Kompeni Laksanakan Penanaman 1000 Pohon Dan Donor Darah 

Penanaman pohon
photo.net - pakuan

[BP] – Tatar Sunda

Dalam peringatan hari menanam pohon Indonesia (HMPI) pada tanggal 28 November, Bupati Kuningan Acep Purnama menghadiri kegiatan Penanaman 1000 Pohon dan Donor Darah yang diselenggarakan oleh Komunitas Peduli Negeri (KOMPENI) yang dilaksanakan di Desa Paniis Kecamatan Pasawahan, Sabtu (14/11).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kuningan, Camat Pasawahan, Kepala Desa Paniis beserta jajaran Pemerintah Desa, Kelompok Penggerak Pariwisata Desa Paniis, dan perwakilan Taman Nasional Gunung Ciremai.

Desa Paniis terkenal memiliki cadangan air yang sangat melimpah. Dengan adanya penanaman 1000 pohon yang diselenggarakan oleh Komunitas Peduli Negeri (KOMPENI), akan sangat mendukung untuk meningkatkan debit air di Desa Paniis yang memiliki banyak lahan yang kurang produktif.

Kedepannya Bupati Kuningan akan mengeluarkan instruksi kepada segenap masyarakat kuningan yang diwakili oleh keluarga untuk menanam minimalnya 1 batang pohon beragam jenis di halaman rumah masing-masing.

“Saya bisa membayangkan kalau semua kepala keluarga pada tanggal 28 November menanam pohon, Kuningan akan menjadi Kabupaten yang rindang yang hijau, sesuai dengan Kuningan akan menjadi kabupaten yang selalu konsen dalam Konservasi.” ujar Acep dikutip dari siaran pers pemkab.

Menurut Acep, gerakan menanam pohon harus terus ditingkatkan dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat mengingat minat masyarakat untuk menanam pohon saat ini sangat tinggi. Ini merupakan nilai yang sangat positif dan diharapkan dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Dia menyampaikan bahwa BPWS mengijinkan masyarakat untuk mengelola dan melestarikannya hutan, karena sesungguhnya bumi dan air ada untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya demi kepentingan rakyat sesuai dengan amanah UUD 1945. 

Adapun menurut Ketua Pelaksana, penanaman pohon ini bertujuan untuk pelestarian hutan. Dia berharap, dengan adanya bantuan khususnya dari BPWS dan PMGC berupa bibit-bibitan yang terdiri dari pohon endemic berjenis pohon aren dan beringin akan menjadi langkah awal melestarikan kawasan hutan. [jayadewata]

Respon (4)

  1. Saya sangat lah bangga dengan antusias mereka/penyelenggara, semoga meningkatkan kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya banjir.

  2. Saya sangat lah bangga dengan antusias mereka/penyelenggara. Sebab hal tersebut bisa berpotensi untuk meningkatkan sebagian dari sumber daya alam

  3. Program tersebut sangatlah bagus untuk diterapkan kepada seluruh masyarakat, karena banyak manfaat yang bisa di dapat dengan menanam pohon untuk kehidupan manusia..

  4. Saya sangat setuju dengan program tersebut karna menanam pohon tersebut sebagai besar untuk melestarikan lingkungan hutan supaya mengurangi bencana seperti banjir Dan lain lain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *