Ratusan Santri Di Cibadak Sukabumi Terpapar Covid-19 

Covid-19
ilustrasi.net - pakuan

[BP] – Tatar Sunda

Peristiwa terkontaminasinya ratusan santri di salah satu pondok pesantren di Kec. Cibadak, Pemerintah Kabupaten Sukabumi bergerak cepat di mana Satgas Penanganan Covid 19 langsung mengambil langkah lewat rapat yang dipimpin Pjs Bupati Sukabumi R. Gani Muhamad, Sabtu (7/11).

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 212 santri yang terkonfirmasi positif. Hal itu pun belum seluruhnya hasil tes usapnya diterima, sebab, masih ada 85 hasil tes usap lagi yang diperiksa.

Menurut R. Gani Muhamad mengatakan, rapat yang dilakukan ini sebagai bentuk keseriusan pemda dalam menyelesaikan tingginya angka positif covid 19 di Ponpes tersebut, sebab Pemda harus bergerak cepat dalam memutus mata rantai penyebaran.

“Kita perlu bergerak cepat untuk mengambil langkah dalam memutus mata rantai penyebaran,” ujarnya di Pendopo Sukabumi, dikutip dari rilis resmi pemkab.

Langkah langkah antisipatif yang dilakukan pemda antara lain menutup aktifitas lembaga pendidikan yang bersangkutan. Selain itu, membantu posko yang melibatkan semua unsur.

Selama masa karantina, ponpes tersebut akan ditutup 14 hari. Santri akan diisolasi di lokasi sekolah, termasuk santri negatif akan dites usap ulang dan dikarantina juga.

Mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 di pesantren lainnya, Pemkab Sukabumi siap mengadakan rapat bersama Kementerian Agama. [jayadewata]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *