Kelompok Bersenjata Papua Tembaki Pesawat Pengangkut Jenazah Prajurit TNI

KKB Papua
ilustrasi.net - pakuan

[BP] – Tatar Sunda

Belum lama ini, kelompok bersenjata melakukan aksi penembakan terhadap Pesawat Dabi Air PK DPG di Intan Jaya, Papua, pada Jumat pagi.

Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, kelompok bersenjata tersebut melepaskan tembakan sebanyak dua kali terhadap pesawat yang akan mendarat dan asal tembakan diperkirakan berasal dari Ujung Bandara Bilorai, Kampung Bilogai.

Beruntungnya pesawat berhasil mendarat dan setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan bekas atau tanda akibat terkena tembakan.

“Usai mengecek kondisi pesawat, dilakukan penyisiran di sekitar lokasi selama 30 menit namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan kelompok bersenjata. Usai situasi dinilai aman, penerbangan kemudian dilanjutkan,” jelas Musthofa melalui keterangan persnya pada Jumat dikutip dari anadolu.

Menurutnya tembakan itu merupakan upaya untuk menghambat proses evakuasi anggota TNI yang tewas oleh kelompok bersenjata pada Kamis lalu.

Dia menambahkan aparat gabungan TNI/Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan.

Hingga saat ini, personel masih melakukan pengamanan di sekitar Kota Sugapa, Intan Jaya untuk mengantisipasi gangguan keamanan, ketertiban dan masyarakat.

Sebelumnya, kelompok bersenjata kembali melakukan penyerangan terhadap warga sipil dan satu anggota TNI pada Kamis di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Kolonel CzI IGN Suriastawa mengatakan warga sipil yang menjadi korban merupakan seorang tukang ojek berumur 51 tahun.

Korban diserang pada Kamis pagi dengan menggunakan senjata tajam sehingga tewas di tempat kejadian.

Selain menyerang warga sipil, pada Kamis siang, kelompok bersenjata juga melakukan penyerangan terhadap anggota TNI atas nama Serka Sahlan yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa di Hitadipa.

Serka Sahlan sedang dalam perjalanan membawa logistik. Korban menderita luka tembak sehingga meninggal dunia di tempat dan dievakuasi ke Puskesmas Bilogai. [jayadewata]

Respon (13)

  1. Semoga kelompok bersenjata segara dapat ditemukan dan di hukum dengan hukuman yang setimpal dan di daerah itu tidak ada lagi kekerasan

  2. Semoga kelompok bersenjata segara dapat ditemukan dan di hukum dengan hukuman yang setimpal dan di daerah itu tidak ada lagi kekerasan

  3. Miris melihat disintegrasi bangsa di papua semakin meningkat, alangkah baiknya kita selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *