Terapkan Protokol Kesehatan, Pesantren Dapat Jalankan KBM Tatap Muka

KBM Tatap Muka Pesantren
ilustrasi.net - pakuan

[BP] – Tatar Sunda

Belum lama ini, Anggota Komisi VIII DPR RI M. Husni mengatakan bahwa ia optimistis untuk Pondok Pesantren dapat terus menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka dengan terjaminnya kesehatan para santri di tengah pandemi Covid-19 saat ini. 

Menurut Husni, jika seluruh protokol kesehatan diterapkan secara konsisten oleh pesantren, maka tidak akan menciptakan klaster Covid-19. 

Hal itu disampaikan Husni menyampaikan hal tersebut usai mengikuti Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII ke Ponpes Modern Darul Ihsan Desa Selemak, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, beberapa waktu yang lalu. 

Tim Kunjungan Kerja turut didampingi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumut Syahrul Wirda dan Pimpinan Ponpes Modern Darul Ihsan Ustad M. Syafri. 

“Selaku pendiri Pesantren Modern Darul Ihsan, saya selalu memprioritaskan protokol kesehatan. Seperti, penerapan cuci tangan, penyemprotan disinfektan secara berkala, pakai masker kemudian jaga jarak baik saat belajar mengajar, ibadah dan di dalam asrama. Insya Allah, jika seluruh protokol kesehatan tersebut terjaga maka tidak akan menciptakan klaster baru,” ujar Husni dikutip dari parlementaria.

Termasuk pembatasan secara ketat jumlah kehadiran orang luar atau tamu yang akan berkunjung ke pondok pesantren. 

Lebih lanjut menurut Husni, para tamu yang hadir berkunjung di pesantren wajib mematuhi seluruh protokol kesehatan pencegahan Covid-19. 

Dirinya optimis pesantren bisa menjalankan aktivitas belajar mengajar secara tatap muka tetap dan terjaga kesehatannya. 

Selain itu menurutnya hasil rapid test yang digelar ke seluruh santri di Pesantren Modern Darul Ihsan hasil keseluruhan para santri negatif Covid-19.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengapresiasi Ponpes Modern Darul Ihsan sebagai salah satu pesantren yang menjalankan protokol kesehatan dengan baik khususnya di wilayah Provinsi Sumut. 

Marwan mengungkapkan, hal itu terbukti berdasarkan hasil tinjauan bersama Tim Kunker Reses Komisi VIII ke ponpes tersebut. 

Adapun pimpinan Ponpes Modern Darul Ihsan Ustad M. Syafri menyatakan pesantren menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada para santri di tengah pandemi Covid-19. 

Pelaksanaan protokol kesehatan dilakukan sesuai anjuran pemerintah sehingga tidak akan memunculkan cluster baru. Pimpinan Ponpes menegaskan akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para santri. [jayadewata]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *