Purwakarta, Bewara Pakuan – Di masa pandemi ini, sektor kelautan dan perikanan terutama budidaya perikanan air tawar sangat berdampak, bisa dilihat dari para pelaku bisnis tersebut yang mengalami penurunan produksi.
Menurut Sekretaris Komisi II Yunandar Eka Putra Perwira, para pelaku bisnis tersebut harus mampu bangkit kembali di tengah pandemi ini, karena sektor kelautan dan perikanan itu merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Jawa Barat.
“Kami berharap bahwa di mana sektor kelautan dan perikanan itu salah satu tulang punggung perekonomian di Jawa Barat. terutama untuk budidaya perikanan air tawar. Pada kondisi sekarang terutama akibat pandemi Covid juga kita mengalami shock yang luar biasa, para pelakunya juga mengalami penurunan produksi. Namun itu harus menjadi kekuatan kita untuk mampu bangkit kembali,” katanya di Satuan Pelayanan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Purwakarta, Senin, (24/05/21), dikutip dari laman Pemprov Jabar.
Lebih lanjut Yunandar menjelaskan bahwa UPTD serta shuttle-shuttle yang ada merupakan ujung tombak perekonomian untuk membangun program yang lebih baik lagi kedepannya sehingga perlu adanya pelayanan serta harus ada kerjasama yang baik antara Komisi II dengan Dinas Kelautan dan Perikanan.
Pihaknya berupaya akan terus mendorong program unggulan dari dinas kelautan untuk penyediaan bibit dan benih, agar Jawa Barat bisa menjadi provinsi terbaik sebagai penyedia bibit dan benih ikan di Indonesia.
Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Hermansyah berharap, target tahun 2022 dalam hal produksi dan budidaya bisa tercapai. (jayadewata)