[BP] – Tatar Sunda
Saat ini, hubungan antara Cina dengan Jepang dalam kondisi yang tegang terkait masalah batas teritorial kedua negara.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Jepang pada Rabu memamerkan kapal selam baru yang akan memperkuat kekuatan angkatan laut mereka.
Kapal selam Taigei seberat 3.000 ton yang memiliki arti ikan paus besar, telah diproduksi oleh perusahaan Mitsubishi Heavy Industries Ltd. dan akan mulai beroperasi pada Maret 2022
Menurut Kyodo News, kapal selam ini sedang dibangun di galangan kapal Jepang Barat.
Dengan 70 awak, Kapal selam Taigei akan menjadi kapal ke-22 di armada kapal selam Angkatan Laut Bela Diri Jepang.
Kapal selam ini memiliki panjang 84 meter dan lebar 9,1 meter dengan biaya pembuatan menelan anggaran sekitar USD. 720 juta.
Pengumuman itu dikeluarkan di tengah memanasnya situasi dan hubungan antara Jepang dan China karena Laut China Timur, di mana Tokyo menuding Beijing melanggar perairan teritorial negara itu.
Pihak Jepang mengklaim bahwa kapal penjaga pantai China memasuki perairan teritorialnya di dekat Kepulauan Senkaku di Laut China Timur pekan lalu.
Menurut pemantauan Penjaga Pantai Jepang, kapal-kapal milik China berada perairannya selama 57 jam dan 39 menit, melebihi rekor sebelumnya yaitu 39 jam dan 23 menit.
Saat ini, Jepang terus berupaya meningkatkan jumlah kapal selamnya dari 16 menjadi 22 sebagai bagian dari Pedoman Program Pertahanan Nasional 2010 mereka. [jayadewata]
