Erdogan Serukan Rakyat Turki Boikot Produk Buatan Perancis

[BP] – Tatar Sunda

Dalam beberapa pekan terakhir, Emmanuel Macron menyerang Islam dan komunitas Muslim dengan pernyataannya yang menuduh warga Muslim bersikap separatis. Dia menggambarkan Islam sebagai agama yang sedang mengalami krisis di seluruh dunia.

Tindakan itu dilakukan tak lama setelah langkah provokatif Charlie Hebdo, majalah sayap kiri Prancis yang terkenal karena menerbitkan karikatur anti-Islam.

Hal ini telah menimbulkan banyak kecaman dari seluruh dunia dan berakibat pada seruan boikot produk barang buatan Perancis terutama di negara-negara berpenduduk mayoritas muslim.

Belum lama ini, dalam salah satu acara, Presiden Turki mengatakan bahwa di negara-negara barat, permusuhan terhadap Islam menyebar seperti wabah penyakit.

Dia menyayangkan banyaknya tempat bisnis, rumah ibadah, dan sekolah milik masyarakat muslim yang diserang oleh kelompok rasis dan fasis hampir setiap hari.

Terkait himbauan pemerintah Perancis yang melarang warganya untuk membeli barang dan produk Turki, Erdogan pun bereaksi balik dengan keras.

Dia mengumumkan kepada masyarakat Turki untuk tidak memuji apalagi membeli barang dan produk buatan Perancis.

“Ketika pemerintah Perancis mengatakan jangan membeli barang buatan Turki, maka saya katakan juga kepada rakyat Turki  jangan pernah memuji dan membeli barang buatan Perancis”, ujarnya dengan keras, dikutip dari anadolu. [jayadewata]