[BP] – Tatar Sunda
Meningkat kembalinya kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia termasuk Jakarta, telah membuat pihak pemerintah DKI Jakarta kembali memberlakukan program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengerem laju peningkatan tersebut.
Baru beberapa hari diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar tersebut, kabar duka dan mengejutkan justru datang dari Jakarta.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meninggal akibat terinfeksi Covid-19 pada hari Rabu.
Saefullah menghembuskan napas terakhir setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dirinya merasa telah kehilangan sosok yang baik dan pekerja keras, usai memberikan upacara penghormatan terakhir untuk Saefullah di Jakarta, Rabu.
Saefullah telah menjabat sebagai Sekda sejak era Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saeful Hidayat, hingga berlanjut ke masa Anies Baswedan.
Kawasan Gedung Blok G Balai Kota akan ditutup selama tiga hari setelah dua pejabat di Pemprov DKI Jakarta positif terinfeksi Covid-19.
Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang lebih meluas di lingkungan pemerintahan DKI Jakarta.
Menurut Anies penutupan ini bukan karena kasus meninggalnya Sekda, tetapi ditemukannya dua orang pejabat yang positif Covid-19.
Sementara itu, beberapa orang pejabat dan staf di lingkungan Pemerintahan DKI Jakarta lainnya masih menunggu hasil tes usap untuk memastikan positif atau tidaknya mereka. [jayadewata]
Dunia kyk mau kiamat aja,, lihat penomena covid 19 ngeri sekali,,,
mo ke jakarta nengok kampus,,,,, gagal total
waspadalah! corona makin menggila
inalilahi,,,,, moga diterima amal ibadahnya