[BP] – Tatar Sunda
Sampai saat ini, Pandemi Covid-19 masih mewabah di negeri ribuan pulau ini. Akan tetapi hal ini tidak menyurutkan orang untuk berusaha memenuhi kebutuhan hidup dan ekonomi keluarganya.
Tidak terkecuali dengan Kang Tedi, pria kelahiran Gg. Laksana Cianjur Kota ini tetap berjuang dan berusaha memenuhi kebutuhan hidup keluarganya di masa yang serba sulit ini.
Saat ini, Kang Tedi berprofesi sebagai seorang pedagang dan pemilik Toko Grosir di lingkungan Gg. Masjid Salman Al- Farisi, Kelurahan Sayang, Kab. Cianjur.
Toko tersebut diberi nama Abu Irgie yang diambil dari nama anak laki-lakinya. Barang dagangannya berupa sembako dan kebutuhan pokok masyarakat lainnya.
Konsumen Toko Grosir Abu Irgie rata-rata adalah masyarakat lingkungan sekitar.
Toko Grosir Abu Irgie buka dari jam 06.00 – 00.00 tengah malam. Selain dirinya, Kang Tedi juga sering ditemani oleh istrinya yang selalu setia menemani Kang Tedi berjualan di Toko Grosirnya
Menurut Kang Tedi, toko ini seratus persen miliknya hasil dari jerih payahnya selama ini. Dia menceritakan toko grosir yang dibangun dari tahun 2016 tersebut memiliki perjalanan yang panjang dan berat.
Banyak hantaman dan terjangan yang dia hadapi selama dia mengelola toko miliknya.
“Alhamdulillah, dukungan ti kulawargi sareng izin ti Allah toko masih bisa berjalan dan tambah maju,” kata Kang Tedi, pria berusia 40an ini tersenyum sambil memangku anak gadisnya Jihan Laila yang selalu tampak aktif dan lincah.
Menurut penuturan masyarakat sekitar, Toko Grosir Abu Irgie memiliki barang dagangan yang cukup komplit. Selain itu harganya pun murah dan bersaing dengan warung dan toko lainnya.
Sifat Kang Tedi yang ramah dan welcome menjadi daya tarik tersendiri, itulah sebabnya Toko Grosir Abu Irgie selalu nampak ramai dikunjungi oleh para pembeli dan bahkan menjadi tempat nongkrong anak-anak muda di sana. [jayadewata]