Tokyo, Bewara Pakuan – Menurut Kepala Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo Hashimoto Seiko, bahwa batas maksimum jumlah penonton dalam ajang olahraga antar negara tersebut kemungkinan akan dipertimbangkan lagi, tergantung dari langkah pembatasan terkait virus Corona, Jumat (2/7/2021), dilansir dari NHK World.
Dia menjelaskan bahwa komite yang dipimpinnya akan melakukan perundingan dengan pihak lainnya, yaitu Pemerintah Pusat, Pemerintah Metropolitan Tokyo, Komite Olimpiade Internasional, dan Komite Paralimpiade Internasional.
Bulan lalu semuanya memutuskan untuk mengizinkan akses hingga 10.000 penonton domestik atau 50 persen kapasitas arena Olimpiade, jika langkah penanggulangan virus terfokus di Tokyo telah dicabut.
Pemerintah akan memutuskan mengenai pencabutan atau perpanjangan langkah tersebut, yang saat ini berlaku hingga 11 Juli.
Jika langkah tersebut diperpanjang, maka batas atas penonton harus diturunkan menjadi 5.000 atau 50 persen kapasitas arena, sesuai dengan langkah-langkah penanggulangan virus.
Jumlah kasus virus korona di Tokyo terus naik sejak semua pihak terkait meningkatkan batas atas penonton.
Hashimoto mengisyaratkan akan mengadakan pembahasan mengenai batas atas penonton tersebut sesegera mungkin pekan depan.
Gubernur Provinsi Chiba dan Provinsi Saitama yang keduanya berbatasan dengan Tokyo, menyerukan panitia agar melarang penonton bagi kompetisi yang diadakan setelah pukul 9 malam.
Hashimoto mengatakan komite yang dipimpinnya harus memperhatikan pendapat pimpinan provinsi yang menjadi lokasi arena pertandingan.
Menurutnya panitia penyelenggara tidak ingin memaksakan kehadiran penonton kecuali keselamatan mereka bisa terjamin.