[BP] – Tatar Sunda
Seorang Ibu merayakan ulang tahun anaknya, seorang gadis Jepang yang diculik Korea Utara 43 tahun silam dan dirinya berharap putrinya tersebut bisa kembali lagi ke pangkuannya.
Gadis Jepang yang diculik tersebut bernama Yokota Megumi. Dia diculik pada 1977 ketika pulang dari sekolah menengah pertama. Saat itu ia masih berusia 13 tahun.
Senin (05/10/2020) ini merupakan peringatan ulang tahunnya yang ke-56. Kedua orang tuanya selalu merayakan ulang tahunnya tersebut setiap tahun, namun ayahnya meninggal pada Juni lalu, dilansir dari nhk.
Ibunya, Sakie, kepada wartawan menyampaikan bahwa keluarganya dulu menggelar pesta makan malam di hari ulang tahun Megumi sebelum ia diculik.
Sakie mengatakan ia dan kedua anak laki-lakinya selalu mengenang hidangan yang mereka santap bersama.
Menurut Sakie, setelah Megumi menghilang, ia dan suaminya biasanya mempersiapkan kue berukuran kecil dan secangkir kopi untuk Megumi pada hari ulang tahunnya. Ia menambahkan bahwa dirinya kehilangan suaminya pada tahun ini.
Sakie membayangkan bagaimana Megumi merayakan ulang tahunnya dan kondisi serta keberadaannya di Korea Utara. Ia mengaku sangat frustasi karena tidak dapat menyelamatkan Megumi dari penculikan.
Sakie mengatakan setiap hari ia merasa seakan berjalan dalam kegelapan. Namun, ia melihat secercah harapan pada tahun ini karena Jepang memiliki perdana menteri baru.
Saat ini dirinya menambahkan bahwa ia akan menyampaikan tekadnya untuk menyelamatkan anaknya Megumi dengan cara apa pun di hadapan foto mendiang suami dan anak perempuannya itu. [jayadewata]