[BP] – Tatar Sunda
Belum lama ini, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, pihaknya terus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Jabar, antara lain dengan membentuk Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar serta membangun Creative Center di 27 kabupaten/kota se-Jabar.
Ridwan menambahkan, warga Jabar pun patut berbangga hati karena sepertiga ekspor industri kreatif nasional berasal dari Tatar Sunda.
Hal itu disampaikannya saat mengikuti pembukaan Karya Kreatif Indonesia (KKI) Tahun 2020 Seri II dan Peluncuran Buku “Mystery Art Deco Kota Bandung” bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jabar secara virtual dari Bogor Raya Lakeside, Kota Bogor, Rabu (7/10).
“Jawa Barat patut berbangga karena sepertiga ekspor yang terkait dengan ekonomi kreatif itu datang dari tanah Jawa Barat. Itu menandakan SDM (Sumber Daya Manusia) Jabar jika diberi ruang dan platform promosi yang baik, maka bisa menjadi mayoritas penyumbang ekspor,” kata Ridwan dikutip dari rilis pemprov.
Ia menegaskan, kehadiran Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar serta Creative Center di seluruh Jabar juga bertujuan meningkatkan SDM kreatif Jabar yang berkualitas.
Lebih lanjut dia menambahkan pembuatan Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar serta Creative Center di 27 kabupaten/kota ini tempat bagi warga Jawa Barat untuk berinteraksi, bertukar pengalaman, ilmu, promosi, dan lainnya.
KKI Tahun 2020 Seri II yang digelar BI memiliki tema ‘Sinergi untuk UMKM Digital’. Selain pameran virtual yang diikuti 377 UMKM binaan BI, KKI Seri II juga menyajikan joint event BI dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan OJK, edukasi onboarding, business matching, business coaching, dan workshop yang difokuskan pada peningkatan kapasitas, literasi, dan digitalisasi UMKM, serta perlindungan konsumen.
Ridwan Kamil mengapresiasi kegiatan KKI Seri I dan II tahun ini. Kepada KPwBI Jabar, ia berharap agar mereka bisa membuat kegiatan promosi untuk bidang ekonomi lainnya di Jabar seperti bidang ketahanan pangan. [jayadewata]