Moscow, Bewara Pakuan – Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada hari Rabu, bahwa sistem rudal balistik antarbenua (ICBM) Yars memulai patroli tempur sebagai bagian dari latihan taktis yang dimulai untuk Pasukan Rudal Strategis di Wilayah Sverdlovsk di Ural dan di Wilayah Altai di Siberia, dilansir dari TASS.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa sebagai bagian dari latihan taktis, sistem rudal berjalan Yars dari formasi Barnaul dan Tagil dari Pasukan Rudal Strategis memulai rute patroli tempur.
Unit rudal tersebut sedang berlatih memindahkan peluncur ke posisi lapangan dan menyediakan keamanan dan pertahanan mereka.
Sedangkan regu anti sabotase menyelesaikan tugas untuk mendeteksi, memblokir, dan menghilangkan penyabot, khususnya, dengan menggunakan kendaraan anti sabotase tempur Taifun-M yang dilengkapi dengan drone.
Latihan taktis tersebut membantu meningkatkan tingkat kesiapan dan kohesi unit dan formasi Pasukan Rudal Strategis.
RS-24 Yars merupakan sistem rudal strategis Rusia yang terdiri dari rudal balistik antarbenua berbasis mobile atau silo dengan hulu ledak MIRVed (multiple independently targetable vehicle).
Rudal Balistik Antar Benua – Interconental Ballistic Missile (ICBM) dikembangkan oleh Institut Teknologi Termal Moskow di bawah pengawasan Akademisi Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia Yuri Solomonov, di mana Yars merupakan modifikasi dari sistem rudal Topol-M dan mampu membawa banyak senjata berhulu ledak nuklir.
Pergerakan militer Rusia, baik darat, laut maupun udara, saat ini terlihat begitu aktif dan cepat, di mana hal ini tidak terlepas dari insiden sebelumnya dengan kapal fregat Inggris dan Belanda serta adanya latihan bersandi Sea Breeze 2021 di Laut Hitam yang melibatkan 30 negara anggota NATO ditambah Amerika Serikat dan Ukraina yang telah membuat Rusia merasa terancam.
