Idlib, Bewara Pakuan – Ribuan pekerja kemanusiaan ikut ambil bagian dalam demonstrasi menjelang batas waktu 10 Juli untuk penentuan keputusan apakah penyeberangan Bab al Hawa akan tetap terbuka untuk bantuan kemanusiaan, dilansir dari TRT World.
Pekerja dari masyarakat sipil, bantuan kemanusiaan, layanan medis dan penyelamatan di Idlib Suriah pada 2 Juli 2021, membentuk rantai manusia.
Para pekerja kemanusiaan telah membentuk rantai manusia yang membentang dari perbatasan dengan Turki menuju kota yang dikuasai pemberontak di barat laut Suriah untuk memprotes upaya Rusia menutup satu-satunya jalur penyeberangan perbatasan yang tersisa yang memungkinkan bantuan kemanusiaan ke daerah yang dikuasai pihak pemberontak oposisi Suriah.
Lebih dari 2.000 pekerja kemanusiaan ikut ambil bagian dalam demonstrasi menjelang tenggat waktu 10 Juli tentang keputusan apakah penyeberangan Bab al Hawa akan tetap terbuka untuk bantuan.
Rezim Suriah dan sekutunya Rusia ingin bantuan datang melalui tempat yang dikuasai rezim di negara yang dilanda perang saudara itu.
Saat ini Rusia mendapat tekanan kuat dari PBB, AS, dan lainnya yang memperingatkan konsekuensi kemanusiaan yang mengerikan bagi warga Suriah di kubu pemberontak jika penyeberangan ditutup.
Rusia menegaskan bantuan kemanusiaan harus dikirimkan melintasi garis depan di Suriah, dengan tujuan untuk memperkuat klaim kedaulatan rezim Suriah atas seluruh negara tersebut.
Dewan Keamanan PBB memulai negosiasi minggu ini mengenai rancangan resolusi yang akan terus memungkinkan pengiriman bantuan melalui jalur penyeberangan Bab al Hawa ke Idlib dan juga membuka kembali penyeberangan Al Yaroubiya dari Irak ke timur laut Suriah.
Jalur penyeberangan perbatasan itu ditutup pada Januari lalu atas desakan Rusia yang merupakan salah satu sekutu terdekat dan terkuat Suriah.
Dewan Keamanan PBB telah menyetujui empat penyeberangan perbatasan ketika pengiriman dimulai pada 2014, tiga tahun setelah dimulainya konflik Suriah.
Akan tetapi pada Januari 2020, Rusia menggunakan ancaman vetonya di Dewan Keamanan PBB untuk membatasi pengiriman bantuan ke dua penyeberangan perbatasan, dan pada Juli 2020, ancaman vetonya menutup penyeberangan lain.
Saat ini, konflik dan perang saudara yang telah berlangsung selama 10 tahun di Suriah telah menewaskan sekitar setengah juta orang dan menelantarkan setengah dari populasi pra-perang negara yang berpenduduk 23 juta jiwa tersebut. Jumlah tersebut termasuk lebih dari 5 juta pengungsi di luar Suriah.