[BP] – Tatar Sunda
Belum lama ini, Gubernur Jakarta Anies Baswedan akan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar sebagai rem darurat untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, terhitung dari Senin, (14/9).
Dalam salah satu konferensi persnya Anies mengatakan tidak mempunyai pilihan lain selain terpaksa kembali menerapkan PSBB, seperti pada masa awal pandemi dulu.
Menurut Anies ada dua faktor yang harus diperhatikan pemerintah dalam menangani wabah Covid-19, yaitu angka kematian dan kasus aktif yang kini semakin membuat banyak pihak khawatir.
Sekarang ini, tingkat kematian akibat Covid-19 di Jakarta sebesar 2,7 persen, meskipun cukup rendah namun bertambah.
Menurut Anies saat ini ada 1.347 warga yang wafat akibat Covid-19, dan dalam dua minggu terakhir angka kematian meningkat.
Secara prosentase memang rendah, tapi secara nominal angkanya meningkat terus, dilansir dari anadolu.
Demikian juga kasus Covid-19 aktif dengan gejala sedang hingga berat, jumlahnya terus meningkat. Padahal kondisi tersebut membutuhkan tempat tidur isolasi.
Saat ini, menurut dia Jakarta mempunyai 4.053 tempat tidur isolasi Covid-19, namun 77 persen diantaranya sudah terpakai.
Menurutnya Jika situasi ini berjalan terus, tidak ada pengamanan yang ketat, maka tanggal 17 September tempat tidur isolasi akan penuh.
Bahkan jika fasilitas isolasi dinaikkan hingga 20 persen, akan tetap penuh pada 25 September.
Menurut Anies situasi wabah di Jakarta ada dalam kondisi darurat.
Lebih lanjut Anies menjelaskan bahwa, dulu saat PSBB diterapkan jumlah kasus segera menurun, sehingga ada kesempatan untuk menyelamatkan lebih banyak warga.
Pemberlakukan PSBB ini juga ingin mengulang keberhasilan penurunan kasus seperti pada saat awal wabah menjangkit.
Secara garis besar dengan pemberlakukan PSBB maka kegiatan perkantoran non-esensial kembali ditutup.
Menurut dia hanya ada 11 bidang esensial yang diizinkan beroperasi secara minimal.
Selain itu Anies menjelaskan bahwa seluruh tempat hiburan akan ditutup, sekolah akan dilanjutkan dari rumah, restoran atau café boleh membuka usaha namun tidak diperkenankan menerima tamu.
Angkutan umum juga akan diatur jumlah dan jam operasinya, Gubernur Anies. Kebijakan ganjil genap untuk kendaraan bermotor akan kembali ditiadakan, namun dengan pembatasan jumlah penumpang.
Selain itu, rumah ibadah besar yang jamaahnya berasal dari berbagai daerah tidak diperkenankan buka selama masa pemberlakuan PSBB. [jayadewata]
Semoga adanya psbb masyarakat lebih mematuhi aturan
Semoga pandemi covid ini cepat lah berakhir
Semoga pandemi ini cepat berakhir.
Semoga dengan adanya psbb ini ,bisa mengurangi angka peningkatan yang positif covid 19
Wih mantapp
Bagus sekali saya sangat mengapresiasi dengan adanya pssbb semoga korban covid 19 dapat berkurang
Semoga dengan banyaknya korban yang berjatuhan karena Covid ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua bahwa pandemic yang kita alami ini bukan kejadian biasa tetapi sangat berbahaya.
Semoga kematian karna covid 19 dapat berkurang karena psbb ini
Saya sangat kagum dengan pemerintah yang sangat cekatan menekan angka kematian dan positif covid 19.
Semoga covid19 ini segera berakhir
Smoga kornan covid-19 berkurang karna adanya psbb ini
Semoga dengan adanya psbb tingkat kematian korona menurun dan normal kembali
Bagus sekali, dengan diberlakukannya PSBB penularan covid-19 akan berhenti
Saya sangat mengapresiasi hal ini, semoga dengan pemberlakuan psbb ini angka kasus covid 19 di jakarta bisa menurun
Semoga PSBB ini bisa menyadarkan semua masyarakat di bumi ini, terutama masyarakat Jakarta. Sebagaimana yang kita tahu, Jakarta berada di puncak penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
Semoga dengan adanya psbb ini, bisa mengurangi penyebaran covid-19, dan semua masyarakat bisa patuh dengan peraturan psbb tersebut
Apapun yang diupayakan pemerintah semoga berjalan dengan lancar dan dapat mengurangi peningkatan penyebaran virus seperti sebelumnya sesuai yang diharapkan.
Dengan diadakannya kembali PSBB memang sangat berdampak baik dan dapat mengurangi brthmbhnya pnybrn covid-19 di Indonesia. Walau banyak yang tidak terbiasa dgn dirumah saja, tpi PSBB pnting dan wajib dilakukan dimasa pandemi sprti ini demi memutus mata rantai penyebaran covid-19. Semoga dgn dilkukn kembali PSBB ini dapat mengurangi bertmbhnya korban covid-19 dan masyarakat pun dapat mematuhinya.
Semoga dengan ada nya PSSB angka yang aktif covid-19, jumlah kematian,kerugian semakin berkurang, dengan begitu kita dapat menyalamatkan masyarakat yang terkena covid-19 dan terhindar dari kematian, teruntuk kita semua mari ikuti protokol dan tetap jaga kesehatan. Selalu sehat aamiin
Semoga dengan adanya psbb ini covid-19 tidak di bertambah dan smoga masyarakat tidak melanggar psbb yang sudah di atur
semoga dengan diadakannya lagi psbb ini yang terkena covid-19 tidak bertambah, dan tentunya mengapresiasi pemerintah yang terus sigap menanganinya
Dengan kembalinya diberlakukan PSBB di Jakarta semoga masyarakat lebih disiplin lagi akan protokol kesehatan dan sadar bahwa dengan diberlakukannya PSBB merupakan cara efektif untuk mengurangi kasus corona dan mengurangi angka kematian. Semoga pandemi covid – 19 cepat berlalu agar kita semua dapat melakukan aktifitas kembali seperti semula.
sebaiknya psbb tidak di lakukan kembali karena sudah terbukti kurang efektif, pada psbb sebelumnya pun kasus tetap melonjak. lebih baik sanksi diperketat agar masyarakat lbh disiplin lagi.
sigap sekali pemerintah untuk dapat menurunkan angka kematian dan juga kasus positif corona
semoga dengan pemberlakuan psbb lagi angka kematian dan kasus corona menurun agar masyarakat beraktifitas secara normal lagi