[BP] – Tatar Sunda
Untuk generasi yang lahir pada tahun 80an kebawah, radio telah menjadi teman setia dikala penat dan menjadi salah satu alat sumber hiburan yang paling banyak digemari.
Pada waktu itu ada sebuah siaran radio yang sangat melegenda dan sangat disukai oleh rahayat Sunda baik itu tua ataupun muda, miskin ataupun kaya, rakyat ataupun pejabat, pria ataupun wanita, duda maupun janda.
Siaran radio pada waktu itu begitu banyak digandrungi oleh masyarakat, sebab dari sana kita bisa mendengarkan berita ataupun cerita berupa dongeng Sunda.
Ada satu cerita atau dongeng Sunda yang begitu melegenda di lingkungan rahayat Sunda pada waktu, yaitu dongeng Si Rawing.
Pada waktu itu, cerita atau dongeng Si Rawing menjadi legenda dan dongeng yang tak terlupakan bagi Rahayat Sunda, khususnya yang sempat mendengarkan siaran radio tahun 80-90 an.
Berdasarkan pengalaman penulis yang ketika itu masih duduk di bangku sekolah dasar, ketika waktu dongeng Si Rawing tiba jam siaran di radio 2 band kesayangan almarhum babeh, penulis yang sedang bermain bersama teman, akan segera lari pontang-panting ke rumah supaya jangan sampai ketinggalan isi cerita dongeng tersebut.
Di rumah, penulis bersama almarhum orang tua dan juga sodara akan duduk dengan manis dan penuh rasa khidmat di sekitar radio 2 band kesayangan keluarga mendengarkan setiap alur cerita dan ikut terbawa suasana dan imajinasi dari mulut si pendongeng kesayangan yang suaranya penulis anggap lebih indah dan merdu dari suara Menteri Kesayangan kita semua Bapa Harmoko yang suaranya sering mampir tanpa diundang di siaran radio atau pun tv hitam putih keluarga.
Selama mendengarkan siaran dongeng, tidak lupa penulis selalu ditemani sepiring kulub hui atau sampeu, atau kulub kacang atau kadang juga goreng pisang kamemeut buatan alm. ibu yang rasanya melebihi pizza buatan italia.
Boomingnya dongeng Sunda pada waktu itu, tidak terlepas dari peran penting seorang seniman hebat Jawa Barat yang lahir pada 15 Januari 1951, yaitu Drs.H. Akhmad Sutisna yang dikenal luas oleh rahayat Sunda sebagai pendongeng legendaris Wa Kepoh.
Wa Kepoh memulai kiprahnya di Radio Siaran Swasta di kota Bandung sebagai penyiar. Dengan bekal bakat seni, khususnya Sunda, Ahmad Sutisna, sekitar awal tahun 80an mulai dikenal sebagai juru dongeng yang memiliki ciri khas sendiri.
Menurut Wa Kepoh, dirinya dapat mendongeng dengan belajar secara otodidak. Pada tahun 60an, kasepuhan sering mendongeng dengan menirukan suara dalang wayang golek, dengan cara mencoba merubah rubah suara layaknya dalang, hingga akhirnya tak terasa beliau sudah dapat mengubah suara berdasarkan karakter yang dibutuhkan untuk aneka dongeng.
Ketika Wa Kepoh sedang mendongeng di studio rekam ataupun di radio, dipastikan para penggemar setia dongeng Wa Kepoh berkumpul dan dengan cara seksama dan dengan tempo yang sesantai mungkin, mereka mendengarkan dongeng yang dibawakan oleh Wa Kepoh, mengikuti alur cerita dan imajinasi pendengar pun dibawa berkelana membayangkan tokoh-tokoh cerita dari suara yang didengarkan.
Pada saat itu pihak sponsor dari aneka perusahaan berdatangan, diantaranya dari salah satu perusahaan produk farmasi. Iklan dari produk Farmasi tersebut terkenal dengan ungkapan, “Recoookkk…Recoookkk…” dan menjadi sebuah trend pada saat itu.
Selain itu muncul ungkapan lainnya yang sangat mengecewakan pendengar setianya akan tetapi menjadi trend kaum muda saat itu seperti, “Euuuhhhhh waktosna kabujeng seep pamiarsa”, yang menandakan bahwa dongeng Wa Kepoh sudah habis waktunya dan akan bersambung di hari berikutnya.
Jadwal mendongeng Wa Kepoh pada waktu itu sangat padat dimana beliau rutin mengisi acara seri dongeng untuk radio, hingga dipanggil di berbagai acara resmi dan perseorangan.
Di setiap dongeng ataupun iklan yang beliau buat, Wa Kepoh selalu menyisipkan Dakwah dan Edukasi positif untuk masyarakat pendengarnya.
Ketika Film Si Rawing diangkat ke layar lebar, Wa Kepoh sedikit kecewa karena karakter yang biasa dia dongengkan sebagai pendekar alim, di film lebih terlihat sebagai pendekar yang playboy dan kurang beretika.
Sebagai seorang pendongeng Sunda melalui radio siaran, namanya semakin melambung manakala dongeng Si Rawing sangat digemari oleh masyarakat, bukan hanya di Bandung dan Jawa Barat, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Tenarnya dongeng Si Rawing di masyarakat telah membuat cerita ini diangkat ke layar lebar dan menjadi tontonan bioskop yang paling laris waktu itu.
Wa Kepoh sebagai seorang seniman telah menjadi ikon tersendiri dalam dunia dongeng Sunda, bahkan hingga saat ini belum ada yang mampu menggantikannya.
Beliau sebagai seorang pendongeng bisa disejajarkan dengan seniman legendaris lainnya di tatar Sunda seperti alm. Kang Ibing dan alm. Ki Dalang Abah Asep Sunandar Sunarya.
Dongeng Si Rawing telah menjadi legenda dan tak terlupakan bagi rahayat Sunda, khususnya yang sempat mendengarkan siaran radio tahun 80-90 an.
Kita berharap ada penerus beliau di masa ini yang bisa mengangkat cerita dan budaya Sunda dalam bentuk seni yang digemari masyarakat.
Beliau telah meninggal dunia pada hari Sabtu 28 Desember 2013 di Rumah Duka Komplek Permata Indah Arcamanik Bandung.
Selamat Jalan Wa Kepoh, dongeng dan karyamu selalu menjadi warisan abadi untuk dikenang dan dirindukan oleh Rahayat Sunda sampai saat ini. [berbagai sumber: jayadewata]
Dongeng wa kepoh sangat Bagus semoga dongeng ini bisa lebih banyak di baca oleh banyak masyarakat
Dongeng Si Rawing ini telah menjadi legenda dan tak terlupakan bagi rahayat Sunda, khususnya yang sempat mendengarkan siaran radio tahun 80-90 an. Dan tak lupa di setiap dongeng ataupun iklan yang beliau buat, Wa Kepoh selalu menyisipkan Dakwah dan Edukasi positif untuk masyarakat pendengarnya.
Dari artikel diatas Dongeng Si Rawing telah menjadi legenda dan tak terlupakan bagi rahayat Sunda, khususnya yang sempat mendengarkan siaran radio tahun 80-90 an.
Dari artikel diatas Dongeng Si Rawing telah menjadi legenda dan tak terlupakan bagi rahayat Sunda, khususnya yang sempat mendengarkan siaran radio tahun 80-90 an. Kita berharap ada penerus beliau di masa ini yang bisa mengangkat cerita dan budaya
Semoga dongeng si Rawing, tetap melegenda, dan dapat di lestarikan.
Dongeng Si Rawing ini menjadi legenda dan tidak terlupakan bagi rakyat Sunda, khususnya yang sempat mendengarkan siaran radio tahun 80-90 an.
Setelah saya membaca artikel ini menurut saya dongen² seperti ini harus kita lestarikan agar bisa berkemban.
Dongeng karya Wa Kepoh ini sangat melegenda dan tidak pernah terlupakan. Semoga dongeng karya Wa Kepoh tetap dilestarikan
Si Rawing dan Wa Kepoh, kisah cerita Sunda yang menjadi legenda dan dongeng yang tidak terlupakan bagi rahayat Sunda. Kita berharap ada penerus beliau di masa ini yang bisa mengangkat cerita dan budaya Sunda dalam bentuk seni yang digemari masyarakat. Dan dongeng ini pun harus kita lestarikan dan jaga agar kebudayaan sunda tetap terjaga.
Semoga dongeng sirawing ini semoga tetap dilestarikan dan tak terlupakan
Dongeng karya Wa Kepoh ini sangat melegenda dan tidak pernah terlupakan. Semoga dongeng karya Wa Kepoh tetap dilestarikan
Dongeng karya Wa Kepoh ini sangat melegenda dan tidak pernah terlupakan. Semoga dongeng karya Wa Kepoh tetap dilestarikan
Dongeng karya Wa Kepoh ini sangat melegenda dan tidak pernah terlupakan. Semoga dongeng karya Wa Kepoh tetap dilestarikan
Wa Kepoh sebagai seorang seniman telah menjadi ikon tersendiri dalam dunia dongeng Sunda, bahkan hingga saat ini belum ada yang mampu menggantikannya. Dongeng Si Rawing telah menjadi legenda dan tak terlupakan bagi rahayat Sunda, khususnya yang sempat mendengarkan siaran radio tahun 80-90 an. Kita berharap ada penerus beliau di masa ini yang bisa mengangkat cerita dan budaya Sunda dalam bentuk seni yang digemari masyarakat.
Setelah saya membaca artikel ini menurut saya dongen² seperti ini harus kita lestarikan agar bisa berkembang..
Radio pada jamannya sudah menjadi hal wajib untuk di nikmati dan di dengar, radio itu sudah sebagai sumber dari semua informasi, tapi jika pusat radio sudah di bajak pihak tak bertanggung jawab dan menyiarkan berita tidak benar, maka para masyarakat pun akan mempercayainya
Si Rawing dan Wa Kepoh, kisah cerita Sunda yang menjadi legenda dan dongeng yang tidak terlupakan bagi rahayat Sunda. Kita berharap ada penerus beliau di masa ini yang bisa mengangkat cerita dan budaya Sunda dalam bentuk seni yang digemari masyarakat. Dan dongeng ini pun harus kita lestarikan dan jaga agar kebudayaan sunda tetap terjaga
Si Rawing dan Wa Kepoh merupakan kisah Cerita Sunda yang Menjadi Legenda. Ini merupakan salah satu warisan budaya yang harus kita jaga dan lestarikan, semoga kisah cerita sunda Si Rawing dan Wa Kepoh ini selalu melegenda.
Saat membaca artikel diatas saya jadi teringat masa kecil, saya dulu sering mendengarkan siaran radio apalagi siaran musik .
Mendengarkan radio duduk di teras depan angin sepoi sepoi ditambah cau seupan, sungguh kenikmatan yang haqiqi
Dari artikel diatas Dongeng Si Rawing telah menjadi legenda dan tak terlupakan bagi rahayat Sunda, khususnya yang sempat mendengarkan siaran radio tahun 80-90 an. Kita berharap ada penerus beliau di masa ini yang bisa mengangkat cerita dan budaya Sunda dalam bentuk seni yang digemari masyarakat
cerita atau dongeng Si Rawing menjadi legenda dan dongeng yang tak terlupakan bagi Rahayat Sunda, khususnya yang sempat mendengarkan siaran radio tahun 80-90 an, Semoga bisa terus melegenda.
Dari artikel diatas Dongeng Si Rawing telah menjadi legenda dan tak terlupakan bagi rahayat Sunda, khususnya yang sempat mendengarkan siaran radio tahun 80-90 an. Kita berharap ada penerus beliau di masa ini yang bisa mengangkat cerita dan budaya Sunda dalam bentuk seni yang digemari masyarakat.
Semoga dongeng ini bisa melegenda dan melekat di hati si pembaca
cerita atau dongeng Si Rawing menjadi legenda dan dongeng yang tak terlupakan bagi Rahayat Sunda, khususnya yang sempat mendengarkan siaran radio tahun 80-90 an. dongeng ini selalu menjadi warisan abadi untuk dikenang dan dirindukan oleh Rahayat Sunda sampai saat ini.
semoga kisah cerita sunda Si Rawing dan Wa Kepoh ini selalu melegenda dan tidak terlupakan bagi seluruh Rakya Indonesia terutana Rakyat Sunda.
Si Rawing dan Wa Kepoh, Kisah Cerita Sunda yang Menjadi Legenda. Ini merupakan salah satu warisan budaya yang harus kita jaga dan lestarikan, semoga kisah cerita sunda Si Rawing dan Wa Kepoh ini selalu melegenda dan tidak terlupakan bagi semua Rakya Indonesia terutana Rakyat Sunda
Dongeng ini sangat menarik, semoga seluruh Rakyat bisa mengetahui dongeng ini karena sangat seru
Dari artikel diatas semoga dongeng karya wa kepoh selalu dikenang dan tidak akan pernah dilupakannya oleh rahayat Sunda sampai sekarang.
Dongeng Si Rawing telah menjadi legenda dan tak terlupakan bagi rahayat Sunda, khususnya yang sempat mendengarkan siaran radio tahun 80-90 an.
Semoga ada penerus beliau di masa ini yang bisa mengangkat cerita dan budaya Sunda dalam bentuk seni yang digemari masyarakat.
Dongeng Si Rawing telah menjadi legenda dan tak terlupakan bagi rahayat Sunda, khususnya yang sempat mendengarkan siaran radio tahun 80-90 an.
dongeng Si Rawing menjadi legenda dan dongeng yang tak terlupakan bagi Rahayat Sunda,karya Wa kepoh akan selalu di kenang oleh orang sunda sampe saat ini
Semoga dongeng dan karya Wa Kepoh selalu menjadi warisan abadi untuk dikenang dan dirindukan oleh Rahayat Sunda sampai saat ini