Warga Kampung Kiara Kuburan Keluhkan Aliran Air PDAM TIRTA MUKTI

IMG 20210628 WA0031

Cianjur, Bewara Pakuan – Sekurangnya tiga bulan terakhir pasokan air bersih di dua KeRtan tepatnya di Kampung Warung Kiara Kuburan Rt 01 –  02/05 Desa Nagrak, Kec/Kab. Cianjur, Jawa Barat, nyaris tidak mengalir. Atas buruknya pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti di wilayah itu, jelas warga mengeluhkan dan bahkan kecewa.

Salah seorang warga setempat, Igun (50) membenarkan, bahwa pasokan air bersih di wilayahnya sudah hampir tiga bulan, terhitung dari mulai bulan Ramadhan sampai sekarang itu tidak ada.

“Hampir tiga bulan kami tidak bisa menggunakan pasokan air bersih dari PDAM. Saat ini pun air tidak mengalir siang maupun malam adapun air mengalir sebesar ekor tikus dan putus-putus, bahkan untuk air minumpun kami harus membeli, padahal setiap bulan saya membayar tagihan,” kata Dia, Senin (28/06/2021).

IMG 20210628 WA0029

Dia menambahkan, sebenarnya warga pernah berpikiran untuk melakukan demo menyampaikan keluhan tersebut. Namun warga masih sabar menunggu perbaikan dari pihak PDAM Tirta Mukti.

“Kami sempat berpikir untuk melakukan demo ke kantor PDAM Tirta Mukti, menayakan hal tersebut, namun warga masih bersabar menunggu perbaikan dari pihak PDAM,” ungkapnya.

Mirisnya lagi, jika hujan turun balita yang berusia 2 tahun terpaksa harus mandi menggunakan air hujan karena lama tidak mandi.

“Jika hujan turun, cucu saya terpaksa mandi dengan air hujan, karena sudah beberapa hari tidak mandi. Untuk sehari-hari pun, saya meminta air kepada tetangga saya yang menggunakan sumur,” ujarnya.

“Kalau jaraknya memang tidak jauh, paling juga 10 meteran dari rumah saya, tapi kalau setiap hari saya juga malu pak meminta air terus (Red*),” tambahnya.

Sebenarnya Igun juga pernah menyampaikan keluhan tersebut kepada petugas pencatat meterean air, namun perbaikan air tidak pernah ada.

“Saya pernah menyampaikan keluhan ini kepada petugas pencatat meteran air. Pihaknya menjawab akan ada perbaikan, namun sampai saat ini belum ada perbaikan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *