Bengkel Dan Kios Di Cianjur Hangus Terbakar

Kios dan ruko di Cianjur terbakar
photo.dok - pakuan

[BP] – Tatar Sunda

Cianjur, – Sekurangnya delapan unit kios/bengkel dan satu kios roko, di Jalan Arief Rahman Hakim, hangus dilalap si jago merah, Senin (26/10) pagi.

Mengetahui adanya peristiwa kebakaran dari pesawat 850 Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, pihak pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, langsung menurunkan sebanyak 40 anggotanya dan 3 unit mobil pemadam ke lokasi.

Saat ditemui awak media, Pusat Pengendali Operasional (Pusdalops) Damkar Kabupaten Cianjur, Ade Risyan, mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan pukul 08.50 WIB dari pesawat pihak Dishub Cianjur.

“Mengetahui adanya kebakaran, kami langsung menuju Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Dan alhamdulillah bisa kami tertangani,” kata Pusdalop.

Lanjut Ade, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Mengenai penyebabnya, dugaan sementara dari arus pendek listrik di salah satu ruko.

“Untuk total kerugiannya masih dalam perhitungan dan assessment belum kami laksanakan. Saat evakuasi tadi memang terkendala dengan adanya aliran listrik, takut ada anggota yang kena setrum,” ujarnya.

Ade menyambungkan, dengan kekuatan 3 unit mobil pemadam dan 40 personil dibantu rescue, Kepolisian, PMI, dan lainnya. “Kurang lebih sekitar 2 jam api bisa terantisipasi dan dinyatakan steril,” tandasnya.

Sementara itu, Komandan rayon militer (Danramil) kota Cianjur, Kapten Dadang, membenarkan, dalam peristiwa kebakaran tersebut sebanyak delapan toko hangus dilalap si jago merah.

“Penyebabnya dari apa memang belum diketahui, tapi dugaan sementara bisa dari konsleting listrik atau bisa juga dari kompor di kios saudara Owen. Itu masih dalam penyelidikan,” kata Danramil Cianjur yang saat itu terjun langsung ke lokasi.

Danramil Kota menerangkan, bahwa kios yang terbakar adalah bengkel-bengkel onderdil yang masih tutup. Para pemilik dan pekerjanya pun belum datang.

“Untuk total kerugiannya belum diketahui berapa, soalnya pemilik bengkelnya tidak berada di lokasi jadi tidak bisa diperkirakan berapa jumlah kerugiannya,” terangnya.

Terkahir, Kapten Dadang mengimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati saat menyalakan kompor dan tidak sembarangan menyambungkan kabel.

“Kalau menyalakan kompor atau lagi masak jangan ditinggal bepergian jauh, terus juga jang asal menyambungkan kabel kalau ada yang tidak beres bisa konslet. Sehingga bisa menyebabkan kebakaran,” imbuhnya. [sr]

Respon (25)

  1. Tetap semangat kang tong mengeluh karna jatuh terus smngat dan bangkit kembali timna we milik mah selagi kita bisa bernapas mah tong ngeluh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *