Kota Bandung, Bewara Pakuan – Aparat kewilayahan seperti RT dan RW diminta untuk aktif mendata warga mereka yang telah kembali dari mudik.
Selain itu, aparat juga diminta proaktif untuk meminta warganya melakukan tes antigen atau isolasi mandiri setelah tiba kembali di Bandung.
“Dari siaran pers kemarin, disebutkan ada peningkatan kasus positif, bahkan sampai 100 orang di Bandung saja, artinya ada lonjakan usai libur Lebaran. Kewaspadaan tentunya wajib diterapkan meski vaksinasi sudah dilakukan,” ujar Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi di Gedung DPRD Jabar, Jumat (21/5/21), dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar.
Menurutnya, pengawasan lebih ketat harus dilakukan di kawasan industri. Selain itu, aparat kewilayahan diminta rajin mendatangi kos-kosan atau rumah kontrakan para pekerja tersebut.
Ineu mengatakan DPRD Jabar selama momen Idul Fitri ikut secara aktif melakukan pemantauan penyekatan arus mudik di Jabar.
“Saya di komisi IV ikut turun kelapangan, melihat kondisi penyekatan. Itu menjadi salah satu bagian tugas dewan,” tegasnya. (jayadewata)