Cianjur, Bewara Pakuan – Peringati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (GMDM) Kabupaten Cianjur, berbagi ratusan stiker himbauan, masker dan air mineral di lapangan Prawatasari Kelurahan Sawahgede Joglo Cianjur, Minggu (27/06/2021).
Ketua GMDM Kab Cianjur Ade Kusnadi, mengatakan, hal itu dilakukan sebagai bagian dari program GMDM dalam memerangi Narkoba di ruang lingkup masyarakat. Karena sasaran dari Narkoba itu sendiri adalah muda.
“Penyalahgunaan Narkoba merupakan kejahatan luar biasa. Karena bisa menggerogoti, merobohkan fondasi kesatuan bangsa,” kata Ade.
Menyikapi hal tersebut, lanjut Ade, GMDM terus melakukan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada masyarakat. Nah, dalam hal ini tentunya peran serta keluarga sangatlah diperlukan.
“Ruang lingkup dan perhatian keluarga sangatlah bisa menentukan, maka dari itu satu sama lain harus bisa saling mensupport dan mengingatkan supaya tidak terjerumus ke lembah Narkoba. Terutama perhatian keluarga yang merupakan pertahanan yang kokoh, agar terbebas dari bahaya Narkoba,” ungkapnya.
Ade menyambungkan, bisnis gelap narkoba memang sangat menggiurkan, kenyataannya ditengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini masih saja marak dilakukan oleh sejumlah orang di berbagai daerah termasuk Cianjur.
“Ditengah pandemi covid-19, di Cianjur penyalahgunaan narkoba tetap ada. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa kasus yang ditangani oleh pihak kepolisian dan BNN,” terang Ade.
“Menyikapi hal tersebut, yang terpenting bagi kita adalah harus sering melakukan kegiatan-kegiatan edukasi terhadap masyarakat luas, bekerjasama dengan institusi terkait yang ada di Kab. Cianjur,” pungkasnya.