Pengusaha Pakan Sapi Mengeluhkan Usahanya Turun Drastis

IMG 20210624 WA0058

Cianjur, Bewara Pakuan – Ditengah pandemi yang tak berkesudahan, para pengusaha individu maupun kelompok kian merasakan bagaimana sulitnya menjalan roda perekonomiannya.

Terlebih saat ini pergerakan usahanya seolah dipersempit, artinya ada batas-batas yang harus diikuti.

Satu dari sekian banyak pengusaha adalah Ade (45) warga asal Cipatik, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dia adalah seorang pengusaha industri kecil pakan sapi yang beralamat di Kampung Pasirendog, Desa Tanjungsari, Sukaluyu, Cianjur, di mana di masa pandemi ini penghasilannya kian menurun drastis.

“Benar sekali pak (red*), produksi saat iniĀ  turun drastis karena harga bahan baku tidak menentu, sehingga harga jual pun sama. Belum lagi biaya operasional cukup membuat kami kebingungan,” kata Ade saat ditemui wartawan, Kamis (24/06/2021).

Ade menjelaskan, jauh sebelum adanya Covid-19 tenaga kerja pengolahan mencapai 20 orang dan rata-rata perhari menghasilkan sampai 3 ton.

Sementara saat ini paling banter hanya menghasilkan 1 ton saja. “Kalau rugi memang tidak, tapi dengan hasil seperti itu ya pas-pasan,” jelasnya.

Untuk menghemat anggaran, sambung Ade, dirinya mempekerjakan warga setempat. “Niat saya ingin membuka lapangan pekerjaan di sini, sehingga upah kerjanya cukuplah. Artinya pekerja tidak perlu bayar kontrakan atau terbebani dengan biaya hidup karena dekat ke rumahnya masing-masing,” sambungnya.

“Saya berharap, semoga pandemi Covid-19 ini, cepat berlalu dan situasi ekonomi secara keseluruhan stabil,” tambah dan harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *