangat kejam dan tidak berkemanusiaan.
Tapi saya salut terhadap penduduk muslim Rohingya yg masih berpegang teguh kepada kepercayaan nyah dan mempertahankan agama nya yaitu agama Islam.
sangat biadab perlakuan Myanmar terhadap komunitas Muslim Rohingnya. genosida yang dilakukan semata-mata ingin agar islam hancur. sungguh tak berperi kemanusiaan sekali.
Myanmar sangatlah kejam trhdp penduduk ronghiya dan pnduduk ronghiya tetap Istiqomah dalam membela agama allah
Myanmar sangatlah kejam trhdp penduduk ronghiya dan pnduduk ronghiya tetap Istiqomah dalam jalan allah
Sangat prihatin terhadap pengungsi Rohingya dia selalu hidup dalam ketakutan dan ketidakpastian,hak kemanusiaan yang tidak dia dapat sehingga selalu hidup dalam ketidakadilan,semoga mereka selalu selalu dalam lindungan Allah SWT
Sangat sangat kejam perbuatan yg dilakukan oleh Myanmar terhadap penduduk Rohingya untuk membersihkan etnis Muslim di sana dengan cara yg keji dan brutal dengan didalamnya terdapat juga pemerkosaan, pembunuhan dan berbagai kasus kekerasan lainnya.Tetapi saya sangat salut dan bangga pada Umat muslim di Rohingya mereka tetap Istiqomah memegang teguh agama Islam walaupun sedang berada di situasi yg mencekam dan bisa saja membahayakan nyawa mereka.
Warga Rohingya khususnya warga muslim disana dipandang sebelah mata oleh negaranya sendiri, sehingga merek diasingkan pdhl Islam lebih istimewa, Saya pribadi berharap orang orang Rohingya dapat hidup dalam ketenangan kedamaian.
Myanmar sudah sangat kejam terhadap penduduk kaum Rohingya,adanya operasi Gonisida yang didalamnya terdapat penyiksaan, pemerkosaan,dan pembunuhan terhadap penduduk Rohingya, saya sangat salut sekali kepada kaum Rohingya yang tetap berteguh dengan memegang agama allah Swt, dengan keadaan yang sangat buruk sekalipun.
Myanmar memang sudah sangat sangat kejam kepada penduduk muslim Rohingya bahkan sudah bisa di kategorikan sebagai Genosida, tetap sabar dan tetap tabah semoga mereka diberi hidayah.
Operasi Genosida ini sangat menakutkan karena didalammya terdapat peristiwa-peristiwa kekerasan, pemerkosaan dan pembunuhan yang dialami penduduk Muslim Rohingnya oleh pemerintah Myanmar.
Salut untuk orang-orang Rohingya yang tetap bertahan dengan status agama islamnya.. tapi sangat memprihatinkan bagaimana bisa mereka seperti itu terhadap orang Rohingya. Agama Islam.. mengapa orang orang tersebut hanya berprilaku tidak adil terhadap orang Islam? Satu satunya agama yang bisa menyelamatkan kita di akhirat nanti?? Saya pribadi berharap orang orang Rohingya dapat hidup dalam ketenangan kedamaian.
Myanmar memang sudah sangat sangat kejam kepada penduduk muslim Rohingya bahkan sudah bisa di kategorikan sebagai Genosida, semoga Allah membalasnya dengan setimpal kpda penduduk Myanmar yang tidak beradab amiin.
Warga prindapan sangat berani, mereka ingin di tuntas sampai habis
wkwkwkwkwkw
Perlakukan yang di lakukan myanmar terhadap penduduk muslim di rohingya sangatlah kejam. Tapi saya tetap salut dan bangga kepada kaum rohingya yang tetap konsisten dan berada di jalan Allah Swt.
Myanmar sangat tidak mempunyai rasa toleransi , hal ini tdk dapat ditiru , karna kita harus bisa menghargai agama lain