Turki Siap Perang Dengan Gelar Latihan Militer di Mediterania Timur

Turki gelar latihan militer
ilustrasi.net - pakuan

[BP] – Tatar Sunda

Belum lama ini, Angkatan bersenjata Turki kembali melaksanakan latihan militer di laut Mediterania Timur.

Kementerian Pertahanan Nasional Turki via Twitter mengungkapkan bahwa kapal-kapal perang Turki berhasil melaksanakan latihan militer dengan menggunakan kekuatan tiga matra yaitu darat, laut dan udara di laut Mediterania pada 17 September 2020.

Latihan militer Turki itu digelar di tengah ketegangan di wilayah laut Mediterania karena masalah eksplorasi energi yang dilakukan oleh Turki dengan Yunani beserta sekutu-sekutunya.

Yunani telah mempermasalahkan eksplorasi energi yang dilakukan oleh Turki di Mediterania Timur dan menganggap Turki telah melanggar kedaulatan negaranya di kawasan laut tersebut.

Adapun Turki menganggap itu adalah upaya Yunani untuk mengganggu wilayah maritim Turki yang sah dan diakui hukum dunia internasional.

Sekarang ini, Turki merupakan negara dengan garis pantai terpanjang di kawasan laut Mediterania. 

Beberapa waktu yang lalu, Turki telah mengirimkan kapal bor yang dikawal militer untuk mengeksplorasi energi di landas kontinennya, dengan menegaskan bahwa Turki dan Republik Turki Siprus Utara memiliki hak yang sah di wilayah tersebut.

Perseteruan Turki dan Yunani mengenai eksplorasi energi di kawasan laut Mediterania Timur telah menarik banyak negara terlibat dalam konflik itu.

Perancis dan Italia telah secara terang-terangan siap membantu Yunani jika perang pecah dengan Turki. Sedangkan Rusia terlihat condong untuk mendukung Turki. Adapun Amerika Serikat tampak menahan diri sampai pemilu di negaranya usai.

Untuk mengurangi sedikit ketegangan, Ankara telah  menyerukan dialog untuk melakukan pembagian sumber daya alam tadi secara adil. [jayadewata]

Respon (16)

  1. Semoga tidak terjadi perang Karena perang dapat membahayakan kedua belah pihak juga negara lain bisa kena imbasnya juga

  2. Mudah mudahan segera terselesaikan masalah ini dan juga diharapkan untuk tidak saling menuding satu sama lain supaya agar tidak terjadi perpecahan yg akan mengakibatkan terjadinya perselisihan

  3. Sudah terbukti bahwa masing ” negara sudah mencurigai negara lain dan menyangka ” hal yg blm pasti kebenaran nya . Seharusnya sebuah negara tidak condong ke satu titik melainkan harus menjadi netral dan penengah agar konfiik ini tidak terus menerus terjadi apalagi jika sampai terjadi peperangan . Semoga saja tidak

  4. Semoga ini dapat dirundingkan secara baik-baik dan adil terhadap kedua belah pihak. Jangan sampai ada peperangan dalam hal memperebutkan kekuasaan atas laut Mediterania.

  5. Semoga tidak sampai terjadi perang karena apabila sudah banyak negara yang memihak salah satu negara yang akan berperang takut terjadinya perseturuan yang meluas dengan negara lainnya

  6. Turki memang kuat dengan ketahanan militer nya, sehingga ia ingin melaksanakan perang tanpa rasa takut dan khawatir akan pasukannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *