Gara-Gara Pelajaran Online, Seorang Ibu Siksa Anak Kandung Hingga T3was

Kuburan Keysha

[BP] – Tatar Sunda

Belum lama ini, warga desa Cipalabuh Kabupaten Lebak, Banten, dikagetkan dengan kemunculan makam baru di lingkungan Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di wilayah desa mereka. 

Mereka merasa curiga dengan kemunculan makam baru tersebut sebab dalam seminggu terakhir tidak ada warga desa yang meninggal dan dikuburkan di TPU tersebut, Sabtu (12/9).

Warga sekitar pun berinisiatif untuk membongkar makam baru yang tidak dikenal tersebut.

Ternyata kecurigaan mereka terbukti. Di dalam makam, warga menemukan seorang anak kecil berjenis kelamin perempuan telah meninggal dunia dengan kondisi memakai baju lengkap.

Warga masyarakat setempat tidak ada yang mengenali korban yang diduga korban pembunuhan.

Polisi dari pihak Polres Lebak yang mendapatkan informasi warga langsung mendatangi lokasi dan melaksanakan penyelidikan.

Tidak memerlukan waktu lama, pihak kepolisian telah berhasil mengungkap kasus tersebut. 

Korban bernama Keysha Safiya gadis berusia 8 tahun yang merupakan warga Pejompongan, Jakarta Barat. 

Hal yang lebih mengejutkan, ternyata korban dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri yang bernama Lia Handayani.

Menurut pengakuan pelaku pembunuhan yang juga ibu kandung korban, peristiwa bermula dari proses belajar online.

Menurut pengakuan pelaku, korban tidak melaksanakan perintah Lia untuk mengerjakan tugas belajar online dengan serius. 

Karena kesal, pelaku menyiksa dan memukuli korban yang merupakan anak kandungnya sendiri dengan menggunakan benda tumpul berulang kali sehingga korban meninggal dunia.

Mengetahui anaknya meninggal, Lia yang ketakutan meminta suaminya Imam Safie untuk menguburkan korban supaya tidak diketahui orang.

Akhirnya mayat Keysha dibawa oleh pelaku yang juga orang tua korban ke daerah Lebak Banten untuk dikuburkan.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan proses pemeriksaan kepada para pelaku yang juga merupakan orang tua korban.

Sedangkan jenazah Keysha akhirnya dibawa dari Banten dan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo Jakarta. [jayadewata]

 

Respon (132)

  1. Sepertinya kedua orang tuanya harus di cek kejiwaannya, karena bisa sampai tega membunuh darah dagingnya sendiri dan menguburkannya tanpa merasa bersalah

  2. Astagfirullah, semoga korban ditempatkan ditempat terbaik di sisi-Nya. Perbuatan yang sangat keji dan tidak manusiawi, seorang ibu tega menganiaya anak kandungnya sendiri ketimbang mengajari anaknya dengan sabar. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi.

  3. Sengguh perlakuan yang tidak pantas,, seharusnya orang tua mendukung dan membantu bukan menyiksa seperti itu,semoga kejadian ini tidak terulang kembali

  4. Kejadian yang sangat tragis, Seharusnya ibu mendukung dan membimbing anaknya dalam kegiatan pembelajaran agar tidak terjadi seperti itu lagi.

  5. Sepertinya kedua orang tuanya harus di cek kejiwaannya, karena bisa sampai tega membunuh darah dagingnya sendiri dan menguburkannya tanpa merasa bersalah

  6. Peran ibu dalam perkembangan anak sangat sangatlah penting,dalam masa pandemi anak anak di haruskan belajar online yang dimana orang tua harusnya mendampingi dengan penuh kesebaran bukan dengan penuh emosi yang berakibat fatal

  7. Peran ibu dalam perkembangan anak sangat sangatlah penting,dalam masa pandemi anak anak di haruskan belajar online yang dimana orang tua harusnya mendampingi dengan penuh kesebaran bukan dengan penuh emosi yang berakibat fatal

    Reply

  8. Tega sekali seorang ibu membunuh anak nya karena kesal karena anak nya tidak menuruti perintah ibunya untuk belajar

  9. Memang belajar dari rumah itu tidak efektif, seharusnya orang tua itu membimbing nya bukan malah menyiksanya hingga tewas

  10. Anak tidak mau belajar atau tidak serius itu wajar,jangan kan umur 8 tahun,aku aja yang SMA kadang males:(Mungkin faktor nya karena bosan,dan itu wajar.sikap orang tua lah yang harus paham dan harus menanganinya dengan cara baik,bukan seperti ini.

  11. Sengguh perlakuan yang tidak pantas,, seharusnya orang tua mendukung dan membantu bukan menyiksa seperti itu,semoga kejadian ini tidak terulang kembali,

  12. Mungkin jika anak melakukan kesalah boleh hanya ditegur tidak usah main kekerasan apalagi membuat nyawa anak melayang,semoga tidak terjadi lagi

  13. Kejadian yang sangat tragis. Seharusnya seorang ibu mendukung dan membimbing anaknya dalam kegiatan pembelajaran.

  14. sangat miris sekali, seharusnya seorang ibu memberi dorongan dan semangat bukan malah membunuh, semoga kita dijauhkan dari hal seperti ini

  15. Semoga menjadi pelajaran teruntuk orang tua yang lainnya jangan sampai kejadia ini terjadi kembali, bagaimanapun/dalam keadaan apapun mereka tetap anak kita yang harus di jaga dan di rawat.

  16. Peran ibu dalam perkembangan anak sangat sangatlah penting,dalam masa pandemi anak anak di haruskan belajar online yang dimana orang tua harusnya mendampingi dengan penuh kesebaran bukan dengan penuh emosi yang berakibat fatal

  17. Memang dalam masa seperti ini semua kalangan pasti di uji,dengan contoh ibu/bapak orang tua harus mengajarkan anak nya yg mana harus memiliki kesabaran yg sangat besar. Tetapi alangkah lebih baik nya ibu ini agar tidak terusulut emosi apalagi sampai anaknya sendiri menjadi korban.

  18. Ya Allah tega sekali ibu ini..anak itu di didik smpe bener bener bisa bukan malah di siksa hingga nyawa si anak ini melayang.. Jadikan pelajaran ya teman teman! Tidak patut di tiru karna kita juga
    di suatu hari nntii bakal jdi orang tua

  19. Malang sekali nasib anak itu. Memang adanya belajar online itu membuat murid termasuk orang tua mengeluh karna beberapa faktor. Mungkin sebagian guru ada yang mengerti dan ada yang tidak peduli sehingga memberi tugas dengan tidak kira kira.

  20. Sepertinya kedua orang tuanya harus di cek kejiwaannya, karena bisa sampai tega membunuh darah dagingnya sendiri dan menguburkannya tanpa merasa bersalah

  21. Semoga tidak terjadi lagi di manapun dan kita bisa mengabil pelajaran bahwa di butuhkan kesabaran lebih dalam hal apapun.

  22. Seekor hewan yang tidak memiliki akal pun. Jika anaknya disakiti oleh makhluk lain akan sangat marah, tetapi kenapa ibu tersebut Manusia yang memiliki akal melakukan hal sekeji itu.

  23. Sangat tega pelaku melakukan hal tersebut terhadap korban yang tidak lain adalah anak kandungan nya sendiri.

  24. Sangat disayangkan prilaku seorang Ibu yang tidak terpuji, walaupun anak nya salah tapi tidak sampai begitu juga caranya untuk mendidik anak nya

    1. Tidak semestinya seorang ibu memperlakukan anak nya seperti itu walaupun anak nya salah,semoga ibu diberikan hidayah dan anak nya semoga di berikan kesabaran atas mendidik anak nya tidak patut di contoh

    2. Sangat disayangkan sekali, hanya karena masalah sepele seorang ibu tega menganiaya anaknya hingga tewas. Semoga artikel ini dapat memberi pelajaran khususnya pada orang tua, agar mereka dapat membimbing anaknya ketika belajar tanpa ada kekerasan.

  25. Astagfirullah , miris sekali kenapa harus membunuh anaknya tersebut padahal itu hal sepela, ibu itu harusnya memotivasi anaknya dalam belajar bukannya menganiaya anaknya.

  26. Astaghfirullh seorang ibu membunuh anaknya yg tidak berdosa itu seharusnya peran sebagai ibu memberikan penjelasan pembelajaran dengan baik dan penuh kasih sayang

  27. Astagfirullah bukan ibunya saja yang kejam ayahnya juga kejam ketika istrinya bilng bahwa anaknya mati kenpa si sangsuami ngikutin aja omongan omongan sangistri

    1. Setelah membaca artikel di atas,harusnya seorang ibu lebih mengerti anaknya,apalagi anak yg masih kecil masih butuh bimbingan dari ibunya

  28. Astagfirullah hanya karena masalah sepele seorang ibu tega membunuh anak kandung nya sendiri tega sekali,harusnya anak dibimbing diberi semangat supaya mau untuk belajar bukannya diperlakukan sangat kejam tidak berkemanusian seperti itu.

  29. Astagpiruloh,seharusnya sebagai ibu yang baik mengerti anaknya apalagi anak yang masih kecil perlu perhatian dan bimbingan orang tua

  30. Semoga dari artikel yang kita baca ini kita mendapatkan pelajaran untuk kita smua agar ibu² lebih bisa memantau anak²nya dalam melakukan pembelajaran.

  31. Sangat miris apa yang di lakukan ibu terhadap anak nya ini merupakan kejadian yang agar mereka dapat memingbing anak nya dengan baik

  32. Anak tidak pernah minta dilahirkan. Seharusnya anda sebagai orang tua bertanggung jawab apa yang diberikan oleh Allah.

  33. Sangat miris apa yang di lakukan ibu terhadap anak kandungnya hanya masalah spele ibunya sampe tega membunuh anaknya sendiri,seharusnya sebagai ibu yang baik mengerti anaknya apalagi anak yang masih kecil perlu perhatian dan bimbingan orang tua yah ekstra

  34. Hanya karena mengerjakan tugas belajar online dengan tidak serius. Ibu kandungnya sendiri menyiksa anaknya hingga meninggal, ini merupakan kejadian yang sangat sadis dan tragis. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali.

  35. Tidak sepantasnya orang tua menyiksa anaknya sendiri karena belajar online, sebab orang tua seharusnya membing bing anaknya untuk bisa belajar online.

  36. Sungguh sangat menyedihkan,ibu kandung sendiri membunuh anaknya hanya karena belajar online tidak bersungguh-sungguh.padahal ibu tersebut bisa memberi tqhu anaknya supaya sungguh-sungguh dalam belajar bukannya dipukuli.

  37. Demi tugas tidak dikerjakan seorang ibu rela membunuh anak nya sendiri, sangat kejam sekali welcome to the hell mommy

  38. Sangat disayangkan hanya karena belajar online anak harus menjadi korban,,,pelaku tersebut pantas menerima hukuman yang sangat berat,
    Semoga kejadian ini tidak terulang kembali.
    Aamiin🤲

    1. Sangat disayangkan, hanya karena masalah sepele seorang ibu rela menganiaya anaknya hingga meninggal dunia. Semoga artikel ini dapat memberi pelajaran pada orang tua, agar mereka dapat membimbing anaknya dengan baik tanpa kekerasan ketika belajar.

  39. Sungguh miris melihatnya seorang ibu membunuh darah daging sendiri karena persoalan yang sangat sepeledan benar benar tidak masuk akal

  40. Sungguh prihatin dengan penyebab pembunuhan tersebut. Anak usia 8 tahun, memang masa-masanya bermain, tanpa harus memikirkan banyaknya tufas dari sekolah yang diberikan, terutama dimasa pandemi seperti ini. Sebagai orang tua harusnya dibimbing, walaupun ngenyel, namanya juga anak-anak. Sabar, kalau mau memukul atau memberikan efek jera boleh, tapi jangan berlebihan semua ada batas kewajaran. Hanjakal mah paneri.

  41. Sepertinya ibunya mengalami gangguan mental, karena membunuh orang itu hal yang tidak normal apalagi itu anakanya sendiri, mungkin faktor ekonomi yang membuat ibu tersebut melakukan hal tersebut

  42. Saya sangat prihatin dengan kejadian ini, semoga orang tua dapat lebih bersabar dalam mendidik anaknya dan semoga kejadian ini tidak terulang lagi

  43. ari ibu eling? kan kur belajar online maenya jadi nyawa anak nu melayang bu,karunya anak na padahal maneh na ge cape belajar:(

  44. Semoga ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua khususnya para ibu yang memantau keadaan anaknya dalam pembelajaran online disituasi ini.

    1. Sangat miris sekali seorang anak di bunuh hanya karena tidak menuruti perintah untuk belajar yang lebih miris nya kagi dia di bunuh oleh ibu nya sendiri.
      Semoga menjadi pelajaran untuk kita semua!..

      1. Astagfirullah euy, Sangat miris sekali seorang anak di bunuh hanya karena tidak menuruti perintah untuk belajar yang lebih miris nya lagi dia di bunuh oleh ibu nya sendiri.
        Semoga menjadi pelajaran untuk kita semua!..
        Dan tolong ibu guru jngn memberikan tugas banyak2 klenger anak kita bu

      1. Astagfirullah sungguh perbuatan yang keji,semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan semoga orang tua di luar sana lebih bertanggung jawab lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *