[BP] – Tatar Sunda
Belum lama ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakui banyak pegawainya terinfeksi virus Covid-19.
Atas kejadian ini, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengatakan Covid-19 bisa menyerang siapa saja tanpa tebang pilih.
Menurutnya, virus ini memiliki daya tular (virulensi) yang tinggi dan berpotensi menyerang orang tua atau muda, masyarakat ekonomi menengah maupun atas, baik di perkotaan maupun pedesaan.
“Terkait banyak pegawai Kemenkes terpapar, ini harus menjadi pengingat bagi kita semua agar mematuhi protokol kesehatan dan tetap menjaga kebugaran. Jangan sampai instansi Pemerintah jadi contoh buruk penerapan protokol kesehatan,” kata Netty melalui rilis yang dikutip dari parlementaria, Kamis (17/09).
Menurutnya hal Ini menjadi alarm kesekian kalinya bagi pejabat di Kemenkes untuk segera mengambil kebijakan strategis dan tepat agar bisa melindungi rakyat, termasuk di dalamnya pegawai kementeriannya sendiri.
Pihak Kementerian Kesehatan harus meningkatkan upaya preventif dan kuratif penanganan covid-19 baik di tingkat kementerian maupun nasional
Netty meminta pemerintah dan masyarakat agar tidak menganggap remeh ancaman Covid-19, dimana per Selasa (15/9) telah memakan korban terinfeksi sejumlah 225.030 orang.
Menurutnya kita harus waspadai tempat berkumpul atau kerumunan massa sebagai klaster penularan seperti perkantoran, tak terkecuali kantor-kantor pemerintah.
Netty mengingatkan manajemen perkantoran dan pelaku usaha agar disiplin melakukan langkah pencegahan penularan demi melindungi keselamatan pegawainya.
Menurutnya harus segera dilakukan skrining, perbanyak test, pengaturan shift kerja, penegakan protokol kesehatan secara ketat, serta peningkatan fasilitas, sarana dan prasarana penerapannya.
Dia menambahkan Perkantoran milik pemerintah harus menjadi pelopor dan teladan dalam pemberlakuan protokol kesehatan.
Saat ini diketahui banyak pegawai Kemenkes terinfeksi virus Covid-19.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati, banyak pegawai Kementerian Kesehatan yang terpapar dan mengalami gejala ringan diminta untuk menjalani isolasi mandiri, sementara yang menunjukkan gejala berat dirujuk ke rumah sakit. [jayadewata]
Dengan angka kenaikan positif yang tinggi kita harus lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan,menjaga jarak, tidak keluar rumah jika tidak ada hal penting
Berita ini bisa menjadi contoh untuk menaati protokol yang sudah di anjurkan oleh pemerintah
Ini harus menjadi pengingat bagi kita semua agar mematuhi protokol kesehatan dan tetap menjaga kebugaran. Jadi kita harus lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan
Miris sekali negeri ini
Dengan angka kenaikan positif yang tinggi kita harus lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan,menjaga jarak, tidak keluar rumah jika tidak ada hal penting
Kita harus tetap waspada dan patuhi protokol kesehatannya
Miris,tetap selalu patuhi protokol kesehatan yaa
Kita sebagai masyarakat alangkah lebih baik hrus mematuhi protokol kesekatan agar tingkat penyebaran covid 19 tidak menyebar
Makanya jadi orang jangan keras kepala, jadinya gini kan?
Dengan angka kenaikan positif yang tinggi kita harus lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan,menjaga jarak, tidak keluar rumah jika tidak ada hal penting yang harus dilakukan dan tetap menjaga kebugaran
Miris melihat angka masyarakat indonesia yang terpapar covid-19 semakin bertambah dan banyak cluster penyebaran pun semakin meluas,tetap selalu patuhi protokol kesehatan dimanapun kita berada
emang gue pikirin
hadeeeeuh…. dunia terbalik
orang kesehatan aza banyak yg kena, apalagi rakyat kaya kita