Istanbul, Bewara Pakuan – Turksat 5A yang merupakan satelit komunikasi generasi kelima Turki mulai beroperasi pada Senin dengan upacara peresmian di ibu kota Ankara, dilansir dari Anadolu Agency.
Turksat 5A diluncurkan oleh perusahaan teknologi luar angkasa SpaceX AS pada bulan Januari 2021 di mana satelit Turki itu mengorbit di sepanjang garis bujur timur ke-31.
Dalam upacara peresmian di Ankara, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan satelit Turksat 5A siap melayani negara itu setelah melewati tes dan persiapan.
Menurut Erdogan Turksat 5A akan memperluas kapasitas komunikasi negara dan melindungi hak orbital Turki.
Lebih lanjut Erdogan mengatakan uji coba untuk satelit komunikasi terbaru lain, Turksat 5B sedang berlangsung dan dengan satelit ini, kapasitas pengolahan data Turki bisa meningkat sampai 15 kali lipat.
Menurutnya proyek satelit komunikasi asli Turki Turksat 6A sedang menjalani proses pengujian, seraya menambahkan bahwa satelit tersebut dijadwalkan untuk diluncurkan tahun depan.
Dengan bangga Erdogan mengatakan bahwa Turksat 6A akan menjadikan Turki sebagai salah satu dari 10 negara di dunia yang mampu memproduksi satelit komunikasinya sendiri.
Melalui Turksat 5A, Turki akan menawarkan layanan siaran TV ke Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, serta layanan komunikasi data ke seluruh area dalam jangkauannya.
Saat ini Turki memiliki tujuh satelit aktif yang mengorbit bumi, yaitu Turksat 3A, 4A, dan 4B, termasuk pengorbit observasi Gokturk-1, Gokturk-2, dan Rasat.
Sinyal pertama dari Turksat 5A berhasil diterima 35 menit setelah berhasil diluncurkan ke orbit oleh roket Falcon 9 yang lepas landas dari Pantai Timur AS.
Satelit ini diproduksi oleh Airbus dengan penggerak listrik penuh, dan melakukan perjalanan selama empat bulan di luar angkasa untuk bisa mencapai orbitnya.
Satelit ini akan menyediakan kapasitas Ku Band 1728 Mhz yang mampu menjangkau wilayah Turki, Timur Tengah, Eropa, Afrika Selatan, Afrika Barat Tengah, Afrika Utara, Laut Mediterania, Laut Hitam, serta Laut Aegea.