Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Diduga Tidak Gila

Pelaku Penusukan
pelaku penusukan - dok. pakuan

[BP] – Tatar Sunda

Atas terjadinya peristiwa penusukan ulama kondang Syekh Ali Jaber, pihak Pemerintah menyatakan tidak mempercayai dugaan kalau pelaku mengalami gangguan kejiwaan dan mental.

Dalam hal ini, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan pihak aparat penegak hukum akan melakukan penyelidikan terhadap jejak digital dan latar belakang dari si pelaku penusukan Syekh Ali Jaber.

“Aparat terus menyelidiki bagaimana latar belakang dan apa jaringan yang ada di belakang pelaku,” ujar Mahfud MD, pada Senin, melalui keterangan persnya.

Menurut Mahfud, pemerintah memiliki kewajiban untuk tetap melindungi kebebasan umat beragama, apapun pandangan politiknya.

Mahfud menambahkan bahwa dirinya telah memerintahkan seluruh aparat mulai aparat keamanan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Densus 88, Badan Intelijen Negara dan Kepolisian untuk menyelidiki peristiwa penusukan terhadap Syekh Ali Jaber sampai tuntas dan transparan.

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber mengalami peristiwa penusukan pada waktu mengisi acara pengajian di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Bandar Lampung, Lampung, oleh seorang pria yang berinisial AA.

Akibat serangan itu, Syekh Ali Jaber mengalami luka tusukan di lengan kanannya karena serangan senjata tajam.

Kejadian itu bermula ketika Syekh Ali Jaber sedang menghadiri dan mengisi acara wisuda hafidz Quran dan dilanjut dengan mengisi ceramah di Masjid Afaludin.

Secara tiba-tiba, pelaku yang berusia 24 tahun itu berlari dengan cepat dan naik keatas panggung dan berusaha menusukkan sebilah pisau ke arah Syekh Ali Jaber. [jayadewata]

Respon (9)

  1. Semoga syekh Ali Jaber cepat sembuh dan bisa beraktivitas kembali dan yang menusuk semoga kamu mendapatkan hukuman yang setimpal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *