Oknum Kasus Pelecehan Dan Pemerasan Di Bandara Soetta Ditangkap Polisi

Kasus pelecehan dan pemerasan
ilustrasi.net - pakuan

[BP] – Tatar Sunda

Terkait kasus dugaan pelecehan dan penipuan terhadap seorang wanita berinisial LHI, pihak Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) telah menangkap oknum petugas tes cepat Covid-19 berinisial EFY yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

“Pagi tadi EFY diamankan di Balige, Toba Samosir Sumatera Utara,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Jumat, dikutip dari antara.

Yusri mengatakan saat ini petugas telah menerbangkan EFY menuju Markas Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk dilakukan pemeriksaan.

Saat proses penangkapan dilaksanakan, EFY sedang bersama seorang wanita dan anak yang diduga sebagai istri dan anak dari EFY. 

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, istri dan anak EFY juga ikut diterbangkan ke Jakarta untuk dilakukan proses pemeriksaan.

Kasus ini diketahui publik saat seorang pengguna Twitter dengan akun “@listongs” mengaku telah menjadi korban pelecehan saat menjalani tes cepat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Pada awalnya, petugas tes cepat berinisial EFY mengatakan hasil tes cepat LHI adalah reaktif. Kemudian oknum tersebut menawarkan kepada korban untuk mengubah hasil tes cepat LHI dengan bayaran sebesar Rp.1,4 juta.

Akan tetapi, setelah menyanggupi dan mentransfer uang sesuai yang diminta tersangka sebesar Rp1,4 juta, LHI mengaku malah mengalami pelecehan oleh EFY.

Pada akhirnya, LHI menuliskan kejadian yang menimpanya dalam jaringan media sosial. Hal tersebut kemudian menjadi ramai diperbincangkan publik. 

Menyikapi hal tersebut, pihak kepolisian pun bergerak cepat untuk mengklarifikasi kabar yang sempat viral itu

Pihak Polres Bandara Soetta bahkan telah memberangkatkan tiga anggotanya ke Bali untuk bertemu langsung dengan LHI guna meminta keterangan lebih lanjut soal kejadian tersebut. [jayadewata]

Respon (23)

  1. Astagfirullah haladzim,,semoga kejadian seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi. Dan ini merupakan pelajaran agar kita harus lebih hati hati lagi.

  2. Nauzubillah,,semoga kejadian seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi. Dan ini merupakan pelajaran agar kita harus lebih hati hati lagi.

  3. Astagfirullah semoga kasus ini tidak terulang kembali , dan semoga pelakunya di tindak lanjuti dan beri hukuman apa yang telah dia perbuat .

  4. Astagfirullah semoga kasus ini tidak terulang kembali , dan semoga pelakunya di tindak lanjuti dan beri hukuman apa yang telah dia perbuat

    1. Astagfirullah semoga pelaku diberi hukuman sesuai perbuatannya, dan semoga tidak ada lagi korban korban lainnya dan kasus ini menjadi yang terakhir aamiin.

    2. Astagfirullah semoga pelaku diberi hukuman sesuai perbuatannya, dan semoga tidak ada lagi korban korban lainnya dan kasus ini menjadi yang terakhir aamiin.

  5. Astagfirullah Semoga kasus ini tidak terulang kembali semoga pelecehan ini di tindak lanjuti oleh aparat dan hukum sesuai apa yang dia perbuat

  6. Gustii meni aya aya wae;( syukur Alhamdulillah jika pelaku sudah di tangkap..Semoga kedepanNya tidak ada lgi kasus sprti ini. AMIN

  7. Kenapa banyak orang yang dikit dikit syahwat lemah, padahal banya tempat prostitusi tinggal bayar saja jangan ditempat umum

  8. astagfirullah semoga kejadian ini tidak terjadi lagi, dan alhamdulillah sudah ditangkap pelakunya sangat mengapresiasi pemerintah tentunya sigap menangani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *