Banyak Pegawai Terpapar Covid -19, Kantor Pemerintah Jangan Menjadi Contoh Buruk 

Kantor Pemerintahan terpapar Covid-19
ilustrasi.net - pakuan

[BP] – Tatar Sunda

Dalam salah satu pernyataannya, Ketua DPR RI Dr (H.C) Puan Maharani prihatin atas tingginya kasus Covid-19 klaster perkantoran. 

Puan berharap semua pihak, khususnya kantor-kantor pemerintahan, meningkatkan disiplin pada protokol kesehatan terhadap semua pegawainya. 

Hal itu menyusul laporan  Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 tentang sumber penularan Covid-19 adalah tempat kerja atau klaster perkantoran.

“Tingginya kasus Covid-19 klaster perkantoran ini sangat memprihatinkan. Kantor-kantor pemerintahan harus memberi contoh disiplin mematuhi protokol kesehatan,” kata Puan dalam siaran pers yang dikutip dari parlementaria, Kamis (17/9). 

Karena itu, Puan meminta seluruh kementerian/lembaga baik di pusat maupun daerah untuk mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di masing-masing kantor.

Menurutnya kementerian/lembaga harus memastikan seluruh kebijakan yang diambil berbasis pada perlindungan seluruh pegawai.

“Jangan sampai kantor-kantor pemerintahan menjadi contoh buruk penerapan protokol kesehatan, mengingat berdasarkan data Pemprov DKI, kasus Covid-19 telah menyebar ke 30 kantor kementerian dan badan yang berada di Jakarta,” ungkap Puan.

Lebih lanjut dia mencontohkan kebijakan yang diterapkan di DPR saat ini, yakni dibatasinya peserta rapat hanya 20 persen yang hadir secara fisik, yang terdiri dari ketua atau unsur pimpinan komisi/badan dan perwakilan masing-masing fraksi, anggota lainnya dapat mengikuti rapat secara virtual demi mencegah penularan Covid-19. Pemeriksaan suhu tubuh dan jaga jarak di ruang rapat juga diterapkan.

Adapun, masih kata Puan, jalannya rapat dapat diakses media massa dan masyarakat melalui siaran langsung di laman resmi DPR RI.

Menurutnya pihaknya tetap produktif dan disiplin dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Selanjutnya, Puan mendorong seluruh kementerian/lembaga segera mengambil kebijakan strategis yang dapat melindungi  seluruh pegawai dengan meningkatkan upaya preventif dan kuratif, guna mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 yang berasal dari area perkantoran. 

Dia mengharapkan Pemerintah untuk memperketat protokol kesehatan di area perkantoran, terutama di instansi pemerintah sekaligus mengadakan tes Covid-19 secara berkala selama masa pandemi, guna menekan angka penyebaran Covid-19 di area perkantoran.

Puan mengimbau kepada masyarakat, khususnya pegawai kantor, agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik di lingkungan kantor maupun area publik serta menjadikan lonjakan kasus harian sebagai pengingat bahwa virus Covid-19 bisa menular ke siapa saja.

Berdasarkan  pada data Pemprov DKI Jakarta mengenai klaster perkantoran Covid-19 yang ditampilkan Kamis (17/9/2020), jumlah kasus Covid-19 tertinggi terjadi di Kementerian Kesehatan (139 kasus), Kementerian Perhubungan (90 kasus), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Jakarta (73 kasus), dan Kementerian Keuangan (42 kasus). [jayadewata]

Respon (33)

  1. Seharusnya pemerintah mencontohkan yang baik untuk masyarakat dan tetap mengikuti protokol kesehatan agar kasus covid-19 ini tidak semakin parah

  2. Dalam menghadapi pandemi Covid-19 semua elemen masyarakat harus bahu membahu patuh dalam menjalani protokol kesehatan, aparat pemerintah harusnya menjadi contoh baik bagi masyarakat

    1. Jika sudah begini berarti kantor kantor pemerintahan harus lebih menekankan lagi protokol kesehatan, supaya angka terpapar di kantor pemerintahan tidak bertambah

  3. Semoga tidak ada kantor pemerintah yang menjadi cluster baru covid-19 , tetap patuhi protokol kesehatan, semoga pandemi ini cepat berlalu aamiin

  4. walaupun kondisi covid-19 ini mulai menurun , Pemerintah seharusnya lebih menaati protokol kesehatan agar tidak bertambah nya korban covid – 19

  5. Harus nya kantor kantor pemerintahan lebih menaati protokol kesehatan dan seharusnya mereka menjadi conto bagi publik karena mreka orang yang sering terlihat oleh publik. Dan semoga kedepannya protokol kesehatan nya lebih ketat.

  6. walaupun kondisi covid-19 ini mulai menurun alangkah baiknya kita masih harus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah supaya tidak ada korban yang terpapar covid-19

  7. seharusnya kantor pemerintahan menjadi contoh bukannya malah menjadi cluster baru penyebaran covid-19, bahkan akan lebih baik lagi jika tetap memberlakukan sistem WFH (Work From Home)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *