[BP] – Tatar Sunda
Beberapa waktu yang lalu, pemerintah Jepang mulai melaksanakan kampanye atau program “Pergi Makan”.
Kampanye ini dilakukan oleh pemerintah Jepang guna mendorong masyarakat Jepang untuk makan di luar rumah, dimana kampanye ini telah dimulai pada Kamis (01/10).
Fokus dari program dan pelaksanaan kampanye ini adalah mendukung restoran-restoran di Jepang yang terkena dampak berat akibat pandemi virus korona yang melanda negara tersebut.
Melalui program ini, pengunjung restoran bisa mendapatkan poin jika melakukan reservasi melalui situs web pemesanan yang telah ditentukan.
Masyarakat Jepang dan orang-orang yang makan di restoran yang mereka pesan melalui program ini akan mendapatkan poin senilai 500 yen untuk makan siang dan 1.000 yen untuk makan malam. Poin yang diperoleh tersebut kemudian bisa digunakan oleh masyarakat pada pemesanan makanan berikutnya.
Pemesanan dan order makanan tersebut dapat dilakukan oleh masyarakat Jepang tanpa batasan hingga akhir Januari 2021 nanti.
Restoran atau tempat-tempat makan yang ada di Jepang bisa mendaftar pada situs web pemesanan tanpa biaya. Namun, berdasarkan pengamatan nhk, didapati bahwa 12 dari 20 restoran dan tempat makan di lokasi wisata di kawasan Asakusa, Tokyo, tidak menggunakan situs-situs web tersebut.
Restoran-restoran dan tempat makan tersebut menyebutkan biaya layanan yang tinggi dan kesulitan lainnya menjadi penyebab mereka tidak menggunakan layanan tersebut. [jayadewata]