Di Tengah Situasi Dunia Yang Memanas, Jepang Mulai Meningkatkan Kekuatan Militer 

Militer Jepang
ilustrasi.net - pakuan

[BP] – Tatar Sunda

Melihat situasi dunia yang semakin memanas, Negeri Sakura Jepang mulai terusik. Saat ini Jepang memiliki tetangga Korea Utara yang begitu agresif dengan seringnya melakukan uji coba rudal balistik yang sering jatuh di perairan negaranya.

Belum lagi Cina yang saat ini begitu bernafsu memperkuat kekuatan militer negaranya dan sering berkonflik dengan banyak negara sekitar yang memiliki perbatasan langsung dengan negaranya.

Melihat perkembangan itu semua, belum lama ini, Kementerian Pertahanan Jepang mengajukan rekor tertinggi permohonan anggaran sebesar 52 miliar dolar untuk tahun fiskal yang dimulai April 2021.

Kementerian itu memutuskan angka tersebut dalam pertemuan pada Rabu (30/09) yang dihadiri Menteri Pertahanan Kishi Nobuo. Angka ini 3,3 persen lebih besar dari anggaran awal untuk tahun fiskal berjalan.

Permohonan anggaran ini mencakup sekitar 686 juta dolar untuk program terkait antariksa seperti merancang satelit pengawas yang dijadwalkan akan diluncurkan pada 2026, serta riset konstelasi satelit untuk pertahanan rudal. Kementerian pertahanan memprioritaskan peningkatan kapabilitas pertahanan di angkasa luar.

Prioritas lainnya adalah meningkatkan keamanan siber. Permohonan anggaran ini mencakup 338 juta dolar untuk berbagai langkah seperti membentuk unit pertahanan siber di dalam Pasukan Bela Diri (SDF).

Setelah kekalahan Jepang pada Perang Dunia II. Jepang lebih cenderung bersikap defensif dan fokus pada kemajuan ekonomi negaranya ketimbang kemajuan militer. 

Tapi saat ini, Jepang terlihat mulai memperkuat kembali otot- otot militernya untuk menghadapi ancaman dari negara-negara di sekelilingnya. [jayadewata]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *