Jokowi Meminta Pelanggar Protokol Kesehatan Saat Pilkada Ditegur Keras

Pilkada 2020

[BP] – Tatar Sunda

Belum lama ini Presiden Joko Widodo meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Badan Pengawas Pemilu dan Polri memberi teguran keras bagi siapapun yang melanggar protokol kesehatan dalam Pilkada 2020.

Presiden Joko Widodo dalam rapat Sidang Kabinet Paripurna yang dihadiri seluruh menterinya, mengingatkan agar para menterinya waspada terhadap potensi munculnya klaster penularan Covid-19 saat Pilkada 2020 yang akan diadakan pada Desember mendatang.

Menurut Joko Widodo selama ini yang selalu menjadi perhatian adalah tempat-tempat umum dan tempat publik, tapi melupakan bahwa sekarang ini ada kemungkinan klaster Pilkada.

Joko Widodo telah  meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan pihak Kepolisian Republik Indonesia  untuk selalu bersikap tegas dalam mencegah terjadinya munculnya klaster pilkada.

Protokol kesehatan telah diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) mengenai Pilkada Serentak 2020, kata Jokowi.

Selain mewaspadai klaster pilkada yang akan segera berlangsung, Presiden Joko Widodo juga mengingatkan semua pihak terkait untuk memperhatikan klaster keluarga dan klaster perkantoran.

Menurutnya masyarakat seringkali mengabaikan protokol kesehatan sesampainya di rumah atau tempat kerja mereka.

Joko Widodo mengatakan fokus dalam sektor kesehatan merupakan kunci dalam penanganan Covid-19 sehingga perekonomian di dalam negeri pun akan membaik.

Menurut Jokowi kalau penanganan Covid-19 di lapangan baik, penanganan kesehatan baik, maka ekonomi masyarakat juga akan ikut membaik. [jayadewata]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *