Pedagang Tak Bisa Berjualan dengan Normal Akibat Pandemi, Anggota Dewan Prihatin

Dewan prihatin kondisi pedagang
ilustrasi.net - pakuan

[BP] – Tatar Sunda

Pandemi Corona yang melanda dunia dan bangsa Indonesia telah menimbulkan banyak masalah, terutama dalam bidang ekonomi. 

Banyak pegawai yang di phk oleh perusahaannya, dan banyak pedagang yang berhenti berusaha akibat adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar di berbagai daerah termasuk Jakarta saat ini.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad prihatin dengan kondisi para pedagang yang tidak lagi bisa berjualan di pusat-pusat perbelanjaan. 

Menyusul dengan adanya peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Kami prihatin terhadap para pedagang yang tidak bisa lagi berjualan di pusat-pusat perbelanjaan. Dampak Pandemi ini memang sangat luar biasa. Hingga kemudian diberlakukan kembali PSBB dan memperketat aturan-aturan protokol kesehatan lainnya di beberapa kota, termasuk DKI Jakarta yang tidak lain untuk menekan angka penyebaran Covid-19,” ujar Dasco kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Jumat (25/9).

Sebagai anggota Dewan Pusat, dirinya berharap  pandemi segera berlalu agar roda ekonomi kembali berjalan dengan normal dan pusat-pusat perbelanjaan kembali dibuka untuk umum. 

Lebih lanjut dia berharap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa bangkit kembali. Meski demikian, Dasco berharap protokol kesehatan Covid-19 tetap harus berjalan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Dalam beberapa pekan terakhir angka penyebaran Covid-19 meningkat tajam. Sehingga beberapa Kepala daerah memutuskan untuk kembali menerapkan PSBB. 

Dalam hal ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan Pergub No. 88 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur No. 33 tahun 2020 tentang pelaksanaan PSBB pada 14 September 2020 lalu. 

Salah satu konsekuensinya telah mengharuskan beberapa pusat perbelanjaan atau mall tidak bisa beroperasi dengan normal sehingga roda perekonomian pun menjadi terganggu. [jayadewata]

Respon (12)

  1. Semoga pandemi segera berlalu agar roda ekonomi kembali berjalan dengan normal dan pusat-pusat perbelanjaan kembali dibuka untuk umum.

  2. Bagi saya seharusnya pemerintah lebih tanggap lagi dalam memberikan bantuan, harus lebih merata lagi dan lebih maksimal, harus lebih efektif dan efisien dalam menggunakan dana yang ada

  3. la
    mencontohkan, industri fesyen bisa
    mulai mengalihkan usahanya untuk
    memproduksi masker kain dari bahan
    baku fesyen yang dimiliki. Lantaran, saat
    ini kebutuhan masyarakat terhadap
    masker kain sedang tinggi.

  4. Saya sangat prihatin terhadap para pedagang yang tidak bisa lagi berjualan di pusat-pusat perbelanjaan, dampak Pandemi ini memang sangat luar biasa.

  5. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal
    ini, menurut diperlukan
    adanya diversifikasi pada sektor-sektor
    bisnis yang mengalami kekalahan ini. la
    mencontohkan, industri fesyen bisa
    mulai mengalihkan usahanya untuk
    memproduksi masker kain dari bahan
    baku fesyen yang dimiliki. Lantaran, saat
    ini kebutuhan masyarakat terhadap
    masker kain sedang tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *