Parlemen Kuwait Menunjuk Putra Mahkota Baru

Putra Mahkota Baru
ilustrasi.net - pakuan

[BP] – Tatar Sunda

Sebagai sebuah negara monarki yang berada di Timur Tengah, belum lama ini Parlemen negara kecil yang super kaya Kuwait menyetujui penunjukan Sheikh Mishaal al-Ahmad al-Sabah sebagai putra mahkota baru pada Kamis.

Menurut Kantor Berita Kuwait yang dikelola pemerintah, semua anggota yang menghadiri sesi parlemen khusus mendukung penuh penunjukan Sheikh Mishaal sebagai putra mahkota negara monarki tersebut.

Dia dinobatkan sebagai putra mahkota sang kakak, emir baru Kuwait, Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Jaber al-Sabah, pada Rabu.

Sheikh Mishaal yang berusia 80 tahun, telah menjadi wakil kepala Pengawal Nasional Kuwait selama 17 tahun.

Dia dikenal sebagai sosok dengan kepribadian yang tegas dan dianggap sebagai sosok yang paling mungkin untuk menempati posisi tersebut, meskipun jauh dari lingkaran politik negara.

Mishaal sudah terbiasa menemani mendiang emir sebelumnya dalam semua perjalanan medis, termasuk perjalanannya ke AS baru-baru ini sebelum dia meninggal dunia.

Putra Mahkota Baru Kuwait ini merupakan putra ketujuh dari Syekh Ahmad Al-Jaber al-Mubarak Al-Sabah, yang memerintah Kuwait dari tahun 1921 hingga 1951, dan merupakan saudara tiri dari Syekh Jaber, yang memerintah Kuwait selama 28 tahun. 

Seperti yang telah kita ketahui bersama, pada tahun 1990 negara kaya minyak ini pernah diinvasi oleh Irak di bawah pimpinan Saddam Husein selama hampir 7 bulan lamanya.

Amerika Serikat dengan pasukan multinasionalnya berhasil membebaskan Kuwait dari cengkeraman Irak lewat Perang yang dikenal dengan Perang Teluk. [jayadewata]

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *