Rezeki Mah Dongkapna Ti Allah, Nu Penting Mah Ihtiarna

Mang Uhon
mang uhon dan gerobak baksonya - dok. pakuan

[BP] – Tatar Sunda

Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan orang untuk berusaha memenuhi kebutuhan hidup dan ekonominya.

Tidak terkecuali dengan Mang Uhon, pria kelahiran Cidadap Kecamatan Campaka Cianjur.

Saat ini, Mang Uhon berprofesi sebagai seorang penjual Bakso Malang yang berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya.

Mang Uhon bersama gerobak Bakso Malangnya sehari-hari biasa mangkal di depan kantor Disdukcapil dan Terminal Rawa Bango Cianjur.

Waktu dinas Mang Uhon biasanya dimulai dari jam 10.00 pagi sampai dengan jam 19.00 malam.

Menurut Mang Uhon, roda dan barang dagangan yang dijual merupakan milik orang lain, di mana dia bisa mendapatkan uang dan penghasilan dari bagi hasil bakso Malang yang dijualnya.

Walaupun dalam sehari pendapatannya tidak menentu, tapi dia mengatakan paling tidak uang lima puluh ribu rupiah bisa dibawa pulang sebagai modal untuk menyambung hidup.

Ketika ditanya soal bantuan, dia menjelaskan sampai saat ini dirinya belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah. Meskipun begitu, dirinya tidak berputus asa, sebab menurutnya rezeki itu datangnya dari Allah.

“Ari rezeki mah cep, dongkapna ti Allah. Satungtung amang aya umurna, insya Allah rezeki mah pasti aya wae, nu penting mah ihtiarna jalan terus ulah putus”, kata Mang Uhon sambil tersenyum.

Pria berusia 52 tahun ini mengaku dirinya seorang duda beranak satu. Mang Uhon hidup seorang diri, karena anaknya ikut sang ibu ke daerah Jawa.

Saat ini Mang Uhon tinggal di daerah Sinagar Ds. Bojong Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur, di sebuah kontrakan yang disediakan oleh bos pemilik barang dagangannya.

Pria sederhana ini tidak terlalu banyak berharap dalam kehidupan yang dijalaninya sekarang ini.

Menurut Mang Uhon, berapapun uang yang dia peroleh dari hasil berjualan gerobak baksonya, dia terima dengan lapang dada dan penuh rasa syukur. [jayadewata]

Respon (27)

  1. Meskipun dalam sehari pendapatan Mang Uhon tidak menentu, tapi dia tidak berputus asa dan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhannya dan selalu bersyukur

  2. Walaupun dalam sehari pendapatan Mang Uhon tidak menentu, tapi dia tidak berputus asa dan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhannya, sebab menurutnya rezeki itu datangnya dari Allah. Berapapun uang yang ia peroleh dia terima dengan lapang dada dan penuh rasa syukur.

  3. Dari artikel di atas Meskipun begitu, dirinya tidak berputus asa sebab menurutnya rezeki itu datangnya dari Allah. Semoga mang uhon dilancarkan rejekinya,aamiin

  4. Dari artikel diatas mang uhon Ketika ditanya soal bantuan, dia menjelaskan sampai saat ini dirinya belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah. Meskipun begitu, dirinya tidak berputus asa

  5. Jangan lupa bersyukur, karena dengan bersyukur kita bisa dI beri Lebih rezeki nya, sudahkah anda bersyukur?

  6. Meskipun keadaan ekonominya seperti ini tapi tidak membuat Mang Uhon lupa untuk bersyukur.

  7. Memang benar hidup itu harus di jalani dan saya sangat salut buat mang uhon yang tetap semangat di tengah pandemi covid 19 beliau masih tetap bersemangat dan tidak pernah putus asa walau upah dan penghasilan minim dan beliau juga tidak berkecil hati kalau tidak mendapat bantuat dari pemerinta, patut di contoh hal positifnya.

  8. Itu adalah contoh dari semangat para pedagang yang masih terus berjuang di pandemi seperti ini, tak mudah menyerah dan terus semangat, itu harusnya di contoh oleh para pedagang lainnya

  9. berapapun uang yang dia peroleh dari hasil berjualan gerobak baksonya, dia terima dengan lapang dada dan penuh rasa syukur.

  10. Meskipun sedang Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan Mang Uhon untuk berusaha memenuhi kebutuhan hidup dan ekonominya.Pria sederhana ini tidak terlalu banyak berharap dalam kehidupan yang dijalaninya sekarang ini.

  11. Semoga mang uhon selalu sehat agar bisa berjualan,semoga jualan nya laku terus,dan memang bersyukur salah satu cara agar kita merasa cukup dan iklhas atas pemberian allah.

  12. Semoga mang uhon selalu sehat agar bisa berjualan,semoga jualan nya laku terus,dan memang bersyukur salah satu cara agar kita merasa cukup dan iklhas atas pemberian allah

  13. Berapapun uang yang ia peroleh dari hasil berjualan gerobak baksonya, dia terima dengan lapang dada dan penuh rasa syukur. Intinya kita harus selalu bersyukur.

  14. Dari artikel diatas mang uhon Ketika ditanya soal bantuan, dia menjelaskan sampai saat ini dirinya belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah. Meskipun begitu, dirinya tidak berputus asa, sebab menurutnya rezeki itu datangnya dari Allah. Semoga mang uhon dilancarkan rejekinya,aamiin

  15. Mang Uhon berprofesi sebagai seorang penjual Bakso Malang yang berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya. Meskipun sedang Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan Mang Uhon untuk berusaha memenuhi kebutuhan hidup dan ekonominya.Pria sederhana ini tidak terlalu banyak berharap dalam kehidupan yang dijalaninya sekarang ini.
    Dan semoga mang Uhon segera dapat bantuan dari pemerintah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *